Villa di Dago

Kawasan Dago merupakan salah satu destinasi liburan terbaik di Kota Bandung. Luas wilayah ini mencapai 6.000 hektare. Dengan luasan tersebut, Dago menjadi kawasan wisata terlengkap di Bandung. Mulai dari wisata alam, kuliner, belanja, sampai tempat nongkrong, tersedia di Dago. 

Dulu, Dago tergolong sepi. Banyak binatang buas berkeliaran di kawasan ini. Sebagian wilayahnya pun didominasi hutan belantara. Karena itu, warga yang ingin ke kota harus menunggu kawannya untuk pergi bersama. Lambat laun, daerah itu dinamakan Dago, artinya “menunggu”.

Memasuki tahun 1900-an, Dago mulai tersentuh pembangunan. Langkah pertama yang dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda adalah membangun rumah peristirahatan Andre van der brun. Rumah tersebut berdiri sekitar tahun 1905. Kini, lokasinya berdampingan dengan Hotel Jayakarta di Dago, Bandung. 

Pembangunan terus berlanjut hingga Dago tampak lebih modern di tahun 1990. Sejak itu, para pelaku usaha dan investor mengincar Dago sebagai kawasan investasi maupun bisnis. Hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan mulai berdiri di wilayah ini. Bahkan, beberapa villa dibangun untuk memberikan kenyamanan pada pelancong dan pebisnis yang berkunjung. Jika Anda ingin tahu informasi villa murah di Dago secara cepat, gunakan aplikasi Traveloka.

Objek Wisata di Dago

Dago memiliki objek wisata unik, kreatif, kekinian, tetapi tetap menyatu dengan alam. Setiap wahana yang ditawarkan selalu memberikan pengalaman baru bagi pelancong. Berikut ini beberapa tempat wisata yang direkomendasikan.

• Dago Dream Park

Dago Dream Park mulai dibuka pada tahun 2016. Meski terbilang baru, Dago Dream Park menjadi objek wisata populer di Indonesia. Wahana futuristik yang ditawarkan mampu membawa Dago Dream Park ke posisi viral. Salah satu wahana paling diminati di tempat ini adalah karpet terbang Aladin.

Karpet terbang Aladin tersebut diletakkan di ketinggian dengan latar hutan pinus dan jurang. Untuk menjajal wahana ini, pengunjung harus membayar sekitar Rp30.000. Selain karpet, ada wahana SkyBike. Di arena SkyBike, Anda akan diajak menyusuri seutas tali yang berada di ketinggian. Namun, tenang saja, tali ini sudah diberi pengaman. Anda tinggal menyiapkan keberanian untuk mengayuh sepeda sampai ke tujuan.

Lokasi: Jalan Dago Giri Km. 2.2 Mekarwangi, Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

• Amazing Art World

Keajaiban dunia tiga dimensi bisa Anda saksikan di Amazing Art World. Tempat ini merupakan museum lukisan 3D yang terbesar di Indonesia. Jumlah lukisannya mencapai lebih dari 150 buah karya. Semuanya dilukis oleh 20 orang pelukis terkenal dan profesional asal Korea. Untuk menghasilkan karya seni besar, museum ini membutuhkan waktu persiapan sekitar satu tahun.

Sementara zona di Amazing World ada 13, antara lain History Zone, Aqua Zone, Dinosaurus Zone, Winter Zone, dan Animal Zone. Selain itu, Amazing World Art menyediakan fasilitas pendukung berupa restoran, kafe, musala, restroom, toko suvenir, dan Food Tenant di Pick & Eat (setiap akhir pekan). Jika ingin mengunjungi Amazing Art World, Anda bisa datang pada pukul 09.00 sampai 21.00 setiap hari. Harga tiket masuknya sekitar Rp80.000—170.000 dengan kategori anak, pelajar, dan umum. 

Lokasi : Jl. DR. Setiabudi No.293-295, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154

• Dago Pakar

Dago Pakar yang terletak di ketinggian 800—1.350 Mdpl ini kerap kali menjadi tempat rekreasi bagi pengunjung yang menginginkan nuansa alam. Saat berada di sini, Anda bisa merasakan sejuknya hawa pegunungan dan indahnya pemandangan. Berbagai jenis flora dan fauna juga mudah ditemukan di kawasan Dago Pakar.

