Makanan dan wisata alam yang unik, serta kebudayaan yang kaya adalah tujuan Anda berkunjung ke Pekanbaru. Jika Anda sedang dalam kunjungan bisnis, Pekanbaru memiliki banyak lokasi wisata favorit yang tidak jauh dari pusat kota. Berbagai destinasi wisata di Pekanbaru juga cocok untuk Anda yang bepergian bersama keluarga. Berikut adalah destinasi wisata di Pekanbaru yang bisa Anda tuju:
Tak perlu pergi jauh ke Peru untuk bisa melihat keindahan bukit warna-warni. Kini, Anda pun bisa menikmati keindahannya di Rainbow HillsRumbai atau Bukit Pelangi di Pekanbaru. Destinasi wisata yang sedang populer di kalangan pengguna media sosial ini berlokasi 10 km dari pusat Kota Pekanbaru. Warna cokelat, kuning, oranye, dan merah muda berpadu kontras dengan birunya langit yang cerah. Warna-warna ini bisa berubah saat hujan.
Karena hal inilah, Bukit Pelangi di Pekanbaru menjadi lokasiberfoto favorit wisatawan. Untuk berkunjung ke sini, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk tiket masuk karena masih gratis.
Danau buatan yang juga dikenal dengan sebutan “Danau Lembah Sari” ini berlokasi dekat dari Bukit Pelangi. Awalnya, danau ini dibuat sebagai bendungan air yang digunakan untuk irigasi ke desa terdekat. Namun, karena pemandangan yang indah membuat banyak orang datang ke sini untuk sekadar untuk menyegarkan pikiran. Untuk menikmati suasana Danau Khayangan, Anda bisa menyewa perahu atau bermain olahraga air bersama keluarga.
Di kawasan Air Hitam, Anda juga bisa menemukan lokasi berfoto cantik lainnya. Meski tak ada danau biru seperti Danau Kaolin di Belitung, Bukit Kapur Air Hitam tetap menjadi spot berfoto yang populer di media sosial. Tempat ini pun sering dijadikan tempat berfoto pre-wedding. Jika berencana ke sini, Anda wajib berfoto di batuan kapur yang berlipat unik.
Di Desa Tanjung Belit, Kabupaten Kampar, Anda bisa menemukan air terjun yang masih asri dan belum ramai dikunjungi wisatawan. Air Terjun Batu Dinding masih termasuk wilayah hutan larangan adat Tanjung Belit. Air terjun yang diresmikan pada Agustus 2017 ini dikelilingi hutan seluas 300 hektar yang merupakan ekosistem utama Tanjung Belit. Masyarakat setempat dan pemerintah daerahnya menjaga keasrian hutan dan air terjun ini dengan serius.
Dari pusat Kota Pekanbaru, Anda perlu berkendara sekitar 3 jam untuk tiba di kawasan permukiman Desa Tanjung Belit. Mobil bisa diparkirkan di halaman rumah warga setempat dengan biaya sekitar Rp3.000. Dari sana, Anda harus berjalan kaki sekitar 30 menit untuk tiba di kawasan Air Terjun Baru Dinding.
Akar-akar pohon yang menggantung di sekitar air terjun sering dimanfaatkan warga setempat untuk memanjat ke puncak. Namun, kalau tak memiliki keahlian dalam hal ini lebih baik Anda melakukan aktivitas yang aman seperti mengobrol di bebatuan atau berenang di air sungai yang jernih.
Di Kampar, ada juga sungai unik yang memiliki ombak. Sungai ini menjadi salah satu tujuan wisata favorit para peselancar. Sungai Kampar memiliki gelombang pasang yang disebut “Bono” oleh warga setempat. Dengan kecepatan 40 km/jam, tinggi ombaknya bahkan bisa mencapai 6 meter. Sungai Kampar termasuk objek wisata yang masih alami, sehingga Anda perlu berhati-hati saat menelusur dengan perahu.