Total Akomodasi | 97 Properties |
Area Populer | Ambulu, Kaliwates |
Hotel Populer | Java Lotus Hotel Jember, ASTON Jember Hotel & Conference Center |
Objek Wisata Populer | Universitas Jember, Pantai Tanjung Papuma |
Jika berada di Jember, kamu juga bisa mengunjungi Ajung, Arjasa, Jenggawah, Sumberbaru, Ambulu, Semboro, Balung, Puger, Mumbulsari, Jelbuk
Jika berada di Jember, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Malang, Surabaya, Banyuwangi, Madiun, Pacitan, Blitar, Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Probolinggo.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Java Lotus Hotel Jember, ASTON Jember Hotel & Conference Center, Hotel Dafam Fortuna Jember, Luminor Hotel & Convention Jember By WH, Royal Hotel n' Lounge Jember, Doho Homestay, Super OYO Townhouse OAK Series Style Hotel Jember, Bintang Mulia Hotel, Hotel 88 Jember By WH, Capital O 91318 House Of Siti Boutique Homestay
Saat ini, ada sekitar 97 hotel yang dapat kamu pesan di Jember
Jember merupakan kota di Jawa Timur yang berjarak sekitar 200 km dari Kota Surabaya. Kota Jember memiliki luas 3.293,34 km persegi yang merupakan pusat regional. Jember berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi di sebelah timur, Kabupaten Probolinggo dan Bondowoso di sebelah utara, Samudera Hindia di sebelah selatan, dan Kabupaten Lumajang di sebelah barat.
Jember dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Setelah berhasil di sektor tersebut, Jember sekarang mulai menjadikan pariwisata sebagai nilai jual daerah. Oleh karena itu, banyak berdiri hotel di Jember dengan variasi harga dan fasilitas. Salah satu acara tahunan terbesar yang berhasil menarik perhatian banyak wisatawan adalah Jember Fashion Carnaval. Anda bisa menyaksikan parade fashion dan seni budaya Jember di sepanjang jalan.
Sekitar tahun 1900, Jember merupakan bagian dari Bondowoso. Pada masa itu, Kabupaten Bondowoso dijadikan daerah irigasi dan perkebunan oleh Belanda. Kemudian, pada 9 Agustus 1928, pemerintahan Hindia Belanda membuat surat keputusan tentang dipisahkannya wilayah Jember dari Bondowoso.
Berdasarkan Staatsblad (Lembar Negara) No. 322/1928, Jember ditetapkan sebagai kabupaten dan dibagi menjadi tujuh distrik atau kecamatan. Pada 1941, sesuai dengan Staatsblad No. 46/1941, pemerintah Hindia Belanda memecah ketujuh distrik tersebut menjadi 25 distrik.
Pada 1976, pemerintah Indonesia menyusun kembali pembagian wilayah Jember yang telah ditetapkan pemerintah Hindia Belanda sebelumnya. Dengan berlakunya otonomi daerah pada 1 Januari 2001, pemerintah Kabupaten Jember mengganti lembaga Pembantu Bupati menjadi kantor Koordinasi Camat. Saat ini, ada empat kantor Koordinasi Camat di Jember berdasarkan letak wilayah kecamatan.
Sebagian besar penduduk di Jember adalah suku Madura dan suku Jawa, juga adanya penduduk minoritas suku Osing dan suku Tionghoa. Dalam berkomunikasi sehari-hari, masyarakat menggunakan bahasa Jawa dan Madura yang pada akhirnya memunculkan beberapa penggabungan bahasa dari dua budaya tersebut. Adanya kebudayaan Madura dan Jawa melahirkan kebudayaan baru dengan nama kebudayaan Pendalungan.
Banyak yang mengartikan nama Jember dengan makna becek atau kotor. Wilayahnya memiliki banyak perkebunan yang dimanfaatkan untuk agro wisata. Selain itu, terdapat pula perkebunan pribadi ataupun perkebunan yang dikelola oleh PTP Nusantara Tarutama Nusantara. Salah satu tanaman yang dikelola dalam kebun adalah tembakau, sehingga sampai saat ini, Jember dikenal sebagai salah satu penghasil tembakau utama di Indonesia dan mampu banyak memproduksi cerutu.
Beberapa kebudayaan daerah yang masih dilestarikan di Jember adalah:
Tembakau adalah komoditi ekspor terbesar di wilayah Jember selain kakao, kopi, dan karet. Karena Jember terkenal dengan tembakaunya, maka penduduk sekitar memiliki tarian lahbako yang menggambarkan petani tembakau yang sedang menanam dan merawat tembakau. Tarian ini juga dimaksudkan sebagai upacara penyambutan wisatawan yang berkunjung ke Jember.
Tarian jaran kencak diartikan sebagai tarian kuda menari. Biasanya, tarian ini ditampilkan saat sedang merayakan kegiatan seperti sunatan karena diarak berkeliling desa. Tarian ini telah menjadi bagian dari atribut wisata dan ditampilkan pada saat karnaval atau parade festival budaya.
Jember Fashion Carnaval adalah parade fashion catwalk terpanjang sekitar 3,6 km dan merupakan salah satu dari tujuh karnaval terbesar di dunia. JFC merupakan karnaval budaya yang memberikan bukti tentang kreativitas anak bangsa karena mampu memamerkan busana yang sebagian besar menggunakan bahan bekas atau bahan daur ulang. JFC memamerkan karya kreatif yang secara nasional mampu menjadi produk unggulan.