Selain panorama alam, Dago Pakar menyuguhkan wisata sejarah. Di tempat ini terdapat jejak peninggalan sejarah, seperti Gua Jepang dan Gua Belanda. Gua Jepang digunakan oleh penjajah Jepang pada tahun 1942, sedangkan Gua Belanda difungsikan pada tahun 1941. Tak jauh dari kedua gua, ada air terjun yang tersembunyi, yaitu Curug Dago, Curug Omas, dan Curug Lalay. 

Dari ketiga air terjun tersebut, Curug Dago tergolong menarik. Pasalnya, di Curug Dago terdapat peninggalan Kerajaan Thailand berupa batu dari Raja Rama V dan Raja Rama VII. Mereka berasal dari Dinasti Chakri. Batu itu ditinggalkan ketika para raja sedang berkunjung ke Curug Dago. 

Tidak hanya air terjun, Dago Pakar juga menyediakan jalan setapak untuk hiking ke Maribaya. Panjangnya sekitar 4 kilometer dengan melewati sungai yang berkelok. Sesekali, di tengah perjalanan, Anda bisa menjumpai fauna lokal, seperti monyet dan aneka burung. Untuk beristirahat, di beberapa titik jalur hiking tersedia gazebo.

Lokasi : Dago Pakar, Kecamatan Dago, Kota Bandung.

• Factory Outlet Blossom

Kota Bandung memiliki banyak factory outlet yang menawarkan barang berkualitas. Salah satunya adalah Factory Outlet Blossom di kawasan Dago. Nama “blossom” diambil dari karakteristik bunga oranye di depan bangunan factory; maknanya “mekar”.

Factory Outlet Blossom menyediakan aneka produk fesyen kekinian, seperti pakaian, tas, sandal jepit, kacamata, dan sepatu. Soal harga, barang di Factory Outlet Blossom terkenal murah. Mulai dari Rp35.000—500.000, Anda sudah bisa membawa produk yang disukai. Jika tertarik belanja di sini, jam buka factory dimulai pukul 09.00 sampai 21.30. 

Lokasi: Jalan Ir. H. Juanda Nomor 112, Kelurahan Lebak Gede, Coblong, Kota Bandung.

• Pasar Simpang Dago

Pasar Simpang Dago merupakan tempat wisata kuliner malam yang populer di Dago. Biasanya, mulai pukul 16.30, pedagang menjajakan aneka jenis makanan, seperti sate kambing, sate ayam, dan ayam goreng. Selain itu, Anda bisa menemukan beragam jajanan lokal, antara lain empek-empek, roti, pisang panggang, dan martabak.

Ketika pagi hari, Pasar Simpang Dago berubah menjadi pusat perbelanjaan tradisional. Di sini tersedia makanan mentah, misalnya sayur, buah, dan aneka daging. Meski begitu, Anda masih bisa menjumpai pedagang makanan siap santap untuk sarapan di pagi hari. Mulai dari kupat sayur, bubur ayam, nasi kuning, sampai nasi uduk.

Lokasi : Jalan Ir. H. Juanda, Lebak Gede, Coblong, Kota Bandung.

Villa Populer di Dago

Dago merupakan kawasan berhawa sejuk dan berpanorama indah. Karena itu, pengembang properti menilai wilayah ini cocok untuk lokasi pembangunan penginapan atau villa. Berikut ini beberapa contoh villa populer di Dago yang bisa Anda jadikan referensi tempat menginap.

• 4 BR Villa Dago Mountain View

Lokasi 4 BR Pool Villa Dago berdekatan dengan kawasan wisata Dago Pakar, tepatnya berada di lereng bukit. Dengan latar pemandangan khas perbukitan, villa ini menjadi tempat menginap terbaik untuk menikmati keindahan alam sekaligus fasilitas berkelas di dalamnya. 

Tiap kamar di 4 BR Pool Villa dilengkapi fasilitas AC, koneksi internet gratis, dapur, dan kamar mandi memadai. Sementara di luar kamar, tersedia kolam renang outdoor dengan panorama lembah nan hijau dan asri. Tidak ketinggalan, tempat bermain golf dan arena bersepeda disediakan untuk menunjang kenyamanan tamu villa.

