Stasiun Tanah Abang (THB) merupakan stasiun yang berlokasi di Kelurahan Kampung Bali, kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat. Stasiun ini hanya melayani KRL Commuter Line menuju wilayah sebagian Jabodetabek seperti Jaksel, sebagian Tangerang, Tangsel, Bogor, dan Lebak.
Terdapat Commuter Line Rangkasbitung dan Commuter Line Cikarang yang melintasi stasiun ini. Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun ujung bagi Commuter Line Rangkasbitung dan lokasinya tepat berada di sebelah timur Kanal Banjir Barat.
Sebelah selatan stasiun ini merupakan Jembatan Layang Kalibaru yang membuatnya mudah dijangkau. Ada banyak jenis angkutan umum yang bisa digunakan menuju stasiun ini, termasuk Bus Transjakarta, Metrotrans Transjakarta, JR Connexion dan Mikrolet.
Stasiun Tanah Abang termasuk stasiun dengan fasilitas yang cukup lengkap untuk memudahkan penggunanya. Mulai dari eskalator hingga adanya bangunan pintu masuk dan keluar baru yang terletak dekat dengan Dipo Lokomotif. Akses pintu baru tersebut kini dilengkapi dengan berbagai kelengkapan baru termasuk toko dan terintegrasi dengan JPO.
Nomor KRL |
Lintas Commuter Line |
Tujuan |
Berangkat |
Tiba |
5794 |
Cikarang |
Manggarai |
0:11 |
0:23 |
5017 |
Cikarang |
Kampung Bandan |
4:22 |
4:42 |
1618 |
Rangkasbitung |
Rangkasbitung |
5:00 |
6:49 |
1632 |
Rangkasbitung |
Serpong |
6:10 |
6:47 |
1648 |
Rangkasbitung |
Rangkasbitung |
7:30 |
9:22 |
5710 |
Cikarang |
Manggarai |
8:10 |
8:21 |
4028 |
Cikarang |
Cikarang |
9:46 |
10:48 |
4030 |
Cikarang |
Tambun |
10:09 |
10:58 |
5070A |
Cikarang |
Bekasi |
11:22 |
12:05 |
4038A |
Cikarang |
Cikarang |
11:33 |
12:35 |
4042 |
Cikarang |
Bekasi |
12:32 |
13:13 |
1710 |
Rangkasbitung |
Serpong |
12:40 |
13:17 |
1716 |
Rangkasbitung |
Tigaraksa |
13:10 |
14:27 |
5094B |
Cikarang |
Bekasi |
14:08 |
14:52 |
1734 |
Rangkasbitung |
Rangkasbitung |
14:50 |
16:37 |
1738 |
Rangkasbitung |
Serpong |
15:10 |
15:47 |
5121 |
Cikarang |
Angke |
16:17 |
16:28 |
4068A |
Cikarang |
Bekasi |
16:35 |
17:22 |
5749 |
Cikarang |
Kampung Bandan |
17:22 |
17:42 |
1782 |
Rangkasbitung |
Parungpanjang |
18:50 |
19:42 |
1788 |
Rangkasbitung |
Serpong |
19:20 |
19:57 |
5772A |
Cikarang |
Manggarai |
20:40 |
20:51 |
1814 |
Rangkasbitung |
Rangkasbitung |
21:47 |
23:34 |
D1/4106B |
Cikarang |
Manggarai |
22:51 |
23:02 |
1822 |
Rangkasbitung |
Parungpanjang |
22:55 |
23:47 |
Alamat: Jln. Taman Jatibaru Bengkel No. 4, Tanah Abang. Thamrin
Harga: Mulai dari Rp429.000 per malam
CVS The Hotel merupakan hotel yang berada tepat di depan Stasiun Tanah Abang dengan kamar yang bersih dan nyaman. Hotel ini memiliki coffee shop dan dekat dengan aneka street food yang memudahkan Anda untuk mencicipi aneka kuliner.
Alamat: JL. KS. Tubun No.3 , Tanah Abang, Petamburan
Harga: Mulai dari Rp181.374 per malam
Bagi Anda warga luar kota yang datang dan ingin berbelanja di pasar Tanah Abang, menginap di N1 Hotel. Mampirlah sebentar ke Museum Tekstil untuk melihat aneka koleksinya jika Anda masih punya cukup waktu.
Alamat: Jl Fachruddin No 22, Kampung Bali, Tanah Abang
Harga: Mulai dari Rp683.799 per malam
Menginaplah di ibis Style Jakarta jika ingin paket lengkap untuk lokasi yang strategis dan fasilitas lengkap, termasuk tempat bermain anak. Hotel aesthetic ini sangat dekat dengan pusat kota sekaligus pusat perbelanjaan sehingga sangat mudah diakses.
Stasiun Tanah Abang pada awalnya dibangun pada 1 Oktober 1899 oleh Staatsspoorwegen Westerlijnen. Namun bangunan asli stasiun ini telah dibongkar dan digantikan dengan bangunan baru seperti yang Anda lihat sekarang.
Bangunan dua lantai yang diresmikan pada 1997 oleh Menteri Perhubungan kala itu telah menjadi wajah baru. Fasilitas dan kelengkapan semakin bertambah untuk memudahkan penumpang termasuk adanya jembatan penerbangan dan eskalator.
Stasiun Tanah Abang menjadi stasiun tersibuk kedua di Jabodetabek setelah stasiun Manggarai. Kondisi ini dikarenakan Stasiun Tanah Abang menjadi transit untuk KRL ke berbagai arah dengan dua lintas Commuter Line.
Selain itu, Stasiun ini juga memiliki lokasi yang strategis yakni dekat dengan Pasar Tanah Abang yang begitu terkenal. Sebelum melayani KRL, Stasiun Tanah Abang pernah melayani kereta api jarak jauh ke kota antar provinsi di Jawa.
Lokasi Stasiun Tanah Abang yang dekat dengan Kanal Banjir Barat membuatnya rawan terkena banjir. Pada 2 Februari 2007, banjir yang menerpa stasiun ini membuat jalur perjalanan KRL terganggu. Seminggu kemudian, KA Ekonomi 906 mengalami anjlok ketika hendak berangkat akibat banjir.
Pada akhir Oktober 2008, 3 gerbong kereta api batu bara anjlok di Stasiun Tanah Abang akibat kelalaian masinis. Banjir kembali menggenangi stasiun pada 17 Januari 2013 sehingga perjalanan KRL kembali terganggu.