Kereta Api Stasiun Babat

Stasiun Babat (BBT) berlokasi di Babat, Lamongan. Stasiun ini merupakan bagian dari Daerah Operasi VIII Surabaya. Letaknya berada pada bagian barat Kabupaten Lamongan. Tidak semua kereta api melintas di Stasiun Babat akan berhenti, dominasi pemberhentian kereta tujuan Lamongan masih pada Stasiun Lamongan. Contohnya adalah KA Argo Bromo Anggrek dan Sembrani yang melintas namun tidak berhenti di stasiun ini. Stasiun Babat dibangun pertama pada tahun 1897 oleh perusahaan Belanda Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Jalur yang dibuat pada awalnya adalah jalur yang akan menghubungkan Stasiun Gundih dengan stasiun baru yang akan dibangun di Surabaya pada waktu itu (sekarang menjadi Stasiun Pasar Turi). Karena adanya keterbatasan anggaran, maka jalur-jalur awal yang dibangun dibuat menggunakan material yang sederhana yaitu kayu, termasuk Stasiun Babat. Stasiun Babat akhirnya diresmikan pada tahun 1900 bersamaan dengan pembukaan lintas Babat - Lamongan. Pada tahun 1914, Stasiun Babat melakukan renovasi pertamanya untuk memperlancar angkutan barang dan juga untuk pembangunan jalur baru.

Renovasi Kedua

Renovasi besar-besaran kedua Stasiun Babat kemungkinan dilakukan pada sekitar tahun 1920. Bukti dari hal ini adalah adanya kemiripan bangunan antara Stasiun Babat dan stasiun lainnya yang dibangun pada tahun 1920. Terdapat kemiripan Stasiun Babat dengan Stasiun Wonogiri dan Stasiun Tuban, seperti bagian atap, bangunan dan kanopi di bagian teras dan depan dan peron sisi stasiun.