Total Akomodasi | 100 Properties |
Area Populer | Kotabaru |
Hotel Populer | ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta, KIMAYA Sudirman Yogyakarta, By HARRIS |
Objek Wisata Populer | Galeria Mall Yogyakarta, Rumah Sakit Bethesda |
Jika berada di Gondokusuman, kamu juga bisa mengunjungi Kotabaru
Jika kamu sedang liburan di Gondokusuman, area terbaik untuk menginap adalah di sekitar Jalan Malioboro, Kotagede, Wirobrajan, Umbulharjo, Depok, Mlati, Mergangsan, Jetis, Gedongtengen, Mantrijeron.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya ARTOTEL Suites Bianti Yogyakarta, KIMAYA Sudirman Yogyakarta, By HARRIS , Swiss-Belboutique Yogyakarta, Sagan Heritage Hotel, All Nite & Day Hotel Yogyakarta - Gejayan, Carani Hotel, Grand Kangen Hotel Urip Sumoharjo Yogyakarta, H Boutique Hotel Jogjakarta, favehotel Malioboro - Yogyakarta, De Laxston by Azana
Saat ini, ada sekitar 100 hotel yang dapat kamu pesan di Gondokusuman
Gondokusuman merupakan salah satu kecamatan yang berada di Yogyakarta, tepatnya di bagian timur Kota Jogja. Gondokusuman memiliki 5 kelurahan, yaitu Terban, Demangan, Klitren, Kotabaru, dan Baciro.
Gondokusuman berbatasan dengan Kecamatan Sleman dan Depok di sebelah utara, Kecamatan Sleman, Depok, Banguntapan, Bantul, dan Umbulharjo di sebelah timur, Kecamatan Umbulharjo, Danurejan, dan Pakualaman di sebelah selatan, dan Kecamatan Paualaman, Jetis, dan Danurejan di sebelah barat.
Jika Anda ingin menggunakan moda transportasi udara, Anda bisa menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Internasional Adisutjipto. Setelah itu, Anda harus melanjutkan perjalanan menggunakan taksi bandara selama kurang lebih 14 menit untuk sampai di Gondokusuman.
Anda bisa menggunakan kereta api dengan tujuan pemberhentian di Stasiun Lempuyangan. Sesampainya di Lempuyangan, Anda bisa berjalan kaki atau naik angkutan umum menuju Gondokusuman. Jarak dari Lempuyangan ke Gondokusuman kurang lebih hanya 850 meter.
Anda juga bisa menggunakan bus antar kota dengan tujuan Terminal Giwangan. Dari Terminal Giwangan menuju Gondokusuman jaraknya sekitar 6 kilometer. Jadi, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan angkutan umum.
Kali ini merupakan sebuah sungai yang memisahkan Kota Yogyakarta menjadi dua bagian. Wisata Kali Code berada di Kelurahan Kota Baru. Anda bisa melihat keindahan kali ini dari atas jembatan. Dari atas jembatan, Anda bisa melihat betapa bersihnya air yang ada di Kali Code yang mengalir di tengah-tengah gedung yang ada di Jogja.
Jika Anda ingin melihat Kali Code lebih dekat, Anda bisa turun langsung menuju Kampung Bantaran. Jika ingin turun langsung menuju sungai, Anda bisa menikmati beberapa wisata air yang sudah disediakan.
Berbeda dengan siang hari, suasana Kali Code pada malam hari akan lebih indah karena dihiasi oleh lampu yang sudah disusun rapi. Bagi Anda yang menyukai fotografi, ada baiknya jangan melewati suasana di kali ini pada malam hari.
Bagi Anda yang ingin membeli oleh-oleh, anda bisa mampir ke Malioboro, salah satu tempat berbelanja yang cukup terkenal di yogyakarta. Jarak dari Gondokusuman ke Malioboro kurang lebih 2,8 kilometer dan dapat ditempuh dalm waktu sekitar 15 menit jika menggunakan kendaraan pribadi.
Di sini, Anda bisa berbelanja berbagai macam oleh-oleh mulai dari baju, aksesori, tas, sandal, dan lain-lain. Perlu diperhatikan, pedagang Malioboro selalu menaikan harga dangannya hinga 3 kali lipat dari harga sebenarnya. Jadi, ada baiknya jika Anda sedang berbelanja, tawarkan harga sepertiga dari harga yang diberikan.
Tak lengkap rasanya jika Anda datang ke Yogyakarta tanpa singgah di alun-alun Yogyakarta. Jarak alun-alun Yogyakarta sekitar 3 kilometer dari Gondokusuman.
Alun-alun Utara merupakan salah satu alun-alun yang menjadi landmark di Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, alun-alun utara biasa disebut dengan sebutan alun-alun lor. Alun-alun ini memiliki bentuk persegi. Di sini, terdapat 2 pohon beringin yang terletak tepat di tengah alun-alun. Nama dari masing masing pohon beringin tersebut adalah kyai Dewandaru dan kyai Wijayandaru.
Alun-alun Jogja utara biasa selalu ramai dikunjungi. Dari pagi hingga malam, Anda bisa menemukan banyak pedagang kaki lima di sini. Biasanya, alun-alun akan lebih padat lagi jika sedang menggelar acara tertentu, seperti upacara keraton, pekan raya sekaten, pertunjukan seni dan budaya, serta kegiatan lainnya.