Total Akomodasi | 43 Properties |
Area Populer | Derawan, Tanjung Redeb |
Hotel Populer | Palmy Exclusive Hotel, Bumi Segah Hotel |
Objek Wisata Populer | Bandar Udara Kalimaru (BEJ), Taman Sanggam |
Jika berada di Berau, kamu juga bisa mengunjungi Teluk Bayur, Derawan, Sambaliung, Batu Putih, Kelay, Maratua, Biatan, Biduk-Biduk, Gunung Tabur, Talisayan
Jika berada di Berau, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Balikpapan, Samarinda, Bontang, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Paser.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Palmy Exclusive Hotel, Bumi Segah Hotel, Makmur Hotel and Convention Center, Neotel Hotel City Centre, Hotel Palmy, Grand Parama Hotel, Hotel Derawan Indah, Adama Hotel, Hotel Millenium Berau, Plaza Hotel
Saat ini, ada sekitar 43 hotel yang dapat kamu pesan di Berau
Berau merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Timur dengan ibu kotanya adalah Tanjung Redeb.
Kabupaten Berau ini memiliki 52 pulau besar yang di dalamnya terdapat 13 kecamatan, 10 kelurahan, dan 96 desa. Luas dari Kabupaten Berau adalah 34.127,47 km atau 13,92% dari luas Kalimantan Timur. Berdasarkan sensus penduduk pada 2011, jumlah penduduk yang mendiami Kabupaten Berau sekitar 191.807 jiwa.
Bila Anda berkunjung ke Kabupaten Berau, di sana terdapat banyak hotel maupun tempat penginapan lainnya yang bisa Anda sewa untuk tempat peristirahatan sementara. Pilihlah hotel dengan fasilitas yang lengkap dan harga yang terjangkau sesuai dengan kantong Anda.
Pada abad ke-14, Kabupaten Berau ini merupakan Kesultanan Berau yang dipimpin oleh seorang raja bernama Baddit Dipattung yang memiliki gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan istrinya yang bernama Baddit Kurindan yang juga memiliki gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahan Kesultanan Berau awalnya berada di Sungai Lati yang saat ini sudah dijadikan tempat pertambangan batu bara PT. Berau Coal.
Aji Raden Surya Nata Kesuma berhasil menyatukan wilayah pemukiman masyarakat Berau yang bernamakan Banua, yaitu Banua Kuran, Banua Rantau Sewakung, Banua Rantau Buyut, Banua Pantai, dan Banua Merancang.
Anda dapat menaiki pesawat dengan tujuan pendaratan di Bandara Kalimarau. Dari Bandara, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Berau dengan beberapa moda transportasi berikut:
Anda bisa menaiki taksi dengan tarif Rp6.000 yang selanjutnya akan dikenakan tarif sebesar Rp3.600 per kilometer.
Anda bisa menggunakan jasa travel setelah sampai di bandara untuk menuju Tanjung Batu dengan mengeluarkan uang sebesar Rp75.000 per orang.
Anda bisa menaiki speed boat untuk sampai ke tempat tujuan dengan mengeluarkan uang sebesar Rp100.000 untuk 3 sampai 4 orang.
Jika Anda pergi berombongan, dapat menyewa kapal cepat ini dengan kapasitas 20 orang. Biaya sewa kapal adalah Rp3.900.000.
(Harga di atas sewaktu-waktu bisa berubah)
Danau ini merupakan salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Berau, tepatnya di Pulau Kakaban. Danau ini terbentuk karena adanya karang terjal dengan tinggi mencapai 50 meter, sehingga menyebabkan air laut yang terperangkap tidak bisa keluar lagi dan membentuk sebuah danau yang disebut Danau Kakaban.
Ada fakta unik mengenai Danau Kakaban, yaitu danau ini merupakan danau yang berada di tengah pulau dan hanya ada 2 di dunia. Satunya lagi berada di Palau, kawasan Samudra Pasifik. Danau Kakaban juga memiliki banyak ekosistem fauna maupun flora di dalamnya, yang ย utama adalah ubur-ubur. Ubur-ubur yang ย berada di dalam danau ini ada 4 jenis, yaitu ubur-ubur totol, bulan, kotak, dan terbalik yang disebut Cassiopea.
Ubur-ubur Cassiopea sangat unik. Ubur-ubur terbalik ini melakukan simbiosis mutualisme dengan Algae. Algae merupakan jenis ganggang yang membuat makanannya sendiri dengan bantuan sinar matahari. Ubur-ubur Cassiopea menempatkan Algae menempel pada kakinya dan ubur-ubur ini membiarkan tubuhnya terbalik dengan posisi kaki berada di atas agar Algae bisa terkena sinar matahari. Maka dari itu, ubur-ubur Cassiopea ini disebut ubur-ubur terbalik karena berjalan dengan tubuh yang terbalik.
Pulau Kakaban mempunyai arti pulau yang memeluk atau sebuah pulau yang memeluk danau. Banyak wisatawan yang datang ke danau ini untuk melihat ubur-ubur dan berenang di tengahnya. Hal yang lebih uniknya adalah ubur-ubur ini tidak akan menyengat, sehingga sangat aman untuk para wisatawan.
Selain sebagai tempat wisata, danau ini menjadi objek konservasi alam yang mengundang banyak ilmuwan untuk meneliti biota hidup yang memiliki kehidupan ย unik di danau ini. Untuk itu, danau dan isinya sangat dijaga dan dilestarikan.
Pulau Derawan merupakan salah satu pulau yang masuk kawasan Kabupaten Berau. Di Pulau Derawan ini, terdapat pantai yang sangat indah. Bagi pencinta pantai, Anda wajib datang ke pantai yang memiliki pasir berwarna putih ini. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di pantai ini, salah satunya menyelam maupun snorkeling untuk melihat biota bawah laut, seperti ikan-ikan kecil yang berenang dengan bebas dan beragam bentuk terumbu karang yang sangat indah.
Di sini juga terdapat penangkaran hewan langka, seperti penyu sisik dan penyu hijau yang bisa Anda tinjau langsung ke penangkarannya. Anda juga bisa ikut melepaskan penyu ke habitat alamnya yaitu lautan lepas setelah penyu siap untuk dilepas. Tak hanya itu, di Pantai Pulau Derawan ini juga memiliki ubur-ubur yang tidak menyengat sama seperti yang ada di Pulau Kakaban. Anda bebas berenang dan dikelilingi dengan ubur-ubur yang unik tanpa harus takut disengat. Anda juga bisa menggunakan fasilitas bermain air dan berkeliling dengan menggunakan motor boat.
Di Berau, terdapat objek wisata yang juga tak kalah uniknya, yaitu Pemandian Air Panas Biatan yang terletak di Kecamatan Biatan, tepatnya 2 kilometer dari Jalan Raya Tanjung Redeb menuju Talisayan. Pemandian air panas ini berada di tengah hutan, sehingga banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaannya. Panorama alam di sekitar kolam masih sangat asri. Jika Anda ingin menyendiri dan melepaskan penat, tempat ini sangat cocok untuk menjernihkan kembali pikiran Anda. Kicauan burung-burung juga akan terdengar memecah keheningan yang ada.ย
Air di kolam ini tidak terlalu panas. Namun, sampai saat ini belum ditemukan dari mana air ini berasal karena di sini tidak terdapat gunung berapi yang biasanya menjadi sumber dari kolam air panas. Satu lagi yang unik dari Pemandian Air Panas Biatan ini adalah airnya yang terasa asin bila Anda merasainya. Sayangnya, Pemandian Air Panas Biatan masih belum dikelola dengan sepenuhnya oleh masyakat di sana.