Total Akomodasi | 22 Properties |
Area Populer | Kota Jayapura, Sentani |
Hotel Populer | Grand Allison, Suni Garden Lake Hotel & Resort - Managed by Parkside |
Objek Wisata Populer | Bandar Udara Internasional Sentani (DJJ), Stadion Mandala |
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Grand Allison, Suni Garden Lake Hotel & Resort - Managed by Parkside, Hotel Grand Papua Sentani, Hotel Rasen, Elohim Hotel Sentani Papua, Horison Sentani, Horex (Horison Express) Hotel Sentani, Grand Tahara Hotel, J-Five Hotel, Hotel Metta Star Sentani
Saat ini, ada sekitar 22 hotel yang dapat kamu pesan di Bandar Udara Internasional Sentani (DJJ)
Sentani adalah ibu kotaย Kabupaten Jayapura dan merupakan sebuahย distrik, yaitu sebutan pembagian administratif setingkatย kecamatanย di Provinsiย Papua. Sentani mempunyai arti "di sini kami tinggal dengan damai". Pada tahun 1898 seorang pendeta Kristen BL Bin melaksanakan misionaris di daerah Danau Sentani dan beliaulah yang pertama kali menyebutkan nama Sentani.
Hal yang membuat Kecamatan Sentani dikenal adalah karena terdapat Hiu Gergaji atau nama latinnya Pritis Microdon, hiu gergaji termasuk jenis ikan air tawar. Orang-orang barat menyebut hiu ini dengan sebutan Largetooth Jawfish artinya ikan hiu dengan gigi besar. Hiu ini hidup di sekitar Danau Sentani, namun diperkirakan sudah punah karena sejak lama tidak terlihat.
Danau Sentani adalah danau yang sangat terkenal di Provinsi Papua. Wilayah danau yang merupakan satu kesatuan dengan cagar alam Pegunungan Cycloops ini memiliki panorama alam yang indah dan sarat akan nilai budaya. Ada beberapa pulau kecil yang tersebar di danau ini.
Dari Pegunungan Cycloops Anda juga dapat menikmati panorama apik keindahan danau yang seperti gugusan pulau. Pegunungan ini merupakan salah satu tempat yang di jadikan sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan pusat penelitian, pegunungan ini telah ditetapkan oleh Pemerintah Papua untuk menjadi cagar alam pada tahun 1995.
ย
Hollandia merupakan nama Jayapura pada zaman dahulu. Pada tahun 1938 bangsa Amerika dan Belanda datang ke Hollandia untuk melakukan penelitian yang lebih dikenal dengan nama ekspedisi Archbold. Pada ekspedisi ini mereka menggunakan pesawat Cuba dan Dornier. Pada tahun 1939 pemerintah Hindia Belanda membangun sebuah bandar udara dan meratakan daerah di dekat Ifar yang jaraknya hanya 10 menit dari Bandara Sentani.
Tanggal 19 April 1942 kapal perang Jepang memasuki Teluk Humboldt dan pada tanggal 6 Mei 1942 Jepang langsung menguasai daerah ini. Dua buah kapal perang bangsa Jepang beserta para marinernya datang, mereka membangun jalan, barak, dan jembatan yang terletak di Hamadi, Teluk Yotefa, dan Kaki Pin dibantu oleh para pekerja paksa yang datang dari Pulau Jawa dan Maluku.
Selain itu, mereka juga mendirikan tiga lapangan terbang di daerah Danau Sentani. Ketiga bandara tersebut mampu menampung sekitar 350 pesawat tempur. Dari ketiga bandar udara tersebut hanya satu yang masih difungsikan yaitu Bandar Udara Sentani.
ย
Di Sentani terdapat adat budaya perkawinan yang masih terus dilakukan hingga sekarang. Adat ini di bagi menjadi dua,yaitu :
Perkawinan Ondofolo atau perkawinan anak kepala suku. Pihak laki-laki akan pergi untuk meminang wanita yang nantinya akan menjadi istri nya. Abhu Akho atau pesuru adat akan membawa 1 paket manik-manik, manik-manik ini yang akan menandakan pengenalan antara orang tua laki-laki dan orang tua perempuan.
Dalam tahap pembayaran mas kawinnya, pihak laki-laki akan membayar sebanyak 3 kali pembayaran. Pertama membayar kepada orang tua dari wanita yang akan menjadi istrinya, ini disebut dengan Mabho Khokouw. Kemudian membayar kepada anak laki-laki yang tertua di dalam suku, hal ini disebut dengan Yakha Meruboy. dan yang terakhir membayar kepada Ondoafi, disebut dengan Ebha.
Jenis pembayaran kedua yaitu pembayaran yang akan dilakukan kepada anak yang bukan keturunan Ondoafi. Kepala suku yang di sebut Khose akan menerima Yakha yang berupa Tomako Batu, sedangkan Ondoafi akan menerima Yakha yang berupa Gelang Batu.
ย
Bahasa yang digunakan di Kota Sentani adalah bahasa suku Sentani atau Buyaka, ini adalah bahasa yang di tuturkan di sekitar Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Indonesia.
