わるいいい😀 Sepertinya saya salah pesan hotel. Saya pesan Family Room di Traveloka seharga Rp315.000. Saya cek foto dan fasilitasnya sih oke ya. AC, WiFi, 1 Double Bed + 1 Single Bed walaupun tanpa Breakfast. No a big deal. Setelah sampai di depan hotelnya, saya cukup terkejut karena sudah terlihat dari lobby bahwa hotel ini "ga bener". Lobbynya kotor dan resepsionis sempat tidak ada. Saya check-in sekitar pukul 17.00 WITA dan prosedur check-in pun sudah rada ga bener. Saya kira bakal dicek KTP, ternyata tidak. Resepsionis sepertinya cukup terkejut karena saya memesan via aplikasi, karena diinfokan bahwa kamar sudah full. Saya rasa ini karena terjadi miskomunikasi dan kelalaian dalam manajemen sistem booking kamar. Kemudian, setelah check-in, diinformasikan bahwa kamar saya berada di lantai 3, tepatnya kamar 304. Tangga menuju lantai 3 rusak dan sangat tidak safety. Sesampai di depan kamar 304, ternyata porter (ini resepsionis tadi yang merangkap tugas) bilang bahwa kamar 304 ternyata belum dibersihkan. Alasannya karena cleaning servicenya cuma satu orang. Padahal "katanya", setelah check-out langsung dibersihkan. Ternyata benar, ada miskomunikasi dan kelalaian manajemen antara owner dan petugas hotel. Setelah bernegosiasi dengan owner, alhasil saya dipindahkan ke kamar 208 di lantai 2 dan hal yang membuat kesal terjadi lagi. Catat ya. 1) Tidak ada cermin, sangat sangat sangat tidak umum. 2) Saklar lampu hampir lepas. 3) Remot AC rusak sehingga AC full menyala di temperatur 25°C (walau ternyata dingin ya). 4) TV tidak dapat digunakan (walau saya ga nonton TV). 5) Instalasi AC berantakan banget. 6) Fan/kipas kamar mandi sangat berisik. 7) WiFi tidak bisa digunakan di kamar (jangkauan sinyal kurang nyampe). Ada beberapa poin lain, namun ini hanya preferensi pribadi. 1) Jendela hanya satu, sehingga pencahayaan kurang baik. 2) Terdapat 2-3 lampu sebagai sumber pencahayaan kamar (main light) menggunakan warna cold white yang letaknya di plafon tepat sejajar mata. 3) Satu saklar untuk semua lampu. Tidak ada side lamp untuk fill light. Sehingga kalo mau tidur dengan lampu mati, maka gelap total. 4) Bathtub oke, toilet duduk oke, jet shower oke, tapi ga ada wastafel (dan cermin). 5) Malam hari kesulitan tidur karena di depan hotel ada "ngabers" pake knalpot brong. Oke, sisi baiknya tetap ada. Saya masih mendapatkan handuk dan sabun. Sisi baik lainnya, hotel ini dekat dengan Universitas Lambung Mangkurat dan saya memang ada urusan di sana. Kesimpulan: Untuk harga Rp315.000, dengan janji manis seperti tampak pada foto di aplikasi dibandingkan dengan realita yang kontras, maka saya berani bilang overprice dan tidak pantas. Saya bukan pelancong modelan baru sehingga saya tahu betul antara perbandingan ideal antara fasilitas dengan harga yang ditawarkan. Semoga ke depannya dapat diperbaiki, seperti 4-5 tahun lalu.