Dalam menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan atau kondisi lain yang membahayakan nyawa, penting bagi Anda untuk mengetahui pengetahuan dan kemampuan pertolongan pertama dasar. Ada beberapa jenis pertolongan pertama dasar yang sebaiknya dikuasai. Sebab, tujuan pertolongan pertama adalah mencegah dampak dari kecelakaan atau kondisi bertambah parah serta bisa menyelamatkan nyawa.

Pertolongan pertama adalah cara untuk membantu diri sendiri atau orang lain yang mengalami kecelakaan atau kondisi membahayakan lain. Mulai dari kondisi yang menyebabkan luka ringan hingga parah. Berikut 9 jenis pertolongan pertama dasar yang sebaiknya dikuasai.

Saat seseorang mengalami kondisi asam lambung naik, hal tersebut bisa menyebabkan sakit perut hingga sensasi terbakar pada tenggorokan. Pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa dilakukan adalah dengan minum air hangat secara perlahan dan makan dalam porsi kecil dengan tidak terburu-buru jika Anda dalam kondisi belum makan.

Pertolongan pertama saat asam lambung kambuh lainnya antara lain membuat tubuh rileks dengan berbaring. Namun pastikan posisi berbaring dalam keadaan posisi dada lebih tinggi dibandingkan perut. Anda bisa menumpuk beberapa bantal di punggung agar posisi lebih tinggi dan asam lambung tidak naik ke kerongkongan. Selain itu, pertolongan pertama saat asam lambung naik yang bisa dilakukan adalah mengonsumsi obat asam lambung.

Baca Juga: Kenali Penyebab & Gejala GERD serta Cara Penanganan yang Tepat

Pertolongan pertama dasar lainnya yang sebaiknya Anda kuasai adalah pertolongan pertama saat tersedak. Sesesorang bisa saja tersedak makanan atau benda lain yang tersangkut pada tenggorokan kemudian menyebabkan kesulitan bernapas yang dapat membahayakan nyawa. Jika Anda atau orang lain tersedak, pastikan tidak panik dan usahakan batuk sekuat tenaga.

Jika orang lain yang tersedak, Anda bisa memberikan dorongan dari perut. Caranya tekan perut untuk mendorong makanan/benda ke luar dari tenggorokan. Letakkan salah sayu tangan dengan posisi mengepal di perut (atas pusar) dan tangan lain untuk menahan kepalan seperti memeluk dari belakang. Dorong perut ke arah tenggorokan berulang kali hingga makanan/benda keluar dari tenggorokan. Namun jika tak kunjung keluar, segera hubungi nomor darurat untuk mendapatkan bantuan dari petugas medis.

Pertolongan pertama yang dilakukan kepada orang yang keseleo adalah mengompres bagian tubuh yang terasa sakit atau tegang dengan kompres dingin maupun es batu selama 3-4 kali sehari dalam 3 hari pertama. Anda perlu tahu, kompres dingin bisa membantu menghilangkan peradangan dan pembengkakan. Selain itu, istirahatkan bagian tubuh yang keseleo atau kram serta kurangi pergerakan di area tersebut selama 2-3 hari. Agar tak makin parah, hindari menekan bahkan memijat bagian yang mengalami bengkak.

Jika mengalami keseleo pada bagian pergelangan kaki, disarankan untuk tidak berlari atau melompat sampai bisa berjalan tanpa rasa sakit. Anda juga dapat berjalan kaki menggunakan kruk atau penyangga kaki. Saat hendak tidur, angkat kaki yang keseleo lebih tinggi dari pinggul atau dada. Cara ini bisa membuat tubuh lebih mudah mengalirkan cairan berlebih pada pergelangan kaki yang keseleo sehingga mengurangi pembengkakan dan memar.

Bagaimana cara pertolongan pertama pada orang yang mimisan? Anda bisa duduk tegak dengan mencondongkan bagian tubuh ke depan demi mengurangi tekanan darah di pembuluh darah hidung, mencegah pendarahan lebih lanjut, serta mencegah darah tertelan. ambil saputangan atau tisu dan pencet hidung agar darah keluar dan tahan hingga mimisan berhenti. Anda juga bisa menjepit hidung selama 10 menut dan napas melalui mulut.

Jika mimisan sudah berhenti, kompres batang hidung dengan handuk dingin dan pastikan Anda tetap duduk tegak. Anda dilarang mendongakkan kepala serta memasukkan tisu/saputangan ke dalam hidung dengan posisi kepala ke arah atas.