Kecamatan Sentani, Jayapura memiliki iklim yang tropis dan suhu pada siang hari mencapai 32,20 derajat Celcius sedangkan suhu pada malam hari sekitar 23,60 derajat Celcius. Adapun temperatur rata-rata untuk Kabupaten Jayapura sekitar 27,60 derajat Celcius dan memiliki curah hujan yang cukup lebat, setiap tahun mencapai 3.276 mm.
ย
Transportasi Udara
Bandar Udara Sentani adalah Bandara Udara Internasionalย yang berada di Kecamatan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Indonesia dan sebagai bandara utama di Papua. Ada dua terminal di bandara ini yaitu terminal untuk penerbangan domestik dan terminal yang diperuntukkan bagi penerbangan internasional.
Untuk menuju ke Sentani dari Jakarta, Anda dapat menggunakan dua jalur, yakni jalur udara dan jalur laut.
Jika Anda menggunakan jalur laut, maka pintu masuk ada di pelabuhan Jayapura.
Dan jika Anda menggunakan jalur udara, Anda dapat langsung menuju bandara Sentani, dari pusat kota Jayapura menuju bandara Sentani berjarak sekitar 42 kilometer.
Di Sentani terdapatย kendaraan yang dapat anda sewa, kendaraanย sejenis mobil SUV yang biasa disebut Taxi oleh masyarakat Sentani, untuk menyewa taxi Anda hanya memerlukan biaya sebesar Rp250 ribu. Harga ini adalah harga untuk sekali perjalanan dari bandara menuju tempat tujuan anda, atau pun sebaliknya.
(Harga tertera sewaktu-waktu dapat berubah)
Karena banyaknya pendatang yang berkunjung ke Sentani. Didekat bandara terdapat beberapa hotel. Meskipun hotel berbintang hanya beberapa, namun hotel melati dan homestay bisa dijadikan pilihan
ย
Sentani memiliki beberapa objek wisaya yang terkenal, antara lain :
Danau Sentani
Danau Sentani memiliki luas sekitar 9.630 ha dan ketinggian sekitar 75 meter di bawah permukaan laut. Masyarakat sekitar danau masih menggunakan rumah asli masyarakat Sentani yang berbentuk seperti rumah panggung dan yang menghubungkan rumah dengan daratan adalah jembatan yang terbuat dari kayu.
Pantai Hamadi
Jarak antara Kecamatan Sentani menuju pantai Hamadi kira-kira sekitar 5 km dengan waktu tempuh 15 menit.
Monumen Mac Arthur
Monumen ini berada di atas Bukit Makatur, saat menuju monumen Anda akan melewatiย pos penjagaan Rindam XVIII/ Trikora. Bila di tempat ini sedang diadakan latihan menembak maka masyarakat dilarang untuk melewati daerah itu. Di butuhkan waktu kira-kira 45 menit dari Jayapura menuju Monumen Mac Athur.
Monumen Peperaย
Monumen ini terletak di APO, jaraknya sekitar 500 meter dari kota Jayapura. Monumen ini di buat utuk memperingati PEPERA atau Deklarasi Penentuan Pendapatan Rakyat tahun 1969. Monumen Yos Sudarso, letak monumen ini berada di Taman Imni Pusat kota Jayapura. Monumen ini di buat untuk mengenang jasa pahlawan Komodor Yos Sudarso, yang meninggal dalam peperangan melawan bangsa Belanda di Laut Arafuru tahun 1962.
ย
Wisata Kuliner
Papeda Ikan Kuah Kuning,
Makanan khas masyarakat Sentani ini adalah Papeda yang terbuat dari sagu, yang kemudian di buat bubur, biasanya jika ingin memakan papeda maka Anda juga harus memakan ikan kuah kuning, untuk ikan yang di gunakan biasanya adalah ikan Gabus atau bisa juga menggunakan ikan Kue dan ikan Kakap Merah. Penyajian Papeda Ikan Kuah Kuning makin lengkap dengan sayur Ganemo atau sayur buah pepaya yang terbuat dari daun muda melinjo dan di tumis dengan bunga pepaya.
Ulat Sagu
Makanan ini tidak akan Anda temui di semua tempat di Papua karna termasuk langka. Sesuai dengan namanya ini adalah hewan yang hidup di batang pohon sagu yang batangnya tumbang secara alami dan membusuk. Dikarenakan bentuknya yang seperti belatung raksasa akan dibutuhkan nyali yang cukup besar untuk memakannya. Penyajian makanan ini bisa dengan cara di goreng, di sate atau bahkan di makan mentah-mentah, kandungan protein yang terdapat di ulat sagu cukup besar.
Ikan Asap
Bila Anda ingin mencari makanan ini, makanan ini berada di pasar mama Papua yang terletak di Jayapura, atau pasar tradisional yang ada di Papua. Makanan ini adalah ikan asap yang kemudian di panggang menggunakan kayu atau bambu, namun terlebih dahulu ikannya di belah menjadi dua bagian.
ย
Bila ingin berkunjung ke Sentani sebaiknya pada saat Festival Danau Sentani yaitu pertengahan bulan Juni. Karena saat Festival berlangsung kawasan ini akan dipenuhi wisatawan karena Anda bisa menyaksikan bermacam-macam pertunjukan seni dan budaya setempat. Selain itu segala macam kuliner Papua bisa di dapatkan pada Festival ini.