Total Akomodasi | 19 Properties |
Hotel Populer | Grand Luley Manado, Bunaken Oasis Dive Resort and Spa |
Objek Wisata Populer | Taman Nasional Bunaken, Pulau Siladen |
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Grand Luley Manado, Bunaken Oasis Dive Resort and Spa, NDC Resort & Spa Manado, Kuda Laut Boutique Dive Resort, Grand Luley Resort, Onong Resort , MC Bunaken Padi Dive Resort, Bastianos Bunaken Dive Resort, Thalassa Padi Dive Resort, Panorama Backpackers
Saat ini, ada sekitar 19 hotel yang dapat kamu pesan di Bunaken
Bunaken merupakan sebuah pulau yang terletak di Teluk Manado, sebelah utara pulau Sulawesi, Indonesia, dengan luas sekitar 8,08 kilometer persegi. Jika ingin menuju pulau ini, Anda dapat menggunakan speed boat dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari pelabuhan yang ada di Kota Manado. Pulau Bunaken merupakan salah satu warisan dunia yang terkenal hingga ke mancanegara.
Keindahan bawah laut yang ditawarkan oleh pulau ini sangat mempesona dan dapat memanjakan mata Anda. Bunaken menjadi objek wisata yang sangat menarik bagi para pecinta alam. Di area Taman Nasional Bunaken, terdapat 5 buah pulau, yaitu Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Mantehage dan beberapa anak pulau, Pulau Siladen, dan Pulau Naen dengan luas keseluruhan sekitar 75.265 hektar.
Di Pulau Bunaken, berjejer 12 titik penyelaman dari sebelah tenggara sampai ke sebelah barat laut. Di wilayah penyelaman inilah, terdapat beberapa dinding raksasa yang berdiri secara vertikal dengan bentuk melengkung ke atas. Dinding ini biasa disebut dengan Underwater Great Walls atau Hanging Walls. Di Taman Nasional Bunaken, terdapat 20 titik penyelaman dengan kedalaman laut yang berbeda-beda hingga 1.344 meter.
Sejarah tebentuknya Bunaken bermula pada saat penduduk yang berada di Tanjung Parigi berpindah ke daerah tenggara yang berada persis di pinggir pantai dan berhadapan langsung dengan Kota Manado sekitar tahun 1850. Kemudian, mereka memberi nama tempat itu sebagai Wunakeng. Wunakenh sendiri adalah singkatan dari kata Kinawugakeng yang berarti tempat tinggal. Lalu, seiring perkembangan zaman, kata Wunakeng berubah menjadi Bunaken yang diambil dari kata Pamunakeng yang berarti tempat mendarat sebuah kapal atau perahu.
Sekitar tahun 1975, beberapa penyelam dari Kota Manado melakukan ekspedisi penyelaman di Laut Bunaken. Kemudia, para penyelaman terkagum-kagum setelah melihat bawah laut Bunaken yang masih alami dengan ikan, karang, dan tumbuhan laut yang menakjubkan. Pada tahun 1991, Bunaken menjadi salah satu taman nasional yang ada di Indonesia. Pada 2005, Taman Nasional Bunaken didaftarkan ke UNESCO, sehingga menjadikan Bunaken sebagai situs warisan dunia.
Masyarakat yang ada di Bunaken, Manado berbicara menggunakan bahasa daerah Manado. Namun, banyak juga masyarakat yang menggunakan bahasa Indonesia, bahkan bahasa asing karena terdapat banyak wisatawan mancanegara di Bunaken.
Bunaken memiliki luas wilayah sekitar 3.183,07 Ha. Teluk Manado dan Kecamatan Bunaken adalah perbatasan di sebelah barat Bunaken, sedangkan bagian timur Bunaken berbatasan dengan Kecamatan Mapanget, bagian utara Bunaken berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Utara, dan bagian Selatan dari Bunaken berbatasan dengan Kecamatan Tuminting.
Jika Anda ingin ke Bunaken, Anda dapat melalui jalur udara melalui Bandara Sam Ratulangi, kemudian perjalanan dapat Anda lanjutkan menggunakan taksi menuju Manado. Terdapat dua alternatif transportasi lanjutan dari Manado ke Bunaken, yaitu dengan kapal dari Marina atau Pasar Bersehati atau bisa juga dengan menggunakan kapal tradisional. Waktu yang di butuhkan untuk sampai ke Bunaken sekitar 30 menit.
