Italia, negara yang dikenal dengan warisan budaya yang kaya dan keindahan alam yang menakjubkan, selalu menjadi destinasi impian bagi para wisatawan. Dari kota-kota bersejarah seperti Roma dengan bangunan ikonik Colosseum, Vatikan, hingga Venice yang terkenal dengan kanal-kanalnya yang romantis, Italia menawarkan berbagai pengalaman tak terlupakan.
Artikel ini akan membahas segala hal yang perlu kamu ketahui sebelum mengunjungi Italia, mulai dari persyaratan visa yang harus dipenuhi, tips keselamatan yang penting untuk diperhatikan, hingga informasi kesehatan yang perlu diketahui saat bepergian. Dengan informasi lengkap ini, kamu dapat merencanakan perjalanan ke Italia dengan lebih baik!
Italia termasuk negara yang membutuhkan visa Schengen bagi wisatawan yang ingin berkunjung, terkecuali bagi kamu yang berasal dari UE (Uni Eropa) atau AS (Amerika Serikat) dan tidak lebih dari 90 hari di Italia. Visa Schengen adalah visa khusus yang diperlukan oleh turis untuk kunjungan wisata maupun bisnis ke negara - negara yang berada di Benua Eropa atau wilayah Schengen. Terdapat 26 negara yang memerlukan visa Schengen. Salah satu negara yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Italia.
Untuk pemilik paspor Indonesia, pastikan bahwa kamu sudah mengantongi visa Schengen ini sebelum berangkat.
Untuk memperlancar perjalanan liburan kamu ke Italia, perlu diketahui dan pastikan langkah - langkah ini, berikut adalah beberapa langkah mudah untuk bepergian ke Italia:
Jenis Visa Schengen
Berikut adalah jenis - jenis visa Schengen yang dikeluarkan oleh Kedutaan atau Konsulat untuk bepergian ke Italia:
1. Single Entry Visa
Visa ini digunakan hanya 1 kali masuk ke negara Schengen, ketika kamu sudah keluar dari satu negara di wilayah Schengen, jenis visa ini tidak dapat digunakan kembali nantinya.
2. Multiple Entry Visa
Jenis visa Schengen bagi turis yang bepergian ke negara wilayah Schengen dan non Schengen. Kamu diizinkan untuk berkunjung ke satu negara dan negara lainnya dengan masa tinggal 90 hari dan dalam kurun waktu 180 hari.
Nah, jika kamu sudah mengetahui 2 jenis visa Schengen diatas, sekarang kamu bisa tentukan jenis visa apa yang kamu butuhkan.
Syarat Pengajuan Visa Schengen
Agar proses pengajuan visa Schengen dengan lancar, perlu kamu ketahui beberapa syarat dan menyiapkan dokumen-dokumen berikut:
Pada umumnya bagi traveler Indonesia diwajibkan untuk memiliki visa Schengen jika ingin bepergian ke Italia atau negara wilayah Schengen lainnya. Tetapi, ada beberapa pengecualian yang tidak perlu memiliki visa Schengen di situasi tertentu seperti Transit bandara, memiliki izin tinggal di negara Schengen dan non Schengen (Amerika Serikat dan Inggris), dan pemegang visa atau paspor diplomatik.
Pastikan barang bawaan kamu sesuai dengan aturan yang telah dibatasi dan memiliki izin khusus, seperti:
Ketika kamu membawa uang tunai lebih dari €10.000 atau setara dalam mata uang lain, wajib mendeklarasikannya pada saat kedatangan. Selain itu jika kamu membawa barang-barang tertentu dan ragu mengenai barang tersebut, sebaiknya mendeklarasikan barang barang bawaan kepada petugas bea cukai sesampainya di Italia.
Memeriksa dan pastikan semua vaksin rutin kamu mutakhir, termasuk campak - gondong-rubella (MMR), difteri-tetanus-pertussis, varicella (cacar air), polio, dan vaksinasi flu tahunan Anda. Selain itu, coba perhatikan vaksin khusus yang diwajibkan oleh negara Italia.
Berikut adalah prosedur masuk dan keluar Italia bagi wisatawan asal Indonesia. Proses ini berlaku untuk kunjungan turis dan pastinya sangat bermanfaat untukmu!
Masuk ke Italia
Keluar dari Italia
Italia merupakan negara yang kaya dengan sejarah dan budaya, menunjukkan kepedulian dan ketertarikan kamu terhadap sejarah dan budayanya adalah bentuk dari rasa hormat terhadap mereka, selain itu juga membuat perjalanan kamu lebih menyenangkan. Beberapa hal tentang hukum dan budaya lokal yang perlu kamu ketahui sebelum pergi ke Italia:
Kode Berpakaian
Hal pertama yang perlu kamu ketahui saat mengunjungi sebuah negara untuk berlibur adalah ketentuan dan etika berpakaian. Berikut adalah penjelasannya:
Menghormati tradisi dan adat istiadat setempat sangat penting. Ketika kamu menghadiri festival lokal atau acara budaya, ketertarikan dan rasa hormat kamu dinilai positif oleh penduduk lokal.
