Kereta Api Kahuripan
Kereta Api Kahuripan merupakan layanan khusus kelas ekonomi yang dihadirkan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi VII Madiun. Kereta api kelas ekonomi ini secara khusus melayani perjalanan dari kota Bandung ke kota Blitar, dan sebaliknya. Kereta yang beroperasi sejak 26 Juli 1995 ini menghubungkan dua kota tersebut melalui Stasiun Kiaracondong (Bandung) dan Stasiun Blitar.
KA Kahuripan melayani perjalanan Bandung – Blitar sebanyak satu kali sehari, begitu pula sebaliknya. Perjalanan antar dua kota ini ditempuh dengan kecepatan rata-rata 70 – 100 kilometer per jam, dalam durasi kurang lebih 14,5 jam. Secara lebih spesifik, KA Kahuripan berangkat pukul 12:10 dari Stasiun Blitar dan tiba di Stasiun Kiaracondong pada pukul 02:42, setelah durasi perjalanan 14 jam 32 menit. Sementara itu, KA Kahuripan dari Stasiun Kiaracondong akan berangkat pukul 18:10 dan tiba pukul 08:31 keesokan harinya, setelah perjalanan selama 14 jam 21 menit.
Dalam perjalanan Bandung – Blitar atau sebaliknya, KA Kahuripan akan berhenti pada kurang lebih 21 stasiun besar. Stasiun tersebut adalah Stasiun Kiaracondong, Stasiun Cibatu, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Ciamis, Stasiun Banjar, Stasiun Maos, Stasiun Gombong, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Paron, Stasiun Madiun, Stasiun Caruban, Stasiun Baron, Stasiun Kertosono, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, dan Stasiun Blitar.
Dari segi fasilitas, KA Kahuripan menawarkan gerbong kereta dengan interior yang nyaman dan bersih. Gerbong penumpang seluruhnya telah disejukkan dengan AC sebanyak dua unit per gerbong. Kamar mandi tersedia pada setiap ujung gerbong, lengkap dengan semprotan air, WC jongkok, dan wastafel. Untuk tempat duduk, KA Kahuripan menyediakan tempat duduk berlapis kulit yang disusun berhadapan. Pada setiap empat nomor tempat duduk, tersedia dua buah stopkontak untuk digunakan bersama. Ada pula meja kecil untuk menaruh makanan atau minuman pada sisi jendela. Ruang penyimpanan bagasi juga tersedia di atas tempat duduk. Layanan makan berbayar dapat Anda akses, baik langsung dari tempat duduk melalui bantuan pramugari atau pramugara kereta, maupun secara khusus di kereta makan yang menyediakan menu lebih lengkap. Fasilitas ini tersedia dengan harga tiket Rp84.000 per orang.
Info Menarik tentang Kereta Api Kahuripan
Paling Sering Berubah
Kereta api Kahuripan beroperasi sejak 26 Juli 1995. Pada awalnya, kereta api ini melayani rute Kediri – Bandung – Jakarta melalui Stasiun Pasar Senen. Selama beroperasi, KA Kahuripan termasuk yang paling sering mengalami perubahan rute. Dari rute awalnya, KA Kahuripan kemudian tak lagi melayani rute tujuan Pasar Senen sejak pertengahan 1995, melainkan hanya melayani rute Kediri – Bandung. Pada perubahan berikutnya, KA Kahuripan kemudian melayani rute Kediri – Padalarang. Tak lama setelah itu, rute operasional berubah menjadi Kediri – Kiaracondong. Mengikuti perubahan seusai Gapeka 2017 yang berlaku mulai Maret 2017, rute KA Kahuripan menjadi semakin panjang, yaitu dari Stasiun Kiaracondong – Stasiun Blitar, atau sebaliknya. Rute inilah yang berlaku hingga sekarang.
Dari segi tarif, KA Kahuripan pernah memasang tarif Rp100.000 pada 2013, yang kemudian turun menjadi Rp90.000 beberapa bulan setelahnya. Memasuki April 2016, tarif tiket KA Kahuripan kembali turun dari Rp90.000 menjadi Rp86.000 sejak berlakunya kebijakan PSO (kewajiban pelayanan publik). Saat ini, tarif tiket KA Kahuripan menjadi semakin murah, yaitu Rp84.000 per penumpang.
Rangkaian Kereta
Selama beroperasi, KA Kahuripan menggunakan dua jenis lokomotif, yaitu Lokomotif CC201 dan CC203. Untuk kereta api terkini, KA Kahuripan menggunakan lokomotif tersebut dengan rangkaian yang terdiri dari satu Lokomotif CC201/CC203, enam gerbong kereta Ekonomi AC, satu kereta makan pembangkit, satu kereta bagasi, dan satu kereta aling-aling (kereta penumpang yang sengaja dikosongkan untuk berfungsi sebagai pelindung apabila terjadi kecelakaan). Dengan rangkaian tersebut, kereta api kelas ekonomi ini dapat mengangkut total 800 – 1.000 orang penumpang setiap harinya.