Baik saat musim kemarau maupun musim hujan, panas dalam merupakan salah satu penyakit yang paling mudah untuk menginfeksi kita. Tidak memandang umur maupun waktu munculnya. Selain itu, panas dalam juga memiliki berbagai macam gejala yang dapat dengan mudah kita rasakan.
Lalu, apa sebenarnya panas dalam itu? Yuk simak gejala panas dalam di bawah ini.
Pada dasarnya, panas dalam bukan berarti kamu akan merasakan sensasi panas di dalam tubuhmu. Malah, berkebalikan dengan itu, kemungkinan besar kamu akan merasakan dingin yang akan membuatmu menggigil. Namun demikian, suhu tubuhmu tetap tinggi.
Panas dalam adalah reaksi yang tubuh keluarkan saat kamu mengonsumsi suatu makanan secara berlebihan. Terlebih lagi, makanan tersebut kemungkinan mengandung zat yang dapat merugikan tubuhmu.
Lebih daripada itu, kondisi tubuhmu tengah kelelahan sehingga tidak dapat menerima makanan-makanan tertentu yang dapat mengancam kebugaran tubuhmu.
Selain itu, panas dalam juga dapat muncul karena adanya iritasi di mulut dan saluran pernapasan, radang tenggorokan, dan kenaikan asam lambung. Bahkan, gangguan pencernaan pun dapat menimbulkan panas dalam.
Oleh karena itu, panas dalam memiliki berbagai macam gejala yang berbeda-beda. Sesuai dengan penyebab munculnya. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar gejala panas dalam sekaligus penyebabnya, berikut kami berikan informasinya lengkap untuk kamu!
Yuk, kenali gejala-gejala panas dalam yang mungkin pernah kamu alami sebelumnya!
Pertama, gejala panas dalam yang paling mudah untuk kamu kenali adalah adanya sariawan di mulut.
Sariawan dapat muncul karena berbagai faktor. Mulai dari bagian mulut yang terluka hingga adanya infeksi karena kuman. Jika sariawan terjadi secara berkelanjutan dan tak kunjung sembuh, maka besar kemungkinan kamu tengah mengalami panas dalam.
Selain itu, sariawan yang diikuti dengan panas dalam juga biasanya menimbulkan bau mulut yang tidak sedap.
Yang kedua, gejala panas dalam yang mungkin pernah kamu alami adalah bibir kering hingga pecah-pecah.
Bibir yang kering dapat terjadi karena kurangnya konsumsi air putih harian. Tetapi, penting untuk kamu ketahui, hal ini juga dapat berujung pada panas dalam. Oleh karena itu, konsumsi air minimal delapan gelas per hari sangatlah penting untuk tubuh kita.
Selanjutnya, gejala panas dalam yang biasanya paling mengganggu dan dibenci oleh orang-orang adalah gangguan pada tenggorokkan.
Gangguan ini dapat berupa sakit tenggorokkan, radang, hingga rasa nyeri, gatal, dan panas di tenggorokan. Tentunya, hal ini dapat terjadi karena adanya infeksi di tenggorokan karena konsumsi makanan berminyak atau pedas yang berlebihan. Sehingga, dapat berujung pada panas dalam.
Apabila hal ini sering kamu alami dengan jangka yang berkepanjangan, maka ada baiknya untuk kamu konsultasikan dengan dokter secara langsung maupun online. Sehingga, kamu dapat mengetahui tindakan efektif yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gangguan pada tenggorokkan dan panas dalam yang kamu alami.
Berikutnya, jika kamu merasakan gejala ini, maka dapat dipastikan kamu tengah mengalami panas dalam. Yap, benar, apalagi kalau bukan menggigil?
Reaksi menggigil pada tubuhmu dapat terjadi apabila suhu tubuhmu terlalu tinggi. Jika ini terjadi, kamu akan merasakan tubuhmu kedinginan dan tanpa kamu sadari, kamu juga merasa jika tubuhmu mengeluarkan hawa panas.
Jika hal ini terjadi dalam jangka waktu yang lama, maka ada baiknya untuk kamu memeriksakan diri ke dokter, klinik, atau rumah sakit terdekat.
Yang terakhir, gejala panas dalam yang mungkin tidak kamu sadari adalah diare. Diare, tidak hanya karena salah makan atau terganggunya proses pencernaan, namun dapat juga karena badanmu tengah menunjukkan gejala panas dalam.
Oleh karena itu, saat kamu mengalami diare, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Apalagi, diare yang kamu alami diikuti dengan gejala panas dalam lainnya, seperti menggigil atau sariawan.
Sekarang kamu telah mengetahui gejala panas dalam. Selanjutnya, ada baiknya untuk mengetahui cara mencegah panas dalam. Penasaran? Yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Berikut adalah cara-cara yang dapat kamu lakukan untuk mencegah panas dalam.
Hal paling sederhana yang dapat kamu lakukan untuk mencegah panas dalam adalah dengan rajin mengonsumsi air putih. Paling tidak, delapan gelas per harinya. Kamu dapat mengonsumsi air putih sesuai dengan preferensimu, boleh air hangat maupun air dingin. Namun, hindari terlalu banyak minum air dingin saat suhu di sekitarmu juga dingin.
Selain mencegah panas dalam, minum air putih dengan rajin juga dapat menyembuhkan gangguan tenggorokkan terutama radang dan gatal tenggorokan. Sekaligus, dapat mempercepat proses sembuhnya sariawan di area mulut.
Selanjutnya, untuk mencegah panas dalam, sebaiknya kamu menghindari konsumsi makanan berminyak atau pedas yang berlebihan.
Makanan yang mengandung minyak dan kamu konsumsi secara berlebihan dapat memicu infeksi di tenggorokan. Sehingga, akan meningkatkan risiko gangguan tenggorokan. Sekaligus, dapat menahan pemicu panas dalam.
Lalu, untuk makanan pedas, sudah tentu dapat memicu sensasi panas berlebihan di mulut dan tenggorokan. Bahkan, dapat menyebabkan diare apabila kamu mengonsumsinya dalam porsi besar atau secara terus-menerus.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk memulai pola hidup sehat dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak minyak dan pedas. Seperti gorengan, keripik, seblak, dan lain-lain.
Cara berikutnya yang dapat kamu lakukan untuk mencegah panas dalam adalah dengan melakukan kumur air garam setidaknya dua kali dalam sehari.
Berkumur dengan campuran air dan garam dapat berkhasiat untuk menyembuhkan infeksi di area mulut dan mencegah sakit tenggorokkan. Oleh karena itu, metode ini sangat disarankan untuk kamu yang tengah mengalami sariawan.
Cara efektif mencegah panas dalam yang satu ini adalah cara yang paling cocok untuk menghindari gejala sekaligus penyakit akibat panas dalam. Apalagi kalau bukan istirahat yang cukup?
Benar sekali, dengan istirahat yang cukup, maka daya tahan tubuhmu tidak akan menurun. Sehingga, kuman tidak akan mudah untuk menyerang daya tahan tubuhmu dan memicu panas dalam.
Langkah berikut ini dapat kamu lakukan apabila kamu sudah merasakan gejala panas dalam. Yakni, dengan melakukan konsultasi bersama dokter. Tetap jaga kesehatan ya, karena terkadang sariawan bisa sangat menganggu.