Pelayanannya bagus sekali. Check-in dan check-out prosesnya cepat. Sistem penggratisan ongkos parkir juga bagus tanpa perlu stempel karcis parkir, jadi otomatis by system. Kamarnya nyaman, luas, dan bersih, interiornya oke kok, hanya saja sedikit kuno/klasik, terutama material meja dan lemarinya yang terbuat dari kayu model lama (meski ini hotel baru). Aroma wangi khas hotel berbintang tidak saya rasakan waktu pertama memasuki kamar, melainkan aroma perabot kayu baru dan aroma catnya. Yang berasa wangi hotel malah di koridornya. Oh ya liftnya cepat. Kolam berenang bagus dengan infinity poolnya, terletak lumayan tinggi di lantai 8. Hanya saja pas saya berenang memang lumayan ramai. Meski katanya harus booking tp sepertinya tidak ngaruh karena tamu bebas langsung datang ke poolnya. Makanan room service memuaskan dan secara kualitas memang selayaknya hotel bintang 4 berstandar internasional. Saya memesan nasi goreng kampung (karena menurut saya kualitas suatu restoran bisa ditentukan dari nasi gorengnya) dan ternyata rasanya enak dan masaknya niat. Nasi gorengnya tidak kalah dengan nasi goreng street food, ayam gorengnya enak sekali bumbunya seperti ayam goreng Thai, untuk satenya juga okay meski beda dengan ekspektasi saya untuk sate khas hotel. Makanan sarapan juga enak-enak, masak dan ngebumbuinnya niat, dan sudah selayaknya standar hotel bintang 4 jaringan internasional (tidak seperti hotel bintang 4 milik jaringan hotel lokal hehe). Ada 1-2 menu yang agak kurang rasanya tp oke kok, saya puas. Oh ya ada beberapa menu yang bumbu ebi / terasinya terlalu kuat, saya sih doyan-doyan aja tapi buat orang-orang tertentu mungkin ada yang kurang suka. Nasi goreng, dimsum, bakpao, sosis, ham, omelet, mie, roti-rotian (kecuali croissant), nasi uduk, sayur broccoli, bubur, ratatonile, semuanya enak-enak. Tapi mashed potatonya kayak manis dan bau kue kayak bau margarin + vanilla. Di lobi lantai GF ada lounge tp pas saya nginap sayangnya tutup jadi kesan ‘hidup’ dan ‘vibrant’nya kurang berasa aja di lobi hotel ini. 1 kekurangan hotel ini yang menurut saya agak fatal adalah air kran showernya. Ketika saya menginap, air krannya harus dibiarkan mengucur terlebih dahulu sekitar beberapa detik karena air yang keluar berbau tidak sedap. Setelah beberapa detik barulah baunya hilang dan air dapat digunakan. Dan ini terjadi 2 hari berturut-turut. Untuk hal ini saya agak bisa memaklumi karena hotel mewah bintang 5 sekelas juga pernah begini saat saya menginap di sana. Tapi mudah-mudahan bisa diperbaiki untuk ke depannya.