Di ruang publik usahakan tidak berbicara dengan suara keras atau berperilaku yang tidak sopan merupakan perilaku yang tidak dapat diterima. Jika kamu ingin mengambil foto orang atau objek di lokasi yang dinilai sensitif ataupun pribadi seperti gereja atau museum, sebaiknya meminta izin lebih dulu dengan orang atau petugas di sekitar
Etika Memberikan Tip
Umumnya, biaya layanan sudah termasuk dalam tagihan atau biasa disebut coperto. Namun, jika kamu rasa pelayanannya sangat baik, memberi tip tambahan sekitar 5-10% dari total tagihan adalah praktik yang sopan. Sedangkan di kafe atau bar, kamu dapat menyisihkan beberapa koin sebagai tanda terima kasih untuk layanan yang baik.
Untuk pelayanan kamar hotel atau petugas bagasi, memberi tip kecil seperti €1-€2 per tas atau per malam untuk layanan kamar adalah tanda terima kasih yang sopan.
Italia mengatur dengan tegas mengenai aturan umum di area publik, hal ini dikarenakan untuk menjaga ketertiban dan kebersihan di area publik. Berikut adalah beberapa aturan yang diterapkan:
1. Aturan Area Merokok
Tempat-tempat umum yang bebas asap rokok seperti restoran, bar, dan transportasi umum.
2. Patuhi Aturan Lalu Lintas
Di jalan raya, batas kecepatan maksimum umumnya 130 km/jam, sementara di jalan-jalan kota, batasnya biasanya 50 km/jam.
3. Menjaga Lingkungan Tetap bersih
Pastikan kamu untuk membuang sampah pada tempatnya dan memperhatikan aturan daur ulang setempat.
Agama, khususnya Katolik Roma, memengaruhi kehidupan sehari-hari di Italia, dengan banyak perayaan dan tradisi keagamaan. Saat mengunjungi tempat-tempat suci seperti gereja, berpakaian sopan dan menjaga ketenangan sangat penting. Jangan memotret di area yang dilarang. Berinteraksi dengan penduduk setempat dengan hormat dan gunakan sapaan sopan.
Bahasa dominan di Italia adalah bahasa Italia. Namun, dengan menggunakan frasa-frasa ini dapat mempermudah komunikasi dengan penduduk setempat, kamu termasuk menunjukkan minat pada budaya mereka. dan mengikuti aturan adat setempat akan membuat pengalaman kamu lebih menyenangkan. Beberapa frasa dasar yang berguna adalah:
Italia memiliki luas sekitar 301.340 kilometer persegi, sebuah negara yang terletak di Eropa Selatan, di sebelah tenggara benua Eropa. Negara ini dikelilingi oleh Laut Mediterania di selatan, Laut Adriatik di timur, Laut Tyrrhenian di barat, dan Laut Ionian di selatan. Italia juga mencakup dua pulau besar, Sisilia dan Sardinia, serta beberapa pulau kecil lainnya.
Populasi Italia diperkirakan sekitar 60 juta orang. Negara ini memiliki berbagai kota besar dan bersejarah, termasuk Roma (ibu kota), Milan, Napoli, Torino, dan Florence. Setiap kota ini memiliki karakteristik unik dan menawarkan berbagai atraksi budaya dan sejarah.
Italia secara umum adalah destinasi wisata yang aman dan ramah bagi wisatawan. Namun, seperti halnya bepergian ke negara lain, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan untuk memastikan perjalanan yang aman:
Italia memiliki kebijakan yang ketat mengenai pelanggaran hukum, dan sangat penting untuk mematuhi peraturan setempat. Selalu periksa informasi terbaru mengenai persyaratan visa, peraturan lokal, dan kondisi keamanan sebelum bepergian.
Italia menawarkan banyak hal menarik bagi wisatawan, dari situs bersejarah hingga keindahan alam dan kuliner yang lezat. Dengan memahami latar belakang negara ini dan mengikuti panduan keamanan yang tepat, kamu dapat menikmati perjalanan dengan nyaman dan aman. Berikut adalah tips praktis untuk wisatawan Indonesia di Italia:
Italia memiliki sistem pelayanan kesehatan yang baik dengan fasilitas medis yang memadai. Sistem kesehatan nasional, Servizio Sanitario Nazionale (SSN), menyediakan layanan medis yang komprehensif kepada penduduk dan pengunjung. Rumah sakit umum dan klinik di Italia umumnya memiliki standar kebersihan yang tinggi dan peralatan medis modern.
