TONITEL Hotel Malioboro Yogyakarta

Hotelnya tidak seperti yang di foto. Kamar mandi sangat bau dan kotor, AC cuma satu padahal kamar banyak, pengap dan kamar kotor. Handuk ga dikasih. Dan ada sticker tidak boleh berisik, tapi masih banyak yang berisik padahal udah malam hari. Saat complain ke receptionist cuma diem doang. Ga lagi deh kesini. Tombol flush kamar mandi juga rusak. Parah sih ini.

Staf ramah dan sangat membantu. Ruangan cukup luas untuk tidur dan charge perangkat elektronik. Namun, kamar mandi agak bau.

Tilam tidak bersih seperti terdapat beberapa helai rambut dan beberapa bahagian bantal & cadar kelihatan kotor, longkang bilik air tidak ditutup sehingga nampak kotor.

Dengan harga itu, anda boleh mendapatkan tempat yang bersih, ia agak berbaloi.

1. Tiada tuala + berus gigi + ubat gigi diberikan. 2. Sabun dan syampu kosong tidak diisi semula. 3. Tiada rak kasut jadi lantai bercalar. 4. Tiada pembunuh nyamuk, banyak nyamuk. Sebagai penilaian kerana ia menggambarkan pengalaman lima bintang yang masih jauh.

Sangat selesa, katilnya kecil tetapi bersih untuk perjalanan solo mengikut bajet dan selamat. Dapat kawan baru di sini juga.

Untuk transit, tidak mengapa, tetapi bukan untuk bermalam. Bermula dari orang bising yang mengganggu tidur anda, bilik air yang berbau, tiada cangkuk baju, pancuran air yang sentiasa sejuk, tandas yang tidak boleh disiram. So kalau nak mandi pun susah, basically tak selesa

Bilik sempit, takde tempat nak letak beg pakaian, nak solat pun tak ada, bilik air memang kotor, bau busuk.

Bilik air berbau air kencing, dan air tidak mengalir dengan lancar. Tidak ada tempat untuk berdoa. Bagi saya yang tidak mahu sesuatu yang bersih, saya tidak mengesyorkannya.

Hotel berhampiran stesen Lempuyangan n Malioboro. Input: tolong perhatikan tandas, baunya busuk.

Sangat kecewa. - Kelebihan: penyambut tetamu yang mesra, lokasi utama. - Keburukan: bilik mandi yang sangat kotor, tiada maklumat yang jelas sama ada asrama bercampur jantina atau tidak, hanya tahu apabila kami mendaftar masuk bahawa ini adalah katil 2 tingkat jantina campuran. Ac tidak sejuk. Lebih teruk lagi, air mati nampaknya disebabkan oleh beberapa masalah teknikal tetapi ini tidak dimaklumkan semasa daftar masuk dan saya perlu mengetahuinya kemudian. Selepas 15 minit dari mendaftar masuk, saya memutuskan untuk pergi dan mencari asrama lain yang sangat bagus untuk titik harga yang sama. Hotel ini menawarkan saya bayaran balik pada hari selepas tetapi sehingga hari ini tiada dana diterima mahupun sebarang pampasan. Sila elakkan asrama ini, terdapat begitu banyak asrama dan hotel yang sesuai yang bernilai masa dan wang anda.

Tepi jalan berhampiran pusat bandar.

Saya tiba dengan rasa letih dan kotor, setelah menjangkakan mandi sejurus selepas daftar masuk. Malangnya, air berhenti mengalir apabila saya mendaftar masuk, dan kakitangan tidak tahu bila ia akan mengalir lagi. Tidak mengapa, kerana tandas dan bilik mandi kotor dan dikerumuni oleh pepijat terbang kecil. Saya kemudian memeriksa kapsul. AC tidak cukup sejuk, dan tiada loker (mengikut pengalaman saya, ini sepatutnya menjadi standard untuk hotel kapsul) untuk menyimpan beg saya. Hanya terdapat sebuah almari kecil di dalam kapsul saya, dan ia dipenuhi dengan sampah daripada tetamu sebelumnya. Saya menyerah dan mendaftar keluar selepas menunggu kira-kira 10 minit untuk melihat sama ada air telah mula mengalir semula.

