Jepang selalu menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Dengan kombinasi budaya yang unik, teknologi canggih, serta pemandangan alam yang memukau, tidak heran jika banyak orang bermimpi untuk mengunjungi Negeri Sakura ini. Namun, sebelum berangkat, salah satu hal yang paling penting untuk dipersiapkan adalah kisaran biaya liburan ke Jepang. Memahami perkiraan pengeluaran akan membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih matang, sehingga kamu bisa menikmati liburan tanpa khawatir soal anggaran.
Dalam artikel ini, akan membahas secara lengkap mengenai kisaran biaya liburan ke Jepang selama 7 hari, mulai dari tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makanan, hingga biaya masuk ke tempat wisata. Dengan informasi ini, kamu bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai berapa banyak dana yang harus disiapkan agar perjalanan ke Jepang tetap nyaman dan sesuai dengan budget yang kamu miliki.
Agar perjalananmu tetap nyaman tanpa perlu khawatir soal pengeluaran, berikut rincian biaya yang perlu kamu pertimbangkan untuk liburan selama 7 hari di Jepang.
Harga tiket pesawat dari Indonesia ke Jepang sangat bergantung pada maskapai, kelas penerbangan, serta waktu pemesanan. Jika kamu membeli tiket jauh-jauh hari, biasanya bisa mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Secara umum, tiket pulang-pergi dari Jakarta ke Tokyo atau Osaka berkisar antara Rp10.000.000 hingga Rp14.000.000. Beberapa maskapai seperti Japan Airlines, ANA, dan Garuda Indonesia menawarkan penerbangan langsung, sedangkan maskapai lain seperti AirAsia atau Scoot sering menyediakan tiket dengan harga lebih hemat tetapi memiliki transit.
Fri, 27 Jun 2025
Scoot
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 1.929.625
Wed, 9 Jul 2025
VietJet Air
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 2.108.731
Fri, 4 Jul 2025
Jetstar Japan
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 2.481.025
Jepang memiliki banyak pilihan penginapan, mulai dari hostel, hotel kapsul, hingga hotel bintang lima. Jika kamu mencari opsi yang nyaman dengan harga terjangkau, hotel bintang dua atau tiga bisa menjadi pilihan yang tepat. Harga per malam untuk hotel dengan fasilitas standar di area populer seperti Tokyo, Osaka, atau Kyoto berkisar Rp700.000 hingga Rp1.000.000. Untuk perjalanan selama 7 malam, total biaya akomodasi sekitar Rp4.900.000 hingga Rp7.000.000. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa mempertimbangkan hostel.
Transportasi di Jepang terkenal efisien, tetapi biayanya bisa cukup mahal jika tidak direncanakan dengan baik. Jika kamu berencana untuk berpindah kota, Japan Rail Pass (JR Pass) untuk 7 hari bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis, dengan harga sekitar 29.650 yen (sekitar Rp3.900.000). JR Pass bisa digunakan untuk naik kereta Shinkansen serta kereta JR lainnya, sehingga sangat menghemat biaya perjalanan antar kota.
Untuk transportasi dalam kota seperti di Tokyo dan Osaka, kartu IC seperti Suica atau Pasmo bisa memudahkan perjalananmu. Biaya harian untuk transportasi umum dalam kota berkisar antara Rp70.000 hingga Rp150.000, tergantung seberapa sering kamu berpindah tempat.
Japan
JR Pass Nationwide (Indonesia Delivery)
Chiyoda
Rp 5.808.871
Biaya makan di Jepang cukup bervariasi, tergantung pilihan tempat makan. Jika ingin menghemat, kamu bisa mencoba makanan di konbini (minimarket) atau restoran cepat saji, yang rata-rata menghabiskan sekitar Rp70.000 hingga Rp100.000 per sekali makan. Jika kamu makan tiga kali sehari, biaya makanan per hari sekitar Rp210.000 hingga Rp300.000, sehingga total untuk 7 hari sekitar Rp1.470.000 hingga Rp2.100.000.
Jika ingin menikmati pengalaman kuliner khas Jepang seperti sushi, ramen, atau yakiniku di restoran yang lebih premium, tentu anggarannya perlu ditambah. Namun, banyak restoran dengan harga terjangkau yang tetap menyajikan makanan berkualitas.
