Jepang adalah negeri yang ahli dalam memelihara warisan sejarahnya. Di tengah kemajuan teknologi dan kota-kota modern yang ramai, masih ada tempat yang membeku dalam waktu, menawarkan pengalaman otentik kembali ke masa lalu. Salah satu yang paling menakjubkan adalah Narai-juku.
Narai-juku bukanlah sekadar desa, ini adalah kota pos (post town) yang paling makmur dan terpenting di sepanjang rute kuno Nakasendo. Rute ini adalah jalur darat vital yang menghubungkan dua pusat kekuasaan besar Jepang, Kyoto (ibukota budaya) dan Edo (kini Tokyo, ibukota politik Keshogunan Tokugawa).
Berjalan di jalanan Narai-juku serasa melangkah mundur ke abad ke-17. Bangunan kayu hitamnya yang terjaga, tanpa gangguan modernisasi, menceritakan kisah para daimyo (tuan tanah feodal), pedagang kaya, dan samurai yang pernah singgah di sini. Artikel feature ini akan memandu kamu memahami mengapa Narai-juku begitu istimewa dan bagaimana kamu bisa merasakan langsung kemegahan masa lalu tersebut.
Baca Juga: 4 Musim di Jepang yang Tak Boleh Dilewatkan
Narai-juku adalah salah satu dari 69 kota pos yang terletak di sepanjang jalur Nakasendo. Kota pos ini berfungsi sebagai tempat peristirahatan, penginapan, dan pusat logistik yang vital bagi para pelancong yang melakukan perjalanan jauh antara Kyoto dan Edo pada Periode Edo (1603-1868).
Karena posisinya yang sangat strategis terletak tepat di titik tengah antara Kyoto dan Edo, Narai-juku menjadi kota pos terkaya di Nakasendo. Saking makmurnya, kota ini dijuluki "Narai Seribu Rumah" (Narai of a Thousand Houses) karena banyaknya penginapan dan bisnis yang melayani kebutuhan para musafir. Kota ini menawarkan segalanya, mulai dari penginapan, makanan, perbekalan, hingga hiburan.
Sebagai salah satu kota pos yang paling terawat, Narai-juku saat ini menawarkan kepada pengunjung gambaran nyata tentang kehidupan masyarakat pada Periode Edo dan pengalaman bepergian di jalur Nakasendo.
Baca Juga: Panduan Lengkap Wisata ke Yokohama, Jepang
Kekuatan ekonomi dan politik yang memicu kemakmuran Narai-juku adalah Keshogunan Tokugawa.
Selama Periode Edo, Tiongkok menerapkan kebijakan Sankin Kotai (Sistem Perjalanan Bergilir), yang mewajibkan para daimyo (tuan tanah feodal) untuk menghabiskan waktu bergantian di Edo (Tokyo) dan wilayah kekuasaan mereka. Perjalanan bolak-balik ini membutuhkan jalur yang terstruktur dan aman.
Nakasendo, yang berarti "Jalur Gunung Tengah," dan kota-kota pos seperti Narai-juku, diciptakan untuk memfasilitasi perjalanan wajib ini. Narai-juku secara khusus memainkan peran penting sebagai:
Tata letak asli kota, bangunan bersejarah, kerajinan lokal, dan makanan khasnya melukiskan gambaran yang jelas tentang masa lalunya yang gemilang dalam memfasilitasi perjalanan dan perdagangan di rute kunci yang menghubungkan pusat-pusat budaya dan politik Jepang.
Thu, 8 Jan 2026

Scoot
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 2.853.500
Sun, 11 Jan 2026

Hainan Airlines
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 3.661.016
Tue, 13 Jan 2026