Berikut adalah beberapa moda transportasi yang dapat mengantar Anda ke Jember:
Anda dapat menaiki pesawat terbang dengan tujuan pendaratan di Bandara Notohadinegoro (JBB). Namun, Anda harus transit terlebih dahulu di Bandara Internasional Juanda (SUB), Surabaya sebelum tiba di bandara Jember. Dari Bandara Notohadinegoro, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke pusat Kota Jember dengan taksi atau mobil sewa dengan jarak tempuh sekitar 7 km.
Beberapa kendaraan yang dapat Anda gunakan untuk menuju Jember via darat
Perjalanan darat ke Jember bisa menggunakan bus. Anda dapat menaiki bus dari beberapa kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan lainnya. Perjalanan dari Jakarta ke Jember menggunakan bus membutuhkan waktu sekitar 15 jam, sedangkan dari Surabaya ke Jember sekitar 4 jam. Dari Surabaya, Anda bisa menaiki bus dari Terminal Purabaya menuju Jember (Terminal Tawang Alun).
Estimasi tarif bus ke Jember:
Jika ingin menggunakan kereta api menuju Jember, Anda bisa berangkat dari Surabaya, Malang, Yogyakarta, dan beberapa kota lainnya. Jika ingin menggunakan kereta api, Anda bisa berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju ke Stasiun Jember. Terdapat banyak kereta api menuju Jember, seperti Probowangi, Sri Tanjung, Mutiara Timur Siang, Mutiara Timur Malam, dan Logawa. Selama perjalanan menuju Jember, Anda bisa menikmati panorama yang sangat luar biasa, dimulai dengan tanggul lumpur Lapindo, persimpangan kereta ke Malang di Bangil, Sungai Porong, kawasan perkebunan atau hutan di Malasan, hingga Jatiroto.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Jika Anda ingin berkeliling Jember untuk menuju berbagai destinasi, berikut adalah kendaraan umum yang dapat digunakan:
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Bagi Anda yang mencari akomodasi menginap di Jember, tidak perlu khawatir karena kota kecil ini memiliki cukup banyak hotel dengan variasi bintang dan fasilitas yang beragam seperti berikut ini:
Anda dapat menemukan cukup banyak penginapan di Jember dengan tarif murah dan fasilitas yang sudah memadai. Berikut di antaranya:
Jika Anda ingin mendapatkan penginapan yang berada di kawasan pusat kota dan bisnis, maka Hotel GM253 adalah pilihan yang tepat. Hotel di Jember ini berada di kawasan Jalan Gajah Mada, tepatnya di ruas kiri jalan menuju arah Surabaya, di depan gedung PT Telkom Indonesia dan Lippo Plaza. Kawasan Gajah Mada sendiri merupakan kawasan pusat bisnis yang dipenuhi ruko dan perkantoran.
Bangunan berwarna putih ini memang tidak terlihat tinggi menjulang dari luar, namun kawasannya bisa dibilang cukup luas. Parkirannya pun cukup leluasa sampai ke belakang, sehingga memungkinkan Anda yang datang membawa kendaraan pribadi dapat parkir tepat di depan kamar.
Meski berbintang 1, fasilitas di tiap kamar hotel dengan tarif mulai Rp250.000 per malam ini sangat memuaskan para tamu. Desain setiap kamar dibuat modern dengan sentuhan warna yang lembut. Setiap kamarnya dilengkapi dengan tempat tidur yang nyaman, televisi layar datar, kursi, meja, pemanas air, dua botol air mineral, serta teh dan kopi kemasan. Selain itu, koneksi internet tak luput dari fasilitas yang diberikan. Anda juga bisa menikmati akses pemandangan ke luar langsung yang asli melalui kaca jendela besar dari dalam kamar.
Letak hotel ini memang agak jauh dari pusat kota. Sesuai namanya, Ambulu Hotel terletak di Kecamatan Ambulu. Akan tetapi, jika kedatangan Anda ke kota ini memang untuk menikmati suasana pantainya yang terkenal di wilayah selatan, Ambulu Hotel merupakan opsi yang paling sesuai. Dari arah pusat kota, setelah belok kiri di perempatan Mangli, Anda terus saja melaju hingga mendapati perempatan besar setelah alun-alun kecamatan. Dari perempatan, belok kanan ke Jalan Manggar—Ambulu Hotel ada di sebelah kanan jalan.
Hotel di Jember ini merupakan penginapan dua lantai yang menyajikan segarnya pemandangan hamparan sawah padi di sekeliling hotel. Meski tak dilengkapi gunung, kehadiran bukit hijau di kejauhan tidak mengurangi kecantikan panorama. Anda yang menginginkan sensasi menginap di kawasan yang tidak sibuk, tentu akan merasakan kedamaian suasana di Ambulu Hotel.
Mulai dari kisaran harga Rp125.000 per malam, Anda bisa menikmati kenyamanan dari fasilitas kamar dengan suasana yang tenang. Spring bed nyaman dan bersih dilengkapi televisi, penyejuk ruangan, telepon, dan air mineral selalu disiapkan dengan baik oleh para staf. Bila ada kendala pun, Anda bisa dengan segera melapor pada staf dan mereka dengan sigap dan ramah akan membantu Anda.
Hotel ini berada di ruas jalan besar Teuku Umar. Sesuai namanya, cat hotel di Jember yang satu ini didominasi warna merah muda khas bunga flamboyan yang lembut. Hotel di Jember ini cukup strategis untuk menuju ke pusat kota, termasuk stasiun.
