Salah satu kegiatan yang tak pernah terlupakan saat berlibur adalah berfoto. Tak bisa dipungkiri, mengabadikan momen-momen liburan memang penting untuk dijadikan sebagai kenang-kenangan. Untuk mendapatkan gambar bagus, kamu tentu harus mencari latar yang apik, bukan?
Nah, kalau kamu pergi ke kota Malang, datanglah ke Kecamatan Blimbing. Di sini terdapat sebuah area perumahan yang telah dinobatkan sebagai kawasan wisata oleh pemerintah kota Malang. Kampung Warna-warni Jodipan namanya.
Asal-usul Kampung Warna-warni Jodipan
Kampung Warna-warni Jodipan merupakan sebuah kawasan perumahan di wilayah Malang yang beberapa tahun belakangan ini mulai ramai diperbincangkan. Berlokasi di tepi Sungai Brantas, kampung ini memang menarik perhatian siapa saja yang melintas di sekitar Jalan Panglima Sudirman menuju Jalan Gatot Subroto.
Bagaimana tidak, kampung ini terlihat begitu mencolok karena warna-warninya yang indah. Pada awalnya, daerah pemukiman ini hanyalah kampung biasa yang tak menarik perhatian. Bahkan, Jodipan disebut-sebut masuk ke dalam daftar 11 perkampungan terkumuh di Indonesia. Akan tetapi, setelah 8 mahasiswa Program Studi Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan tugas praktikum public relations, kampung ini pun menjelma menjadi sebuah kawasan wisata yang tak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, namun juga turis asing.
Ide mengubah penampilan Kampung Jodipan berawal dari sebuah daerah di Rio de Janeiro yang juga berwarna-warni. Melalui kerja sama dengan program Corporate Social Responsibilities (CSR) salah satu perusahaan cat di Malang, sekelompok mahasiswa tersebut pun akhirnya menyulap Kampung Jodipan menjadi lebih rapi dan menarik. Bahkan, seniman-seniman lokal setempat pun ikut menyumbangkan karya mereka dalam bentuk mural lucu.
Sumber:raditya / Shutterstock.com
Jembatan Kaca Ngalam Indonesia
Selain bangunan berwarna-warni dan dinding bermural, Kampung Jodipan juga memiliki daya tarik lain yang baru diresmikan pada Oktober 2017 lalu, yaitu jembatan kaca. Tanpa menghilangkan unsur yang menjadi ciri khas dari kawasan ini, Jembatan Kaca Ngalam pun dibuat berwarna-warni. Dengan panjang 25 meter dan lebar 1,25 meter, jembatan ini berada di ketinggian 9,5 meter serta mampu menampung maksimal 50 orang.
Tempat yang unik dan instagrammable ini biasanya dikunjungi wisatawan untuk berfoto di atasnya. Akan tetapi, jembatan ini juga memiliki fungsi lain yaitu sebagai akses penghubung Kampung Warna-warni Jodipan dan Kampung Tridi yang saling berseberangan. Nah, untuk bisa naik ke atas jembatan ini, kamu cukup menunjukkan tiket masuk Kampung Warna-warni Jodipan, sedangkan bagi pengunjung Kampung Tridi yang ingin menyeberang ke Jodipan akan dikenakan biaya sebesar Rp2.000,-.
Spot Berfoto di Kampung Warna-warni Jodipan
Karena keunikan Kampung Warna-warni Jodipan, tak sedikit wisatawan yang datang berkunjung untuk berkeliling dan berfoto. Nah, kalau kamu juga ingin mengabadikan momen-momen serumu di kawasan ini, berikut adalah beberapa spot berfoto yang oke, yaitu:
Bagaimana? Ternyata Indonesia tak kalah menarik dari negara-negara lain, bukan? Nah, mengingat Kampung Warna-warni Jodipan ini masih digunakan sebagai tempat tinggal, tetaplah bersikap sopan saat berkunjung dan jangan buang sampah sembarangan, ya!
Foto Sampul oleh raditya / Shutterstock.com