Hong Kong Airlines
Jakarta (CGK) ke Tokyo (NRT)
Mulai dari Rp 5.008.300
Baca Juga: 10 Masjid di Jepang yang Patut Dikunjungi
Berjalan santai di jalanan utama Narai-juku terasa seperti mesin waktu. Kota ini telah ditetapkan sebagai Distrik Konservasi Penting untuk Kelompok Bangunan Bersejarah (Important Preservation District for Groups of Historic Buildings).
Jalan utamanya membentang sepanjang lebih dari 1 kilometer, diapit oleh deretan rumah machiya kayu yang dulunya berfungsi sebagai penginapan (inn), restoran, toko, dan rumah tinggal sejak tahun 1600-an dan 1700-an.
Kamu akan terpukau oleh beberapa fitur arsitektur yang khas:
Jangan hanya terpaku pada jalan utama. Jelajahi juga gang-gang dan jalan belakang yang akan membawamu ke kuil-kuil tersembunyi, kuil Shinto, dan taman-taman sunyi yang menambah pesona dan keaslian Narai-juku.
Baca Juga: Panduan Lengkap Wisata ke Nagoya Jepang
Narai-juku adalah museum hidup. Beberapa bangunan bersejarahnya kini dibuka untuk umum sebagai museum atau situs warisan budaya:
Mengunjungi situs-situs ini memungkinkan kamu melihat langsung bangunan, interior, dan benda-benda yang diawetkan sambil mempelajari lebih dalam tentang sejarah Narai-juku.
Baca Juga: Panduan Lengkap Wisata ke Hokkaido Jepang
Narai-juku dan Lembah Kiso yang mengelilinginya dikenal memiliki kerajinan tradisional berkualitas tinggi yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh.
Narai-juku adalah titik awal yang sangat baik untuk menjelajahi Lembah Kiso yang indah dan mendaki sebagian jalur Nakasendo yang bersejarah.
- Hike Lintas Torii Pass: Salah satu rute terdekat yang paling populer adalah pendakian ke Torii Pass, yang menghubungkan Narai dengan kota pos tetangga, Yabuhara.
Untuk pengalaman yang lebih mendalam, kamu bisa menggabungkan kunjungan ke Narai-juku dengan hiking multi-hari di Nakasendo, berjalan dari satu kota pos ke kota pos lain (post town to post town) dan menginap di penginapan kecil tradisional di sepanjang rute.
Narai-juku terletak di JR Chuo Main Line, membuatnya mudah diakses dengan kereta api dari kota-kota besar.
1. Dari Tokyo
2. Dari Nagoya/Kyoto/Osaka:
Ambil kereta JR Chuo Main Line menuju Shiojiri/Matsumoto. Stasiun Narai berada tepat di ujung utara distrik bersejarah, sehingga kota ini sangat ringkas dan semua pemandangan dapat dicapai dengan berjalan kaki.
Untuk benar-benar menyerap suasana abadi Narai-juku, kamu harus mempertimbangkan untuk menginap semalam di salah satu penginapan tradisional yang berada di bangunan bersejarah.
Banyak bekas rumah pedagang atau penginapan musafir telah dipertahankan dan diubah menjadi akomodasi otentik, seperti minshuku (penginapan kecil yang dikelola keluarga) atau ryokan (penginapan klasik).
Menginap di sini memungkinkan kamu tidur di atas futon yang nyaman di kamar beralas tatami, merasakan keramahan kuno, dan merasakan sejarah Periode Edo menjadi hidup.
Beberapa penginapan juga memiliki taman yang tenang, pemandian onsen, dan menyajikan masakan lokal dengan bahan-bahan regional khas Lembah Kiso. Bangun pagi saat kota masih sepi adalah pengalaman tak terlupakan dari Jepang Kuno.
Traveloka juga menawarkan banyak pilihan tiket untuk taman hiburan ikonik di Jepang. Kunjungi wahana lainnya Traveloka di sini!
Narai-juku mungkin terpencil, tetapi aksesnya mudah diatur melalui transportasi kereta Jepang yang efisien. Traveloka siap membantu kamu merencanakan perjalanan ini.
Pesan Tiket Pesawat menuju Bandara Internasional Narita (NRT), Haneda (HND) di Tokyo, atau Chubu Centrair (NGO) di Nagoya, karena ini adalah titik masuk terdekat ke jalur Nakasendo.
Manfaatkan fitur Aktivitas & Atraksi dari Traveloka untuk memesan Japan Rail Pass (jika kamu berencana menjelajah jauh), yang akan sangat menghemat biaya perjalanan kereta ke Narai.
Jangan biarkan kemegahan Narai-juku hanya menjadi gambar. Segera pesan tiket dan rencanakan petualangan hiking dan sejarahmu di Nakasendo. Rasakan sendiri nuansa otentik Jepang di kota yang dijuluki "Seribu Rumah" ini!