Tarif menginap per malam yang ditawarkan Hotel Flamboyan cukup murah, mulai sekitar Rp330.000. Dengan tarif tersebut, Anda sudah mendapatkan fasilitas standar kamar yang bersih dan nyaman, kamar mandi dalam, dan sarapan. Anda juga bisa berbincang santai di kursi-kursi yang diletakkan di setiap depan kamar.
Bisa dibilang, Hotel Safari merupakan penginapan yang sudah ada sejak Jember tempo dulu. Lokasinya di pusat kota, tepatnya di Jalan K.H. Ahmad Dahlan. Di pinggir jalan besar, papan nama Hotel Safari beserta penunjuknya bisa Anda lihat dari kejauhan.
Sesuai usianya, Anda boleh jadi merasakan atmosfer yang cukup ‘tua’ di hotel ini. Namun, Anda jangan salah mengira karena kesan kuno inilah yang justru menjadi daya tarik para tamu. Perabotannya bisa dibilang agak sedikit klasik, termasuk desain pintu dan jendela. Meskipun begitu, Anda tak perlu khawatir soal fasilitas dan pelayannya.
Dengan tarif mulai dari Rp345.000 per malam, Anda bisa merasakan suasana yang tenang di hotel ini. Ketenangan ini dilengkapi oleh tempat tidur nyaman, kamar mandi dalam, dan sarapan. Soal sarapan, sajian yang diberikan hotel di Jember ini tak perlu diragukan lagi.
Tak berbeda jauh dengan fasilitas dan harga yang ditawarkan hotel bintang 1, penginapan bintang 2 di Jember ini pun cocok dipilih oleh Anda yang ingin menginap secara ekonomis:
Hotel ini akan sangat penuh saat musim wisuda para mahasiswa dan mahasiswi. Hal tersebut cukup wajar, mengingat hotel berwarna hijau muda mencolok ini terletak di Jalan Kalimantan yang tidak lain merupakan kawasan kampus.
Setiap kamar hotel di Jember memiliki kapasitas untuk dua orang. Anda bisa memilih kamar dengan satu atau dua tempat tidur. Setiap kamar juga dilengkapi dengan televisi, AC, meja, kursi, serta kamar mandi beserta pemanas air dan kelengkapannya. Mulai dari tarif sekitar Rp255.000 per malam, Anda bisa menikmati kenyamanan hotel yang berada di kawasan strategis anak muda ini.
Hotel di Jember ini berada persis di tikungan Jalan Diponegoro, hanya berjarak sekitar dua menit berjalan menuju pusat perbelanjaan Matahari. Bangunannya menjulang tinggi empat lantai dan ruang pertemuannya sering dijadikan pilihan komunitas dan pebisnis untuk melakukan rapat.
Ada tiga jenis kamar yang bisa Anda pilih, yakni Deluxe, Executive Suite, dan Istana Suite. Masing-masing kamar berukuran cukup luas dengan fasilitas standard bintang 2 yang tidak mengecewakan. Harga sewa per malam untuk setiap kamarnya dimulai dari harga Rp350.000. Tarif tersebut juga sudah termasuk layanan sarapan.
Sama seperti Hotel GM235, Lestari Hotel & Resto berada di ruas Jalan Gajah Mada. Namun, lokasi hotel yang satu ini berada lebih dekat dengan kawasan GOR PKPSO, sekaligus perumahan elite Nusantara. Letak hotel di Jember ini sedikit menjorok dari jalan raya, akan tetapi tidak mengurangi nilai kenyamanan maupun keindahannya.
Lestari Hotel & Resto belum lama ini melakukan renovasi dan hasilnya terbukti lebih memuaskan para tamu. Suasana asri dengan sulur-sulur tanaman yang memayungi setiap kamar membuat pemandangan menjadi semakin hijau. Kamar-kamarnya pun menawarkan kehangatan.
Kamar tipe Standard ditawarkan mulai dari harga Rp255.000 per malam. Fasilitas penginapan ini sudah memenuhi standar hotel di kelasnya dengan baik. Kamar yang nyaman dan lingkungan hotel yang senantiasa dijaga dengan baik membuat Anda betah berlama-lama di sini.
Jika Anda mencari hotel kelas menengah di Jember, berikut adalah beberapa penginapan bintang 3 yang dapat dipertimbangkan:
Royal Hotel n’ Lounge berada di Jalan Karimata, hanya 150 meter dari Universitas Muhammadiyah Jember. Lalu lalang di sepanjang Jalan Karimata memang cukup padat dan sibuk, tetapi Anda tidak akan terganggu dengan hal tersebut.
Sejak memasuki lobi hotel saja, Anda sudah akan dibuat sangat nyaman. Pelayanan staf hotel di Jember ini sangat ramah dan menyenangkan. Kamar-kamar yang ditawarkan memenuhi standar bintang 3 dan didesain modern minimalis. Tarif menginap dimulai dari Rp412.000 per malam untuk kamar tipe Golden Standard dengan pemandangan kota dan sarapan. Tidak lupa, Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas kolam renang hotel yang berada di bagian belakang lobi.
Hotel ini berada di Jalan Cempaka yang merupakan kawasan dataran tinggi. Suasana di sekitar Cempaka Hill sejuk, mengingat masih cukup banyak lahan hijaunya. Hotel di Jember ini tidak terlalu jauh dari pusat kota meski lokasinya bukan di ruas jalan raya utama.
Dengan tarif mulai dari Rp280.500 per malam, Anda bisa menginap di hotel yang berada di bawah pengelolaan Dafam ini. Selain kolam renang, hotel bintang 3 ini juga menyediakan fasilitas pusat kebugaran. Restoran hotel pun menyajikan makanan-makanan lezat dengan pemandangan luar yang apik melalui kaca-kaca bangunan.