Objek wisata di Bunaken terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang dapat Anda nikmati dengan menyelam. Jika Anda berwisata ke Bunaken, jangan khawatir jika tak membawa perlengkapan selam. Ada banyak tempat penyewaan yang telah mempersiapkan perlengkapan selam dengan harga cukup terjangkau.
Berikut beberapa objek wisata penyelaman yang terdapat di Bunaken:
Di area ini, ada dinding serta puncak karang yang di dalamnya terdapat ribuan ikan yang hidup secara bersama-sama atau bergerombol. Contoh ikan yang terdapat di Mandolin adalah bannerfish, ikan penembak, surgeonfish, dan unicornfish. Semua ikan yang ada di daerah ini sangatlah jinak, sehingga Anda tak usah takut jika ingin melihat ikan-ikan itu dari dekat.
Tempat ini adalah salah satu area penyelaman yang sangat di rekomendasikan untuk para pecinta snorkeling. Pesona bawah laut Bunaken Timor sangat lengkap dengan adanya berbagai macam jenis ikan dari ikan kecil hingga ikan yang berukuran besar. Beberapa kehidupan bawah laut yang ada di Bunaken Timor adalah pari elang, hiu, penyu, dan masih banyak lagi. Di sini juga terdapat beberapa terumbu karang ditambah dengan hiasan rumput laut dan goa-goa kecil yang terdapat di dinding-dinding karang. Namun, Anda harus ekstra hati-hati jika ingin snorkeling di Bunaken Timor karena daerah ini memiliki arus bawah laut yang cukup kuat.
Siladen. Area snorkeling yang satu ini memiliki dinding-dinding karang halus yang akan membentuk pemandangan indah saat arus bawah laut datang, ditambah dengan laut dangkal yang memperlihatkan langsung ikan-ikan di sana.
Area ini merupakan salah satu tempat menyelam yang di dalamnya terdapat beberapa ikan yang jarang sekali Anda temui, seperti ikan api gobi dan ikan nudi branch. Sayangnya, di area laut dangkal, Anda akan kesulitan melihat karena area dangkal di tempat ini kurang baik. Di Tanjung Kopi juga terdapat sebuah tembok berukuran kecil yang di dalamnya dihuni oleh beberapa kelompok Ikan barakuda dan ikan sweetlip.
Area penyelaman ini berada di ujung barat laut Pulau Bunaken. Sesuai dengan namanya, di tempat ini, Anda akan menemukan beberapa Ikan barakudaraksasa yang sedang berenang di antara ikan jack dan ikan tuna. Pemandangan bawa laut yang ada di Puncak Barakuda tidak kalah menarik dan indah seperti area lainnya yang ada di Bunaken.
Menurut masyarakat sekitar, di tempat ini, terdapat sebuah kapal peninggalan pedagang Jerman yang tenggelam di dekat pantai Molas sekitar tahun 1942. Kapal ini tenggelam dengan keadaan kapal yang terbelah pada bagian tengah dari ruang kemudi dan pegangan kargo dengan jarak pandang sekitar 10-15 meter ke bawah permukaan air. Panjang kapal ini sekitar 60 meter.
Ini adalah tempat terbaik yang paling direkomendasikan di Bunaken. Dibagi menjadi 3 lokasi, ketiganya mempunyai taman laut sendiri-sendiri. Di setiap area Tembok Lekuan (I, II, III), terdapat celah-celah di dinding yang dalam dan curam. Bahkan, di area ini, Anda akan menemukan spons raksasa dan kipan angin laut. Sementara itu, di beberapa area dangkal, terdapat ikan kakak tua besar yang bergerombol bersama penyu.
Beberapa makanan khas Bunaken yang wajib Anda coba dan bisa dibawa sebagai buah tangan untuk keluarga tercinta, yaitu halua kenari, dodol Manado, kapertaart, cakalang fufu, kue balapis Manado, kacang goyang, dan kue lampu-lampu.