Belum pernah menginap di hotel ini, kami memesan hotel ini kerana melihat rating 8 namun capek sekali hingga lupa mengecek ulasan dari tamu. Ya ampun, kami tiba di hotel sekitar jam 02.30 pagi di tengah hujan lebat, jadi suami saya turun dulu dan berulang kali check-in, tapi stafnya acuh tak acuh dan tidak menjawab sama sekali, lalu dia mau. pinjam payung dan pinjam payung, tapi dia tidak menjawab. Akhirnya saya keluar dari tas ambil, basah. Sampai di lobi semua stafnya acuh tak acuh, tidak ada yang bertanya, bahkan tidak ada yang tersenyum, sampai kami berdua saling bertatapan, akhirnya saya bertanya, apakah benar hotelnya? Lalu salah satu daripada mereka mengiyakan tetapi tetap tidak peduli, padahal kami datang dengan membawa 2 pembeli, mereka tidak tahu adakah kami mau menginap? Bagaimana mereka boleh bekerja di sebuah hotel di pejabat depan dan begitu acuh terhadap tamu yang datang? Sumpah, hotel ini agak berbeza. Apa kerana ini hotel bintang dua standar pelayanannya seperti itu? Soalnya ini juga pengalaman pertama kami menginap di hotel bintang 2 kerana saya fikir hanya untuk transit sebentar kerana suami saya terbang ke Jerman jam 18.30 dan saya kembali keesokan paginya. Tapi ini benar-benar pengalaman terburuk menginap di hotel. Dan yang paling memalukan dari spreinya banyak rambut rontok, jadi sepertinya bilik baru dibersihkan tanpa ganti sprei setelah tamu check out, hanya dirapikan saja, kami tidak mau menggunakan sprei bekas milik orang dan kami diberi ruang untuk bergerak dan ternyata hampir sama. bilik kami ditunjukkan mempunyai banyak rambut di tempat tidur, pada akhirnya mereka memberi kami selimut baru. Terima kasih telah memberikan kami pengalaman menginap. Apa yang menarik 🤣.