Berada di kawasan Puncak Rembangan, hotel ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menikmati tenangnya suasana di kawasan puncak. Anda yang datang sendiri dapat memesan kamar hotel biasa. Akan tetapi, jika Anda bersama dengan keluarga atau teman-teman, ada 12 vila yang siap menjamu Anda dengan sangat baik.
Hotel baru ini sudah menjadi primadona pelancong yang akan datang ke Jember. Selain pemandangan perbukitan yang memukau dan fasilitas kamar yang benar-benar memuaskan, hotel di Jember ini juga menyediakan layanan antar-jemput bandara. Di samping itu, kolam renang yang ada di Green Hill bisa dibilang merupakan kolam renang terbaik yang ada di Jember dengan standar tinggi. Anda bisa mencoba menginap di hotel ini dengan tarif mulai dari Rp300.000 per malam untuk kamar tipe Deluxe.
Hotel ini berada persis di simpang tiga jalan raya, berseberangan langsung dengan Carrefour. Keluar dari hotel, belok ke kiri, dan terus saja ke arah timur, Anda akan memasuki kawasan Jalan Gajah Mada hingga ke alun-alun.
Bagi masyarakat Jember sendiri, hotel ini cukup terkenal karena fasilitas kolam renangnya di bagian belakang. Bisa dibilang, hotel ini merupakan hotel pertama di Jember yang menyediakan kolam renang beberapa tahun silam. Anda yang menginap di hotel ini tentu juga sudah bisa menikmati fasilitas kolam renang Hotel Bandung Permai yang bersih, sarapan, dan sebuah kamar dengan harga mulai dari Rp300.000 per malam.
Memiliki bujet lebih, tak ada salahnya jika Anda mencoba pengalaman menginap di akomodasi bintang 4 di Jember berikut ini:
Anda pasti sudah tidak lagi asing dengan hotel eksklusif yang satu ini. Ekspansi hotel ini tidak hanya berpusat di kota-kota besar saja, tetapi mulai ke daerah. Di Jember sendiri, Hotel Aston berada di Jalan Sentot Prawirodirjo, tidak jauh dari Rumah Sakit Bina Sehat. Selain itu, bisa dibilang, Aston Hotel & Conference merupakan satu-satunya hotel berbintang 4 di Jember.
Fasilitas hotel bintang 4 dengan tujuh lantai ini tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari harga sekitar Rp614.000, per malam Anda bisa menikmati faslilitas mewah milik hotel di Jember ini. Kafe Lavender berada di lantai yang sama dengan kolam renang, bahkan menjadi satu. Di kafe hangat ini, Anda bisa bersantai sembari berenang atau sekadar menikmati hangatnya cahaya matahari terbenam.
Menemukan hotel yang nyaman di Jember bukanlah perkara susah. Selama kamu sudah mengetahui kebutuhanmu, maka kamu bisa memilih hotel yang sesuai. Bahkan bujet yang harus kamu keluarkan tidak akan melebihi Rp500.000 per malamnya.
Salah satu daya tarik Meotel Jember terletak pada nuansa industrial yang diusungnya. Di setiap kamarnya juga terdapat wallpaper bergambar bangunan dalam desain vintage. Tentunya kamar-kamar tersebut sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti AC, TV, meja plus kursi, hingga kamar mandi dalam untuk memaksimalkan waktu istirahat Anda selama menginap di Meotel Jember.
Untuk kebutuhan bersantai dan olahraga, hotel yang berada di Jalan XXX ini juga menyediakan fasilitas kolam renang outdoor, pusat kebugaran, spa, dan massage. Tidak ketinggalan restoran bergaya industrial yang bisa kamu singgahi untuk bersantai sambil menikmati aneka hidangan lokal dan internasional.
Meotel Jember sangat mudah dijangkau dengan transportasi umum seperti angkot, taksi, atau ojek. Jaraknya hanya sekitar 1,89 km dari Alun-alun Kota dan kurang lebih 2,01 km dari Stasiun Jember. Bagi yang gemar berwisata belanja, kamu bisa mengunjungi Lippo Plaza Jember yang berjarak sekitar 3,26 km dari hotel dengan tarif mulai dari Rp400.000 ini.
Jika kamu berasa bahwa rekomendasi hotel di atas masih belum terjangkau, jangan khawatir. Jember punya cukup banyak pilihan hotel dengan tarif tidak sampai Rp400.000 per malamnya.
Hanya dengan tarif mulai dari Rp350.000 per malam, kamu sudah bisa menginap di Royal Hotel n Lounge Jember yang menyediakan fasilitas kolam renang, resepsionis 24 jam, lift, restoran, dan area parkir. Selama menginap, kamu juga tetap bisa terhubung dengan koneksi internet berkat adanya akses Wi-Fi.
Berada di Jalan Karimata No. 50 Kav. 2, Sumbersari, Royal Hotel n Lounge Jember cukup mudah ditemukan karena jaraknya hanya sekitar 1,54 km dari Universitas Jember. Untuk kebutuhan wisata, kamu bisa jalan-jalan di Alun-alun Kota yang berjarak kurang lebih 193 km atau berbelanja di Lippo Plaza Jember dengan berkendara sejauh sekitar 3,29 km dari Royal Hotel n Lounge Jember.