Pertolongan pertama yang dilakukan pada luka memar adalah mirip dengan keseleo atau kram. Anda bisa mengompres bagian tubuh yang memar menggunakan es batu demi memeprsempit pembuluh darah yang pecah. Cara ini juga bisa membantu memulihkan memar. Anda bisa mengompres bagian tubuh yang memar setiap satu jam sekali selama 28 jam pertama luka memar muncul. Kemudian istirahatkan bagian tubuh yang mengalami luka memar agar bengkak dan nyeri tidak semakin parah.

Jika bagian tubuh melepuh terkena minyak panas atau benda panas lainnya, pertolongan pertama luka bakar yang bisa dilakukan adalah dengan mengompres bagian tersebut dengan kain yang sudah dibasahi air dingin. Ingat, jangan oleskan luka bakar menggunakan salep yang mengandung aloe vera atau pasta gigi karena justru bisa menyebabkan iritasi. Namun jika luka bakar yang dialami cukup parah, Anda harus mendapatkan pertolongan pertama dari IGD di rumah sakit.

Pernahkah bagian jari atau kulit lainnya tak nyaman bahkan sakit? Bisa jadi Anda tertusuk benda asing atau kesusupan benda asing seperti serpihan kayu. Pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan menarik benda asing tersebut dengan pinset atau jarum. Jangan dibiarkan terlalu lama karena justru bisa menyebabkan infeksi. Apalagi merendam bagian yang tertusuk benda asing dengan air karena benda bisa menjadi tambah lunak dan masuk lebih dalam ke lapisan kulit. Jika benda asing sudah tercabut, cuci bagian yang tertusuk menggunakan sabun antibakteri.

Saat memasak seperti memotong dan mengiris bahan makanan, tak jarang Anda tersayat pisau. Pertolongan pertama saat tersayat benda tajam adalah mencuci luka dengan air mengalir dan menggunakan sabun. Kemudian oleskan salep antiseptik dan tutup menggunakan perban. Jangan memberikan alkohol pada luka terbuka akibat tersayat benda tajam karena akan memberikan sensasi perih dan terbakar. Sementara jika darah yang keluar banyak, hentikan pendarahan menggunakan kain atau handuk serta menghubungi ahli medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Jika Anda digigit serangga, pertolongan pertama disengat lebah atau serangga lainnya adalah segera mencabut serangga dari kulit demi mencegah racun masuk ke dalam tubuh. Setelah serangga lepas dari kulit, bersihkan area yang tergigit dengan mencucinya menggunakan sabun dan air mengalir atau cairan antiseptik. Kemudian kompres dingin untuk meredakan rasa nyeri bahkan bengkak.

Jika gigitan serangga menyebabkan lepuhan pada kulit, gunakan lotion yang mengandung menthol atau camphor dan salep kortikosteroid jika kulit terasa nyeri dan panas. Obat yang diminum seperti obat antihistamin juga bisa membantu mengurangi gatal. Sementara jika mengalami sesak napas, Anda wajib mencari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Demikian pertolongan pertama dasar yang wajib Anda ketahui dan kuasai. Meskipun Anda telah melakukan cara tersebut, Anda juga bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mendapatkan penanganan penyembuhan agar luka atau sakit yang dirasakan lekas sembuh.

Bagikan informasi mengenai jenis pertolongan pertama dasar yang patut dikuasai ke orang terdekatmu demi kebaikan bersama!

Referensi:

Medical News Today. 2020. How can you stop acid reflux? https://www.medicalnewstoday.com/articles/how-to-stop-acid-reflux

WebMD. 2020. First Aid Tips. https://www.webmd.com/first-aid/first-aid-tips

Mayo Clinic. 2020. Choking: First aid. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-choking/basics/art-20056637

WebMD. 2020. Sprains and Strains Treatment. https://www.webmd.com/first-aid/sprains-and-strains-treatment

Mayo Clinic. 2021. Puncture wounds: First aid. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-puncture-wounds/basics/art-20056665

Mayo Clinic. 2020. Nosebleeds: First aid. https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-nosebleeds/basics/art-20056683

Healthline. 2017. First Aid for Bites and Stings. https://www.healthline.com/health/first-aid/bites-stings

WebMD. 2020. Bleeding Cuts or Wounds. https://www.webmd.com/first-aid/bleeding-cuts-wounds