Recommended untuk backpacker saja. Karena hanya dapat kabin dengan bed. Tidak bisa taruh barang sembarangan karena tidak ada tempat yang luas dan tidak bisa bebas meninggalkan barang bawaan. Tapi bed-nya nyaman buat tidur dan ruangan sejuk ada AC-nya. Itu aja sih.

Tempatnya enak, pelayanannya juga ramah dan dibuka pintu 24 jam, tapi sayang di sini kamar mandi prianya selalu bau. Saya menginap 3 hari 2 malam di sini, enak sekali. AC keruangan saya kurang, kasurnya nyaman, jadi buat kalian yang nyari harga murah, silakan dicoba.

Pengawal yang sangat kotor, tidak profesional, tiada kemudahan yang baik.

Kamar kapsul nya berbau debu yang tebal. Di foto ada bukti tebalnya debu yang saya usap dari lokernya. Kamar mandinya juga berbau kerak dan ga ada gantungan baju. Dibawah sprei nya terasa ada bulir-bulir, ga tau itu kasurnya yang brudul atau memang banyak kotoran disitu, dan ga pernah divakum. Ada kemungkinan sprei, sarung bantal dan selimutnya sudah lama tidak dicuci sejak orang terakhir yang menginap. Karena saya menemukan rambut-rambut pendek disitu. Dari 3 malam saya disitu, hanya 1 kali saya melihat housekeeping nya. Jadi ruangan dan kapsule itu ga regularly dibersihkan. Saya tau karena tong sampah tidak setiap hari dikosongkan. Dan capsule bekas orang yang check out pun ga segera dicleaning. Bisa berhari-berhari dibiarkan. Saya bisa bertahan 3 malam disitu karena dihari 1 saya membersihkan dulu sebisanya dengan tissue. Saya juga bawa sleeping bag sebagai alas tidur dan selimut. Saya juga bawa bantal leher. Sehingga saya tidak menggunakan fasilitas kotor dari hotel. Rasanya dengan kondisi begitu kurang pas jika disebut hotel ya. Bahkan hostel yang saya tempati sebelum-sebelumnya bisa lebih bersih dari ini. Dari segi keamanan juga agak meragukan. Pintu masuk capsulenya memang menggunakan kartu akses. Namun kartu tersebut digantungkan di pintunya, jadi siapapun bisa masuk. Lokernya berada di ujung dalam tiap kapsule dimana ukurannya bahkan tidak cukup untuk backpack saya. Dan dengan keadaan berdebu parah tentunya. Untuk no contact yang tercantum di aplikasi tidak berguna ya, karena jika dihubungi, tidak ada feedback apapun. Positifnya dari penginapan ini hanya bisa early check in dan titip tas setelah check out. Disatu sudut hotel ini ada papan announcement yang meminta customer untuk memberikan review baik agar mereka bisa bangkit dari keterpurukan saat covid. Jika kondisinya begitu rasanya sulit ya mau beri review baik. Karena kondisinya benar-benar tidak baik.

Kakitangannya baik dan membantu. Tetapi asrama itu kotor dan berbau dan saya tidak sensitif untuk ini biasanya. Saya terpaksa keluar sehari awal kerana saya tidak tahan. Saya mendapat kembali wang saya dari asrama supaya tidak ada lagi perbincangan mengenainya.

Hampir semua fasilitas yang di tampilkan di profil hotel tidak sesuai. Bahkan AC di matikan dari pukul 15.00-21.00, kamar mandi bau dan kurang terawat, untuk kamar sebenarnya standar, tapi tidak adanya fasilitas pendukung seperti musholla, area untuk bersantai, area parkir yang sangat minim membuat was was (di pinggir jalan raya). Penginapan menjadi 1 dengan Hotman Babershop. Sehingga sisa-sisa rambut saat potong cukup mengganggu. Memang ada tulisan untuk memberi rating bintang 5 agar membantu, tapi kenyataan ga bisa saya bohongi. Lebih baik pihak manajemen bisa evaluasi agar lebih baik ke depannya.

Kasur sangat kotor, banyak noda di kasur, kamar mandi sangat sangat kotor seperti tidak pernah dibersihkan. Tidak nyaman. Seharusnya saya 2 hari menginap akhirnya early check out dan menginap di tempat lain, mencari yang lebih bersih. Staff ramah namun ketika malam hari penjagaan kurang. Tembok mengelupas semua.