Demi menunjang aktivitas beristirahat, Royal Hotel n Lounge Jember telah melengkapi kamarnya dengan AC, TV, meja plus kursi, kulkas, hingga kamar mandi. Kenyamanan menginap juga akan semakin terjamin berkat adanya layanan keamanan 24 jam. Bahkan hotel yang bisa dijangkau dengan taksi atau transportasi umum lain ini juga menyediakan fasilitas untuk keperluan bisnis berupa ruangan rapat.
Kenyamanan beristirahat dengan harga terjangkau bisa kamu rasakan di Cempaka Hill Hotel. Hotel yang memasang tarif mulai dari Rp320.000 per malam ini melengkapi kamarnya dengan AC, TV, gantungan baju, air mineral, hingga kamar mandi dalam beserta toiletries set untuk memaksimalkan kenyamanan menginap kamu.
Tidak hanya itu, Cempaka Hill Hotel juga menyediakan berbagai fasilitas dan layanan pendukung lain berupa kolam renang, akses Wi-Fi di publik area, pusat kebugaran, laundry, lift, dan area parkir. Kebutuhan santap hidangan juga sudah terjamin berkat adanya restoran dan kedai kopi yang menyajikan aneka menu lokal dan internasional.
Cempaka Hill Hotel cocok untuk kamu yang gemar berwisata belanja karena jaraknya hanya sekitar 1,79 km dari Lippo Plaza Jember. Bagi yang datang melalui Stasiun Jember, kamu bisa mencapai Cempaka Cill Hotel dengan berkendara sejauh kurang lebih 2,27 km menggunakan taksi, ojek, atau transportasi umum lain.
Sejak beberapa tahun terakhir ini, potensi pariwisata di Kota Jember sedang meningkat pesat. Pada 2012 lalu, tercatat bahwa Jember hanya memiliki sekitar 30-an objek wisata. Namun, hingga tahun ini jumlah tersebut telah meningkat hingga 90-an. Hal tersebut pun berdampak pada peningkatan jumlah wisatawan pula. Tahun 2012 lalu tercatat hanya ada 700 ribuan wisatawan yang berkunjung ke Madiun. Namun, per 2017 lalu, jumlahnya sudah mencapai. 1,5 jutaan.
Hebatnya, pertumbuhan objek wisata di Jember tidak hanya terpusat pada satu jenis, melainkan secara keseluruhan, baik itu wisata alam hingga buatan. Bahkan kini wisata budaya juga mulai banyak bermunculan, dikembangkan sendiri oleh masyarakat di beberapa desa yang terdapat di Jember. Hal ini juga ditunjang dengan banyaknya pihak yang berkeinginan untuk membuka destinasi baru di Jember, mulai dari PTPN hingga Perhutani.
Popularitas Jember sebagai salah satu destinasi liburan di Jawa Timur memang cukup tinggi sejak diselenggarakannya acara rutin tahunan Jember Fashion Carnaval, sebuah pawai yang mempertunjukkan kostum-kostum keren dari berbagai desainer. Namun, sebetulnya Jember sendiri memiliki pesona wisata yang susah untuk membuatmu berpaling. Jadi, tidak mengherankan jika jumlah wisatawan terus meningkat dari tahun ke tahun.
Meski begitu, pengelolaan objek wisata saja tak cukup untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Seiring dengan hal tersebut, Jember juga menyediakan cukup banyak penginapan dengan beragam fasilitas. Harga yang ditawarkan pun bervariasi sehingga bisa disesuaikan dengan kondisi bujet para wisatawan. Harapannya, wisatawan bisa semakin betah menghabiskan waktu di Jember sehingga dapat mendukung perekonomian kota dari sektor pariwisata.
Jember sedang berusaha memajukan pariwisatanya. Oleh karena itu, Anda wajib mengunjungi beberapa tempat wisata menarik yang berada di Jember ini:
Pantai pasir putih malikan (PAPUMA) adalah objek wisata andalan di Jember yang wilayahnya bersebelahan dengan Pantai Watu Ulo. Pasir yang sangat putih, air yang jernih kebiruan, dan Pulau Karangnya sangat menarik para wisatawan. Anda dapat bersampan sambil memancing ikan dan menikmati pemandangan pantainya. Hal yang menarik, Pulau Karang ini diberi nama sesuai nama tokoh pewayangan, seperti Pulau Kresna dan Pulau Batara Guru. Selian itu, terdapat juga juga Pulau Kodok karena bentuknya yang menyerupai kodok raksasa.
Pantai Papuma kurang cocok untuk berenang karena ombaknya yang besar layaknya pantai-pantai yang menghadap Samudera Hindia. Meskipun tidak bisa berenang, Anda masih bisa memancing atau menyantap ikan bakar di warung-warung sekitar pantai sambil menikmati suasana pantai, apalagi saat sunset.
Dari pusat Kota Jember, pantai ini berjarak sekitar 45 km ke arah selatan. Ada banyak penginapan di sekitar pantai dengan harga yang terjangkau. Objek wisata ini juga sudah dilengkapi dengan bumi perkemahan, kios makanan, playground, areaparkir, dan lain-lain.
Niagara Waterboom merupakan taman bermain air favorit keluarga di Jember. Niagara Ambulu atau yang lebih dikenal dengan nama Niagara Water Park terletak di perkotaan Ambulu. Ada tiga kolam dengan kedalaman bervariasi, yaitu 50 cm, 70 cm dan 160 cm. Selain itu, ada fasilitas lain yang disediakan pihak pengelola, seperti kolam pancing dan kafetaria. Keistimewaan pemandian ini adalah memberikan penawaran pemandangan alami pedesaan dengan kesegaran mata air.