• Roemah Asri Villa

Menawarkan view bukit golf di siang hari dan city lights pada malam hari, Roemah Asri Villa menjadi salah satu akomodasi paling romantis di Dago. Villa ini berdiri di Bukit Pakar Golf Nomor 62—66, Resor Dago Pakar, Bandung. Jika diakses dari Stasiun Bandung, Anda bisa mencapai villa dalam waktu 30 menit dengan kendaraan.

Ada dua tipe akomodasi yang tersedia, yaitu Villa 2 Kamar Tidur dengan luas 50 m² dan Villa 3-Kamar Tidur seluas 100 m². Soal fasilitas, Roemah Asri Villa menawarkan villa berkelas bintang 3 yang tiap kamarnya dilengkapi AC, akses WiFi gratis, teras, dan layanan kebersihan setiap hari. Untuk fasilitas luar ruangan, terdapat kolam renang, jacuzzi, teras, area bermain anak, lapangan golf, lift, dan taman.

• Daily Home Villa Dago

Daily Home Villa Dago menawarkan lima kamar untuk Anda yang menginginkan akomodasi tenang dan nyaman di kawasan Dago. Semua kamar memiliki fasilitas berkelas, seperti AC, lemari es, koneksi internet, mesin cuci, dan microwave. Sebagai pelengkap, tersedia kamar mandi dengan shower air panas dan kolam renang pribadi di luar area kamar.

Selain menikmati fasilitas Daily Home Villa Dago, Anda bisa menjelajahi atraksi menarik di sekitar villa. Salah satunya adalah Curug Maribaya yang berjarak sekitar 32 menit berkendara dari akomodasi. Curug tersebut memiliki daya tarik utama berupa air terjun yang membelah dengan jembatan di atasnya.

• VillaTel Salse

Masih mengusung konsep back to nature, VillaTel Salse di Dago menawarkan panorama sungai dan hutan di satu lokasi. Bangunan villa dirancang cozy dengan arsitektur bernilai seni tinggi untuk menunjang kenyamanan para tamu. Sementara itu, dekorasi lukisan abstrak menghiasi beberapa bagian interior dan eksterior.

Jika ingin bermalam di villa ini, Anda bisa memilih tipe kamar Deluxe, Executive, dan Premium. Ketiga kamar tersebut memiliki fasilitas sama, tetapi berbeda dari sisi interior. Misalnya, kamar Deluxe menggunakan lantai ubin, sedangkan tipe Premium memakai parquet floor. Selain itu, di kamar Premium terdapat bathtub, sebaliknya dua tipe lainnya hanya dilengkapi shower air panas.

Fasilitas jacuzzi dan spa tersedia di luar area kamar. Sementara itu, sebagai tempat santai dan bermain, villa menyediakan taman luas dengan rumput hijau dan rapi. Jika membutuhkan makanan dan minuman, Anda bisa menuju restoran villa. Restoran tersebut menyediakan aneka kuliner lokal dan internasional.

• Bale Dikara

Bale Dikara merupakan villa bernuansa tradisional yang berkolaborasi dengan arsitektur modern. Hampir semua bagian villa terbuat dari bahan kayu, seperti lantai, pintu, dan tangga. Beberapa furnitur juga didominasi kayu, misalnya tempat tidur, kursi, meja, serta tempat meletakkan televisi. 

Salah satu keunikan Bale Dikara adalah memiliki kamar tidur dengan jendela kaca yang besar. Letak kamar berada di lantai atas. Sementara posisi tempat tidur ada di belakang jendela kaca. Karena itu, tamu bisa melihat panorama di luar secara jelas dari area tersebut.

Transportasi di Dago

Meskipun terletak di perbukitan, moda transportasi di Dago tergolong lengkap. Anda bisa menemukan transportasi modern secara mudah di kawasan ini. 

• Angkutan Umum

Model angkutan umum di Dago sama seperti di kota lainnya di Pulau Jawa. Hal yang membedakan hanya warna angkutan dan tarifnya. Sebagai contoh, angkutan umum dari Kebon Kelapa ke Dago bercorak kombinasi hijau dan merah. Kalau dari Cicaheum ke Simpang Dago, angkutan umumnya berwarna hijau-oranye. Untuk tarif relatif terjangkau, mulai dari Rp2.500, tergantung jarak perjalanan.

