Kereta Api Senja Utama Yogyakarta
Bernama lain Sepur Senja Utama Ngayogyakarta, inilah kereta api kelas Bisnis AC yang melayani perjalanan jurusan Yogyakarta-Jakarta. Kereta yang berada dalam pengelolaan Daerah Operasi 6 Yogyakarta ini menghubungkan kedua kota melalui koridor Stasiun Tugu Yogyakarta dan Stasiun Jakarta Pasar Senen.
KA Senja Utama Yogya beroperasi menggunakan Lokomotif CC203 dan CC206, milik Stasiun Depot Yogyakarta. Kereta ini memiliki kecepatan rata-rata 60 sampai 100 kilometer per jam, sehingga dalam perjalanannya dari Yogyakarta ke Jakarta, maupun sebaliknya, KA Senja Utama Yogya akan memakan waktu maksimal 8,5 jam. Setiap harinya, kereta ini hanya menyediakan satu jadwal keberangkatan pada senja hari, pergi pulang. Jadwal keberangkatan dari Stasiun Jakarta Pasar Senen tersedia pukul 19.00 dan direncanakan untuk tiba di Stasiun Yogyakarta menjelang pukul setengah empat pagi. Sementara itu, jadwal keberangkatan KA Senja Utama Yogya dari Stasiun Yogyakarta tersedia pukul 17.45 dan direncanakan untuk tiba di Stasiun Jakarta Pasar Senen pada pukul 02.05.
Dalam perjalanannya, terdapat beberapa stasiun yang menjadi tempat persinggahan KA Senja Utama Yogya. Untuk perjalanan tujuan Jakarta, KA Senja Utama Yogya akan singgah di Stasiun Wates, Stasiun Kebumen, Stasiun Gombong, Stasiun Purwokerto, Stasiun Ciledug, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Jatinegara. Sedangkan untuk perjalanan tujuan Yogyakarta, kereta ini hanya akan singgah di Stasiun Wates, Stasiun Kutowinangun, Stasiun Notog, Stasiun Purwokerto, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Jatinegara.
Sebagai kereta api kelas Bisnis AC Plus, KA Senja Utama Yogya menghadirkan fasilitas yang memanjakan penumpang. Fasilitas ini tidak jauh berbeda dari fasilitas dalam kereta Eksekutif. Fasilitas tersebut utamanya berupa gerbong penumpang yang lengkap dengan AC, TV, dan toilet, tempat duduk yang nyaman, stop kontak dan meja kecil di samping tempat duduk, bagasi di bagian atas tempat duduk, maupun layanan makanan berbayar di kereta makan. Adapun harga tiket kereta Bisnis AC ini tersedia dalam kisaran Rp220.000-Rp265.000 per penumpang.
Info Menarik tentang Kereta Api Senja Utama Yogya
Asal nama
Sebagaimana KA Senja Utama Solo, kereta ini menggunakan nama yang sederhana untuk merujuk layanan utama kereta. Asal nama kereta ini merujuk pada layanan kereta yang utamanya dari atau menuju kota Yogyakarta dan berangkat pada senja hari.
Kereta New Ekonomi Plus
KA Senja Utama Yogya adalah salah satu kereta yang masuk dalam transformasi kereta New Ekonomi Plus dari PT Kereta Api Indonesia (Persero). Transformasi yang berlangsung pada 28 September 2016 ini mengubah citra kelas Ekonomi di KA Senja Utama Yogya menjadi lebih bergengsi selayaknya kelas Eksekutif. Pada transformasi tersebut, gerbong penumpang dibuat menjadi lebih mewah seperti di dalam pesawat. Tempat duduknya pun berdesain lebih mewah sebagaimana dalam kereta Eksekutif. Sayangnya, transformasi tersebut mendapat komplain dari penumpang yang merasa tidak nyaman dengan desain tempat duduk, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Belum genap satu bulan, KA Senja Utama Yogya New Ekonomi Plus akhirnya bertransformasi menjadi kereta kelas Bisnis AC demi kenyamanan penumpang.
Rangkaian kereta
KA Senja Utama Yogya adalah salah satu kereta api yang pernah menggunakan rangkaian kereta New Ekonomi AC Plus produksi tahun 2016. Rangkaian utama kereta saat itu adalah satu kereta makan pembangkit New Ekonomi AC Plus, dan delapan kereta New Ekonomi AC Plus (satu kereta berkapasitas 80 tempat duduk). Memasuki tanggal 15 Oktober 2016, rangkaian Kereta Api Senja Utama Yogyakarta menggunakan rangkaian kereta kelas Bisnis. Ada pun urutan rangkaian kereta tersebut terdiri atas satu lokomotif model CC201 atau CC203, lima kereta Bisnis AC, satu kereta makan pembangkit, dan tiga kereta Bisnis AC. Kapasitas kereta kelas Bisnis ini secara keseluruhan mencapai 512 tempat duduk.