Untuk kolam anak, terdapat papan seluncur air dan berbagai permainan air lainnya. Orang tua yang menemani anaknya berenang bisa duduk bersantai di gazebo. Jika Anda gemar memancing, Anda bisa memanfaatkan kolam pancing yang ada di Niagara Waterboom.
Niagara Waterboom berada sekitar 20 km arah selatan dari pusat Kota Jember. Harga tiket masuk Niagara Waterboom sekitar Rp10.000 per orang.
Tempat wisata ini disebut sebagai Puncaknya Jember. Berada di kaki Gunung Argopuro, Desa Kemuninglor, Kecamatan Arjasa. Kawasan wisata yang berada pada ketinggian 650 meter di atas permukaan laut ini memiliki udara yang dingin, sehingga Anda akan merasa seperti berada di puncak.
Rembangan menjadi salah satu tujuan favorit untuk liburan bersama keluarga. Keindahannya sudah bisa dinikmati saat masih dalam perjalanan menuju lokasi. Sepanjang jalan, Anda akan melewati deretan tanaman buah naga yang tumbuh di depan rumah warga. Selain dibudidayakan oleh warga, di Kawasan Wisata Rembangan sendiri, terdapat perkebunan buah naga seluas 5 hektar.
Beragam fasilitas disediakan di kawasan wisata ini mulai dari kolam renang dewasa dan anak, taman bermain anak, restoran, lahan perkemahan, restoran, hingga hotel. Selain itu, ada juga peternakan sapi perah. Anda bisa menikmati susu hangat segar di tengah dinginnya udara Kawasan Wisata Rembangan. Jika ingin lebih lama berada di objek wisata ini, Anda bisa menginap di penginapan wisma atau hotel yang berada di wilayah sekitar.
Sebetulnya Jember memiliki cukup banyak taman rekreasi keluarga, tetapi salah satu yang paling populer adalah Taman Botani. Hal ini tidak terlepas dari fasilitas dan wahana yang disediakan. Terlebih, Taman Botani memang baru selesai diperbarui sehingga tampilannya pun terlihat semakin menarik.
Mengusung konsep taman wisata alam, taman yang berada di Jalan Mujahir, Sukorambi ini menghadirkan banyak wahana yang akan membuat liburanmu bersama keluarga semakin berkesan. Beberapa di antaranya seperti kebun binatang mini, area bermain anak, area outbond, dan kolam renang. Tidak ketinggalan berbagai spot foto menarik dengan latar pemandangan alam yang memukau.
Pantai di Jember bukan hanya Pantai Papuma yang terkenal itu. Kamu juga bisa mengunjungi Pantai Watu Ulo yang menyuguhkan pemandangan tak kalah indah. Lokasinya berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, dan kamu harus menyiapkan uang sebesar kurang lebih Rp7.500 per orang untuk membayar tiket masuknya.
Dalam Bahasa Jawa, kata “watu ulo” artinya “batu ular”. Pantai satu ini dinamakan Watu Ulo karena adanya gundukan baru dengan bentuk mirip ular yang menjorok ke laut. Berbeda dari Pantai Papuma yang memiliki pasir putih, pasir di Pantai Watu Ulo justru berwarna hitam. Sedangkan, air lautnya sendiri berwarna biru jernih, mengundang siapa pun untuk bermain air di sana. Sebaiknya datanglah ke Pantai Watu Ulo saat sore hari agar bisa menikmati sunset.
Taman Wisata Pantai Bande Alit di Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Pantai ini memiliki ombak yang tidak terlalu besar, sehingga ditetapkan sebagai Sirkuit Selancar Angin dengan kecepatan angin hanya 2-9 knot.
Pantai ini merupakan objek wisata pantai yang sangat panjang dan bersih. Dari Pantai Paseban, Anda pun melihat ke arah Pulau Nusa Barong. Pantai ini biasa dijadikan tempat nyandran disaat bulan Suro. Kelebihan dari pantai ini, Anda bisa melihat atraksi deburan ombak yang menggulung–gulung dengan indah. Setiap tanggal 1-10 Syawal, terdapat pekan raya pantai di Pantai Paseban.
Berikut adalah tiga air terjun di Jember yang dapat Anda kunjungi:
Air terjun ini berada di Desa Mangisan sebelah barat Kota Jember dan terletak pada ketinggian 500 mdpl dengan tinggi 40 m. Keadaan lingkungan disekitarnya sangat alami karena berada di lingkungan alam berbukit, serta dikelilingi oleh hutan dan pegunungan. Oleh karena itu, Air Terjun manggisan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dengan menikmati keindahan alam yang masih asri.
Air terjun ini berada di Desa Rowosari sebelah timur laut Kota Jember. Air terjun ini bukan hanya ada satu melainkan terdiri dari tiga buah air terjun dengan ketinggian yang hampir sama sekitar 35 m. Ketiga air terjun tersebut dikelilingi oleh tanaman pinus. Jika ingin melakukan perjalanan ke air terjun ini, dari Kota Jember, Anda dapat melalui Kalisat, lalu melewati Kecamatan Sukowono dan Sumberjambe untuk ke Desa Rowosari. Selanjutnya, perjalanan ditempuh dengan berjalan kaki.
Air terjun ini berjarak 25 km sebelah barat daya Kota Jember dan masih masuk wilayah Desa Kemiri, Kecamatan Panti. Air Terjun Tancak dikelilingi oleh hutan heterogen dengan ketinggian lebih tinggi dari air terjun lainnya di wilayah Jember. Ketinggian air terjun tersebut mencapai 105 m dengan debit air yang sangat tinggi.
