Hotel Puriartha Ubud

Nhân viên thân thiện đặc biệt. Vị trí tuyệt vời. Phòng siêu thoải mái bên cạnh hồ bơi. Trở lại chắc chắn trở lại.

Đẹp, sạch sẽ và thoải mái, thân thiện. Dịch vụ hài lòng và bạn có thể rời khỏi vali của mình ngay cả khi bạn chưa bắt đầu nhận phòng.

Khách sạn ở rìa đường cao tốc Madebee với bầu không khí đẹp, đi lại dễ dàng, nhưng mạng cho TV thông minh trong phòng không tốt. Có một hồ bơi đủ lớn để bơi lội.

Phòng ốc ổn chứ đừng nói là view hồ bơi, kênh TV chỉ có Nexus và YouTube, không có TV cục bộ.

Phòng nhỏ, khăn tắm không được thay hàng ngày. Mang theo một đứa trẻ 11 tuổi sẽ bị tính phí một lần nữa.

Kamar bersih, pelayanan sangat ramah.

Kamar kecil, tp untuk bantal dan bed nya empuk banget, AC juga dingin. Dapet kamar yang akses langsung ke kolam renang. Ada jemuran handuk, tidak ada sandal kamar, tidak ada teko air dan kopi/teh. Staff ramah, parkir kecil. Kemaren menginap 2 orang dewasa dan 1 anak usia 10th kena charge person. Tidak mencoba sarapan, karena pesan room only.

Terima kasih Puriartha Ubud. See you next time.

Hotel mengecewakan, fasilitas air panas mati di hari ke 2 dan ke 3, airnya juga keruh berwarna cokelat & berbau tanah. Saya komplain ke hotel tidak ditanggapi, kemudian setelah saya laporkan ke aplikasi di hari ke 4 baru kemudian ditanggapi & air panas langsung nyala lagi & airnya menjadi bening. Wifi di hotel ini sangat lambat, hampir tidak jalan, sehingga saya kesulitan mengerjakan pekerjaan saya. Payahnya lagi, tv di kamar bergantung pada sinyal wifi & hanya dapat mengakses youtube, akhirnya tidak dapat digunakan karena sinyal wifi yang jelek. Staf resepsionisnya juga banyak bohong & berbohong terus untuk menutupi kebohongan-kebohongan sebelumnya. Di hari ke 2, kartu akses kamar kami tidak dapat digunakan, padahal kami menginap untuk 4 hari, sehingga kami harus wira-wiri ke respesionis untuk meminta kartu akses yang baru. Lucunya lagi saat kami bertanya siapa yang setting kartu kami saat check in ke resepsionis yang bernama Yanti yang kebetulan saat itu sedang jaga, resepsionis tersebut menjawab bahwa yang menyetting kartu kami adalah staf yang bernama Kadek, padahal setelah kami check sebenarnya staf yang bernama Kadek adalah security jaga malam yang baru bekerja 1 bulan & tidak dapat mengakses sistem pada meja resepsionis, namun sayangnya malah dijadikan kambing hitam. Kami juga sempat meminta pada resepsionis yang bernama Rai untuk dipertemukan dengan owner hotel, namun staf tersebut mengatakan bahwa owner hotel telah kembali ke Jakarta, padahal kami diberi tahu oleh salah satu staf hotel yang jujur di hotel itu bahwa owner masih belum kembali ke Jakarta & salah satu owner (Audrey) hotel saat itu sedang beristirahat di lantai 2, apalagi liburan akhir tahun baru dimulai, jadi tidak mungkin para owner hotel sudah kembali ke Jakarta di tanggal 27 Desember. Seandainya saat itu kami dipertemukan dengan owner hotel & mendapatkan jawaban langsung dari beliau, maka kami tidak akan mereview di sini, karena komplain kami sudah dicover oleh owner hotel langsung, namun sayangnya staf resepsionis menghalangi kami bertemu dengan owner Hotel Puriartha Ubud yang saat itu kebetulan sedang berada di Bali. Untungnya pihak agen online cukup tanggap dalam menangani komplain pelanggan, sehingga permasalahan dapat sedikit teratasi. Terima kasih kepada agen online.