Jepang memiliki banyak tempat wisata yang menarik, mulai dari kuil bersejarah hingga taman hiburan seperti Disneyland atau Universal Studios Japan. Rata-rata, tiket masuk ke tempat wisata biasa berkisar Rp100.000 hingga Rp200.000 per tempat. Jika kamu mengunjungi 3 tempat wisata per hari, maka dalam 7 hari totalnya bisa mencapai sekitar Rp3.150.000 hingga Rp4.200.000.
Untuk taman hiburan besar seperti Disneyland Tokyo atau Universal Studios Japan, tiket masuknya lebih mahal, sekitar Rp1.000.000 per orang. Jika kamu berencana mengunjungi salah satunya, pastikan untuk menyisihkan anggaran tambahan.
Agar tetap terhubung selama di Jepang, kamu bisa menyewa Wi-Fi portabel atau membeli SIM card lokal. Harga sewa Wi-Fi portabel sekitar Rp75.000 per hari, sehingga untuk 7 hari totalnya Rp525.000. Alternatif lain adalah menggunakan SIM card prabayar dengan kuota internet yang cukup untuk perjalananmu.
Berdasarkan rincian di atas, berikut adalah estimasi biaya liburan ke Jepang selama 7 hari:
Total estimasi biaya liburan ke Jepang selama 7 hari: Rp23.945.000 - Rp33.000.000
Anggaran liburan ke Jepang bisa sangat fleksibel tergantung gaya perjalananmu. Jika ingin lebih hemat, kamu bisa mencari tiket promo, memilih penginapan yang lebih terjangkau, dan menggunakan transportasi umum secara efisien. Sebaliknya, jika ingin pengalaman yang lebih nyaman, anggaran yang lebih besar tentu akan memberikan lebih banyak pilihan.
Dengan perencanaan yang matang, liburan ke Jepang selama 7 hari bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan tanpa perlu khawatir soal biaya yang tidak terduga. Semoga informasi ini membantumu dalam merencanakan perjalanan yang lebih nyaman dan sesuai dengan anggaran yang kamu miliki!
Liburan ke Jepang selama 7 hari bisa menjadi pengalaman yang luar biasa, tetapi tanpa perencanaan yang matang, perjalananmu bisa terasa kurang maksimal. Jepang memiliki sistem transportasi yang efisien, tempat wisata menarik, serta budaya yang unik, sehingga ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan agar perjalanan berjalan lancar. Berikut adalah tips yang bisa membantumu menikmati liburan 7 hari di Jepang dengan lebih nyaman dan efisien.
Jepang memiliki empat musim dengan karakteristik yang berbeda-beda. Jika kamu ingin menikmati bunga sakura, datanglah pada akhir Maret hingga awal April. Jika ingin merasakan suasana musim gugur yang indah, waktu terbaik adalah Oktober hingga November. Hindari bepergian saat Golden Week (akhir April hingga awal Mei) dan Silver Week (pertengahan September) karena banyak orang Jepang juga berlibur pada periode ini, sehingga tempat wisata bisa sangat ramai dan harga akomodasi cenderung lebih mahal.
Dengan waktu hanya 7 hari, kamu sebaiknya menyusun rencana perjalanan yang realistis agar tidak terburu-buru. Itinerary yang umum dilakukan wisatawan biasanya mencakup Tokyo, Kyoto, dan Osaka. Kamu bisa menghabiskan 3-4 hari di Tokyo, kemudian melanjutkan perjalanan ke Kyoto dan Osaka untuk menjelajahi tempat-tempat bersejarah dan kuliner khas. Jika ingin lebih santai, fokuslah pada dua kota saja agar tidak terlalu lelah berpindah tempat.
Salah satu cara terbaik untuk menghemat biaya transportasi adalah dengan menggunakan Japan Rail Pass (JR Pass) jika kamu berencana berpindah kota. JR Pass memungkinkan kamu menggunakan kereta Shinkansen dan transportasi JR lainnya secara bebas dalam waktu tertentu. Untuk perjalanan dalam kota, kartu IC seperti Suica atau Pasmo sangat praktis digunakan untuk naik kereta, bus, dan bahkan berbelanja di minimarket. Jika lebih banyak beraktivitas di Kyoto, kamu bisa mempertimbangkan Kyoto Bus Pass, yang memberikan akses tak terbatas untuk bus dalam kota dengan harga yang terjangkau.