Situs Duplang yang berlokasi di Dusun Duplang Desa Kamal merupakan situs utama di Kabupaten Jember. Situs ini adalah peninggalan dari zaman Megalitik. Situs Duplang berada di area dengan luas 12 hektar dan memiliki ketinggian 270-290 mdpl. Di sana, terdapat 6 buah dolmen, 2 buah batu menhir, 69 buah batu kenong, dan satu lumping batu. Selain itu, terdapat juga bekas penguburan peti batu.
Dari tahun ke tahun, sektor pariwisata di Jember telah terbukti mengalami peningkatan. Sepertinya ada saja objek wisata baru yang bermunculan dan dijadikan unggulan. Lalu, bagaimana dengan tahun 2019 nanti? Objek wisata apa saja yang kira-kira akan menjadi destinasi liburan hits di Jember?
Salah satu cara terbaik untuk menikmati pemandangan Kota Jember adalah dengan melakukannya dari ketinggian. Langsung saja datang ke Bukit SJ 88. Nama SJ 88 merupakan singkatan dari lokasi bukit ini berada, yaitu Kecamatan Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk. Sedangkan angka 88 merujuk pada ketinggian bukit, yaitu 88 mdpl.
Karena lokasinya yang cukup tinggi, Bukit SJ 88 pun kerap disebut sebagai Bukit di Atas Awan. Julukan ini sepertinya tidak berlebihan karena memang saat perada di puncak Bukit SJ 88, kamu akan merasa dekat dengan langit. Tentunya pemandangan yang akan menyambutmu pun tidak perlu diragukan lagi keindahannya. Pastikan kamu membawa kamera agar bisa mengabadikan pemandangan tersebut.
Namun, untuk mencapai puncak bukit tersebut, kamu harus mengerahkan usaha yang cukup menguras tenaga. Untungnya, di sepanjang perjalanan terdapat beberapa spot foto yang bisa kamu gunakan untuk beristirahat juga. Sebaiknya menginaplah di dekat Bukit SJ 88 agar sepulangnya dari sini kamu bisa segera beristirahat kembali. Salah satu hotel yang bisa kamu pilih adalah Hotel Alam Indah yang berjarak sekitar 30 menit berkendara dari Bukit SJ 88.
Tempat wisata outdoor yang mengunggulkan spot berfoto atau selfie semakin menjamur di Jember. Salah satu yang sepertinya akan semakin hits pada 2019 nanti adalah Wisata Argopuro Garden Tanggul. Hal yang membedakan Wisata Argopuro Garden Tanggul dengan objek wisata lain serupa adalah lokasinya. Beralamat di Desa Patemon, Kecamatan Tanggul, tempat wisata satu ini berada di tengah-tengah pematang sawah.
Jadi, di antara pematang sawah terdapat jalan-jalan setapak dengan beberapa spot foto menarik, mulai dari area berbentuk love, rangkaian bunga, hingga rumah pohon. Tentunya bonus latar pemandangan alam yang tidak kalah cantik pula. Untuk bisa menikmati itu, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar kurang lebih Rp3.000 per orang dan biaya parkir sekitar Rp2.000.
Jika ingin menginap di dekat Wisata Argopuro Garden Tanggul, kamu juga tidak perlu khawatir. Ada beberapa opsi penginapan yang bisa kamu pilih. Salah satunya adalah Hotel Inna Garuda Jember yang jaraknya kurang lebih 35 menit berkendara saja dari Wisata Argopuro Garden Tanggul.
Jangan mengaku pencinta kopi apabila kamu belum mampir ke Pabrik Kopi Gumitir. Lebih dari sekadar pabrik kopi, tempat yang dikelola pleh PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) ini juga telah menjadi salah satu objek wisata menarik di Jember. Ditunjang dengan aneka jenis fasilitas dan hiburan seperti taman bermain anak, dijamin waktu liburanmu di Pabrik Kopi Gumitir akan semakin berkesan.
Salah satu daya tarik utamanya terletak pada kursi raksasa dengan tinggi 4 meter dan lebar 3 meter. Di sinilah biasanya para wisatawan mengabadikan foto. Terlebih, spot satu ini memang menyuguhkan pemandangan alam yang indah. Dari kejauhan, kamu bisa melihat hijaunya pegunungan dan perbukitan layaknya sebuah permadani alami.
Asyiknya lagi, kamu tidak dipungut biaya sepeser pun untuk bisa masuk ke Pabrik Kopi Gumitir. Setiap harinya, tempat wisata ini buka pukul 07:00 hingga 24:00 WIB. Kamu yang ingin menginap di dekat area Pabrik Kopi Gumitir bisa memilih Kalibaru Cottages Hotel yang berjarak sekitar 10-15 menit perjalanan saja.
Walaupun mungkin popularitas Jember sebagai destinasi wisata pantai masih kalah jika dibandingkan dengan Bali, tetapi pantai-pantai yang ada di Jember sebetulnya tidak kalah cantik. Salah satunya adalah Pantai Payangan di daerah Sidomulyo, Sumberrejo. Sebetulnya Pantai Payangan sudah cukup hits sejak setahun belakangan ini, terutama di kalangan anak muda. Sepertinya popularitasnya masih akan naik mengingat jumlah pengunjung yang tinggi.
Selain lautnya yang jernih, daya tarik lain dari Pantai Payangan adalah area bukit di sekitar pantai yang disebut dengan Teluk Cinta. Di bukit inilah kamu bisa menyaksikan pemandangan Pantai Payangan secara lebih leluasa. Sebaiknya datanglah saat sore hari karena Pantai Payangan cukup terkenal akan pemandangan matahari terbenam yang eksotis.
