Kereta Api Mataram
Kereta Api Mataram merupakan rangkaian kereta rute Lempuyangan - Pasar Senen dengan kelas layanan eksekutif dan bisnis. KA Mataram berada dalam naungan Daerah Operasi VI Yogyakarta. Mulanya, kereta api yang mulai beroperasi 15 Juni 2017 ini hanya melayani kelas ekonomi AC premium. Namun, sejak 17 Februari 2019 KA Mataram resmi melayani kelas eksekutif dan bisnis.
Salah satu kereta api jarak jauh ini melayani frekuensi perjalanan sebanyak 1 kali dari masing-masing keberangkatan. Untuk keberangkatan asal Lempuyangan, KA Mataram dijadwalkan pukul 08.15, sedangkan keberangkatan asal Pasar Senen pukul 21.15. Kereta Api Mataram akan melalui kurang lebih 12 pemberhentian stasiun setiap rutenya. Perjalanan yang akan ditempuh dengan kecepatan 40 - 100km/jam tersebut juga akan memakan waktu sekitar 8 jam perjalanan.
Termasuk dalam pengelolaan Daerah Operasional VII Madiun, KA Brantas menawarkan perjalanan kelas Ekonomi AC. Kereta api ini memiliki kapasitas 106 kursi dalam setiap gerbong penumpangnya. Pada satu rangkaian keretanya, KA Brantas umumnya membawa hingga delapan gerbong penumpang. Setiap harinya, KA Brantas melayani satu kali perjalanan pulang pergi. Dengan jumlah stasiun perhentian, frekuensi perjalanan, dan jumlah gerbong penumpang yang ada, maka total penumpang rata-rata KA Brantas per harinya bisa mencapai 3.900 orang. Adapun jadwal keberangkatan harian KA Brantas adalah pukul 12:50 dari Stasiun Blitar dan pukul 17:00 dari Stasiun Pasar Senen. Tarif tiket KA Brantas adalah Rp84.000 per penumpang.
KA yang melayani dua jenis kelas ini menawarkan berbagai harga. Untuk kelas bisnis, tiket dijual mulai dari Rp245.000 - Rp300.000. Sementara kelas eksekutif bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp320.000 - Rp395.000. Harga tersebut turut membedakan fasilitas yang bisa dinikmati para penumpang. Khusus kelas eksekutif, penumpang mendapat sarana hiburan yang tidak akan didapat oleh kelas bisnis. Sementara kursi yang tersedia sama menggunakan jenis reclining seat 2-2, hanya saja pada kelas eksekutif kursi ditata dengan jarak yang lebih leluasa antar penumpang.
Info Menarik tentang Kereta Api Mataram
Asal Nama
Nama "Mataram" ternyata pernah digunakan pada tahun 1992, sebagai kereta api rute Yogyakarta – Bandung. Kereta api ini juga melayani kelas eksekutif dan bisnis. Kemudian, rute KA mataram diperpanjang menjadi Solo – Bandung dan berganti nama menjadi kereta Api Lodaya sejak 12 Mei 2000.
Sejarah Kereta
Kereta yang saat ini melayani kelas eksekutif dan bisnis AC ternyata sebelumnya merupakan kereta kelas ekonomi premium. Tak hanya itu, kemunculan perdana KA Mataram mulanya sebagai kereta tambahan di momen mudik lebaran. Setidaknya, kehadiran KA Mataram mulanya demi mengurangi lonjakan penumpang di 4 kereta yang tersedia yaitu Progo, Gajah Wong, Bogowonto, dan Jaka Tingkir dengan rute yang sama.