Agar perjalanan lebih efisien, pilihlah penginapan yang dekat dengan stasiun utama. Di Tokyo, kawasan Shinjuku, Shibuya, atau Ueno adalah lokasi yang strategis untuk menjelajahi kota. Di Kyoto, menginap di sekitar Stasiun Kyoto akan memudahkan akses ke berbagai tempat wisata. Sementara itu, di Osaka, area Namba atau Umeda adalah pilihan yang populer. Jika ingin pengalaman yang lebih unik, kamu juga bisa mencoba menginap di ryokan (penginapan tradisional Jepang) yang menawarkan suasana khas Jepang dengan futon dan tatami.
Makanan di Jepang memiliki banyak variasi, dari yang murah hingga mahal. Untuk menghemat, kamu bisa membeli makanan di konbini (minimarket) yang menawarkan berbagai pilihan makanan siap saji dengan harga mulai dari 300 hingga 600 yen per porsi. Jika ingin mencoba restoran cepat saji khas Jepang harga per porsi sekitar 500 hingga 800 yen.
Bagi kamu yang ingin menikmati kuliner khas seperti sushi atau ramen di restoran terkenal, anggaran sekitar 1.000 hingga 3.000 yen per sekali makan perlu dipersiapkan. Jika ingin mencoba pengalaman makan all-you-can-eat seperti yakiniku atau shabu-shabu, biayanya bisa mencapai 3.000 hingga 5.000 yen per orang.
Jepang memiliki banyak destinasi menarik, jadi pastikan kamu mengunjungi tempat-tempat yang paling sesuai dengan minatmu. Di Tokyo, beberapa tempat yang wajib dikunjungi adalah:
Di Kyoto, jangan lewatkan:
Sedangkan di Osaka, destinasi yang menarik antara lain:
Jika kamu banyak bepergian dengan transportasi umum, manfaatkan tiket terusan yang tersedia. Di Tokyo, kamu bisa menggunakan Tokyo Subway Ticket, yang memberikan akses tak terbatas ke semua jalur metro Tokyo dengan harga lebih murah. Di Kyoto, Kyoto City Bus Pass akan sangat membantumu menjangkau berbagai tempat wisata dengan harga tetap per hari.
Japan
Tokyo Subway Ticket
9.4/10
Shibayama-machi
Rp 90.190
Jepang memiliki budaya yang sangat menghargai ketertiban dan kebersihan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan selama perjalanan adalah:
Agar tetap terhubung selama di Jepang, kamu bisa menyewa Wi-Fi portabel atau membeli SIM card lokal. Wi-Fi portabel bisa digunakan untuk beberapa perangkat sekaligus, sehingga cocok jika kamu bepergian dengan teman atau keluarga. Sementara itu, SIM card prabayar biasanya memiliki kuota terbatas tetapi cukup untuk kebutuhan navigasi dan komunikasi selama perjalanan.
Meskipun Jepang semakin banyak menerima pembayaran dengan kartu kredit dan e-wallet, beberapa tempat seperti restoran kecil, kuil, dan toko tradisional masih hanya menerima uang tunai. Pastikan kamu menukarkan yen sebelum berangkat atau menarik uang di ATM yang menerima kartu internasional.
Dengan perencanaan yang baik, liburan 7 hari di Jepang bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan. Pilih waktu yang tepat, susun itinerary yang realistis, manfaatkan transportasi umum dengan efisien, dan pelajari budaya lokal agar perjalananmu semakin nyaman. Semoga tips ini membantumu dalam merencanakan perjalanan ke Jepang dengan lebih baik. Selamat berlibur!
Traveloka juga bisa membantumu merencanakan perjalanan dengan lebih praktis! Kamu bisa memesan tiket pesawat dengan berbagai pilihan maskapai dan harga terbaik, serta menemukan hotel sesuai dengan kebutuhan dan budgetmu. Jangan lupa untuk menjelajahi berbagai atraksi wisata menarik dengan pemesanan tiket masuk yang mudah di Traveloka.
Selain itu, Traveloka juga menyediakan layanan tiket kereta api, antar jemput bandara, dan rental mobil bagi kamu yang ingin bepergian dengan lebih fleksibel, serta pilihan shuttle dan bus untuk transportasi yang lebih hemat. Tak hanya itu, kamu juga bisa melengkapi perjalanan dengan berbagai layanan tambahan seperti asuransi perjalanan, kartu SIM, hingga pelengkap wisata lainnya agar perjalananmu semakin nyaman dan menyenangkan.