• Bus Damri

Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia atau DAMRI merupakan perusahaan umum yang melayani jasa angkutan. Salah satunya adalah jasa angkutan antarkota dalam provinsi berupa bus. Untuk bus DAMRI wilayah Dago, tarifnya Rp2.000 (kelas ekonomi) dan Rp3.000 per orang (fasilitas AC). 

Kini, Perum DAMRI Bandung memberikan fasilitas pembayaran nontunai menggunakan smartphone. Penumpang bisa membayar dengan memindai kode palang yang di dalam bus. Namun, ketentuan ini baru bisa digunakan untuk 15 bus DAMRI dengan rute Dipatiukur-Jatinangor. 

• Taksi

Taksi adalah pilihan transportasi paling nyaman di Dago. Meskipun tarifnya cukup mahal, taksi bisa mengantarkan ke tempat mana pun yang Anda inginkan, termasuk pelosok Dago. Untuk memesan taksi, ada dua cara, yaitu lewat aplikasi online dan telepon. Biasanya, biaya taksi online lebih terjangkau daripada taksi konvensional. Hal itu karena taksi konvensional masih menggunakan argo sebagai patokan tarif.

• Sewa Kendaraan

Menyewa kendaraan merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin mengunjungi banyak tempat di Dago. Jika membawa rombongan, Anda bisa menyewa mobil. Biaya sewa mobil sekitar Rp350.000 per hari. Sementara sewa motor, sekitar Rp50.000-80.000 per hari.

Tips Wisata di Dago

Udara di kawasan Dago cenderung berbeda signifikan ketika siang dan malam hari, terutama di musim hujan. Itulah sebabnya, Anda harus menyiapkan beberapa hal berikut ini sebelum mengunjungi Dago.

• Membawa baju hangat. Wilayah Dago memiliki ketinggian antara 690—730 Mdpl. Ketika malam hari, udara di sini mencapai 18 ^oC. Jadi, bagi Anda yang berniat jalan-jalan malam di sekitar Dago, baju hangat penting untuk menghalau udara dingin. 
• Membuat daftar tempat wisata. Kawasan Dago itu luas; Anda harus membuat rencana perjalanan jika ingin semua tujuan tercapai. Rencana perjalanan tersebut meliputi daftar tempat wisata, durasi kunjungan, serta moda transportasi yang dipilih. Jangan lupa, siapkan bujet untuk menjelajahi destinasi Anda.
• Memperhatikan rambu lalu lintas. Kota Bandung memiliki banyak jalan satu arah; inilah yang harus Anda perhatikan supaya tidak kenal tilang. Selain itu, kawasan Bandung cenderung berbukit, tanjakan dan turunan curam tersebar di beberapa wilayah. Biasanya, ada tanda-tanda tertentu di tepi jalan untuk memandu perjalanan Anda.
• Pakai sepatu. Cuaca di Dago tidak bisa diprediksi seberapa panas ataupun dinginnya. Untuk itu, sepatu menjadi benda wajib yang harus dipakai selama berwisata. Namun, hindari sepatu dengan hak tinggi demi kenyamanan Anda. Sebaiknya, pilih flat shoes atau sepatu kets simpel.
• Dago terdiri dari dua bagian. Dago memiliki dua kawasan, yaitu Dago Atas dan Dago Bawah. Dago Atas merupakan pusatnya villa di Dago, wisata alam dan kafe romantis. Sementara Dago Bawah khusus untuk area shopping, kuliner, dan factory outlet. Di Dago Bawah juga terdapat coffee shop populer sebagai tempat nongkrong sekaligus mencicipi minuman kopi khas Bandung.
• Jaga si kecil. Jika Anda membawa anak kecil, jangan melepaskan pandangan darinya. Hal itu karena kawasan Dago tergolong ramai, terutama di tempat wisatanya atau jalan raya.
• Pesan kamar lebih awal. Bagi Anda yang berkunjung saat high season, sebaiknya memesan kamar lebih awal. Pasalnya, di momen ini, banyak orang mengunjungi Dago.

Kamu bisa cek