Ketersediaan Fasilitas
Kamu akan menemukan fasilitas medis dasar seperti rumah sakit, klinik, dan apotek di hampir setiap kota. Kualitas perawatan sangat baik, terutama di kota besar dan pusat kesehatan terkemuka.
Langkah Pencegahan
Pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan perjalanan untuk menutupi biaya medis. Bawa obat-obatan pribadi dan resep yang diperlukan, serta periksa vaksinasi yang direkomendasikan sebelum perjalanan. Selalu ikuti pedoman kebersihan dasar dan pertimbangkan untuk menggunakan layanan kesehatan lokal jika diperlukan.
Pada umumnya wisatawan dapat mengakses dengan mudah layanan kesehatan di Italia. Negara ini memiliki sistem kesehatan yang baik dengan fasilitas medis yang tersebar luas di setiap wilayah. Dari Rumah sakit, klinik, dokter umum tersedia hampir di semua kota besar dan banyak kota kecil, yang memiliki standar kebersihan yang tinggi dan peralatan medis modern.
Fasilitas Medis
Di kota-kota besar seperti Roma, Milan, dan Florence, kamu akan menemukan rumah sakit umum yang lengkap, klinik kesehatan, dan apotek yang siap melayani kebutuhan medis. Fasilitas ini umumnya memiliki staf medis yang profesional dan berpengalaman.
Ketersediaan
Di daerah pedesaan, meskipun fasilitas mungkin tidak sebanyak di kota besar, kamu masih dapat menemukan rumah sakit kecil dan klinik kesehatan. Kualitas perawatan tetap baik, namun waktu perjalanan untuk mencapai fasilitas medis mungkin lebih lama.
Langkah Pencegahan
Untuk menghindari masalah kesehatan, pastikan kamu memiliki asuransi kesehatan perjalanan dan membawa obat-obatan yang diperlukan. Jika Anda membutuhkan perawatan, Anda dapat menghubungi layanan darurat di nomor 118 atau mencari rumah sakit terdekat.
Wisatawan dari Indonesia tidak diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi khusus sebelum memasuki Italia. Namun, beberapa vaksinasi dianjurkan untuk menjaga kesehatan selama perjalanan. Vaksinasi yang dianjurkan adalah:
Pemeriksaan Kesehatan
Tidak ada pemeriksaan kesehatan yang wajib ketika kamu memasuki Italia. Namun, disarankan untuk memiliki catatan kesehatan dan obat-obatan pribadi yang mungkin kamu perlukan selama perjalanan, jika kamu memiliki riwayat penyakit khusus.
Pastikan kamu menyimpan nomor telepon layanan kesehatan darurat untuk situasi darurat umum atau kontak darurat lokal. Selain itu, simpan kontak Kedutaan Besar dan Konsulat Indonesia untuk memudahkan akses jika terjadi masalah kesehatan.
Beberapa nomor telepon darurat untuk layanan kesehatan:
Potensi Bencana Alam merupakan hal buruk yang menimpa semua orang, khususnya bagi wisatawan yang sedang menikmati liburannya, jadi lebih baik kita tetap waspada dengan mencari tahu potensi bencana alam maupun iklim di negara yang ingin kamu kunjungi. Berikut adalah macam-macam potensi bencana alam dan berbagai iklim di Italia:
Selalu periksa informasi terkini tentang risiko gempa sebelum bepergian, dan perhatikan peringatan banjir dan ikuti saran dari pihak berwenang. Selain itu ketahui lokasi titik evakuasi dan mengikuti panduan keselamatan setempat,
Italia memiliki iklim yang bervariasi, tergantung pada wilayahnya. Dengan mengetahui iklim atau jenis cuaca di Italia, memudahkan kamu untuk menyiapkan pakaian dan perlengkapan lainnya saat menghadapi cuaca tersebut. Berikut adalah jenis cuaca yang perlu kamu ketahui:
1. Musim Dingin (Desember-Februari):
2. Musim Panas (Juni-Agustus):
3. Musim Hujan (Oktober-Maret):
4. Musim Kemarau (Mei-September):
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi
Musim Semi (April-Juni) dan Musim Gugur (September-Oktober) adalah waktu terbaik untuk mengunjungi Italia. Cuaca biasanya nyaman, dengan suhu yang sejuk dan lebih sedikit keramaian dibandingkan musim panas. Musim semi menawarkan bunga mekar dan musim gugur menampilkan pemandangan indah dengan warna daun yang berubah.