Tidak perlu khawatir masalah bujet karena tiket masuknya hanya sekitar Rp5.000 per orang. Bagi yang ingin menginap di sekitar Pantai Payangan, kamu bisa mempertimbangkan untuk memilih Homestay Tepi Laut yang berjarak sekitar lima menit berkendara.
Mengajak keluarga dan anak untuk liburan bersama ke Jember merupakan keputusan yang tepat. Di kota ini, ada beragam jenis objek wisata dengan fasilitas ramah anak yang akan membuat liburan keluarga kali ini semakin berkesan.
Agak berbeda dari dua objek wisata sebelumnya yang mengunggulkan indahnya pemandangan alam di Jember, Dira Park bisa dikatakan sebagai “wisata buatan” yang dilengkapi dengan beragam wahana permainan yang menarik untuk anak-anak. Beberapa di antaranya seperti komidi putar, Colombus, Ontang Anting, Mini Train, Rumah Balon, Sepeda Air, hingga kolam renang indoor dan outdoor.
Untuk bisa menikmati semua itu, kamu hanya perlu membayar tiket masuk Dira Park sebesar kurang lebih Rp15.00 per orang. Khusus untuk permainan Sepeda Air, kamu diharuskan untuk membayar biaya tambahan sekitar Rp5.000 per orang. Jika memang tertarik berlibur bersama keluarga di Dira Park, kamu bisa langsung menuju Jalan Kota Blater KM. 4, Watukebo, pada pukul 07:30 sampai 17:30 WIB.
Sesuai namanya, Taman Hutan Kotok memang berlokasi di dalam Hutan Kotok. Namun, lebih dari sekadar hutan, Taman Hutan Kotok dihias dengan berbagai dekorasi warna-warni menarik sehingga menciptakan banyak spot berfoto yang unik. Misalnya seperti jalanan yang di atasnya terpasang payung warna-warni. Tidak ketinggalan adanya gardu pandang, jembatan layang, hingga rumah ala suku Indian.
Tentunya Taman Hutan Kotok juga sangat ramah anak karena di sini terdapat sebuah arena bernama Outbond Kids. Tidak ketinggalan wahana permainan seperti papan seluncur dan ayunan. Untuk bisa masuk ke tempat wisata yang dikelola KPH Perhutani Jemper ini kamu harus membayar tiket sebesar kurang lebih Rp3.000 saja per orang. Setiap harinya, Taman Hutan Kotok buka pukul 09:00 sampai 17:00 WIB.
Bagi pencinta kuliner, jangan sampai Anda tidak mencicipi beberapa makanan khas Jember berikut ini:
Suwar suwir adalah dodol tape khas Jember yang berasal dari bahan dasar tape singkong dan gula. Dijuluki suwar suwir karena tape singkong yang telah diolah, dicampur dengan buak sirsak. Jika adonannya telah padat bentuknya, sirsaknya terlihat suwar suwir.
Salah satu produk unggulannya adalah tape Sumber Madu yang merupakan makanan olahan dari singkong. Rasanya manis dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Selain itu, olahan yang lainnya berupa prol tape dan brownies tape.
Kuliner satu ini dinamakan Ketan Jompo karena memang lokasinya berada di bawah Jembatan Jompo, Jalan Sultan Agung, Kepatihan, Jember. Kabarnya, Ketan Jompo ini sudah berjualan sejak berpuluh-puluh tahun lalu sehingga dikenal sebagai salah satu kuliner legendaris di Jember. Jadi, jangan heran jika melihat tempat ini hampir tak pernah sepi pengunjung.
Hanya dengan mengeluarkan uang sekitar Rp5.000, kamu sudah bisa mendapatkan sepiring ketan biasa yang ditaburi bubuk koya. Jika ingin ditambah dengan susu kental manis, akan dikenakan biaya tambahan sekitar Rp500 saja. Sebagai teman makan ketan, jangan lupa memesan minuman hangat seperti teh hingga STMJ. Di sini kamu juga bisa memesan sate usus dan aneka gorengan.
Sudah berdiri sejak 1968, Gudeg Lumintu juga menjadi kuliner yang tidak kalah legendaris di Jember. Sehari-harinya, Gudeg Lumintu berjualan di Jalan Kertanegara No. 33. Meski bukan termasuk jalan besar di Jember, hebatnya kuliner satu ini hampir tidak pernah sepi pengunjung. Jika dibandingkan dengan gudeg khas Yogyakarta, Gudeg Lumintu memiliki cita rasa yang cenderung lebih asin dan gurih sehingga cocok di lidah orang Jawa Timur.
Selain menu gudegnya sendiri, Gudeg Lumintu juga memiliki menu andalan lain bernama Nasi Pecel Gudeg. Sesuai namanya, menu satu ini memang merupakan perpaduan dari nasi pecel dan gudeg. Tidak hanya memberikan rasa yang unik, harganya pun cukup terjangkau, cukup Rp20.000 saja per porsi.
Bagi yang tinggal atau pernah ke Surabaya, kamu mungkin sudah tidak terlalu asing dengan kuliner satu ini. Bubur Ayam Hj, Sundari memang sebetulnya lebih dulu berjualan di Surabaya, tepatnya di Jalan Ngagel Tama No. 19. Beliau lalu membuka cabang di Jember, yakni di Jalan Teuku Umar No. 30, sejak tahun 1988.
Cita rasa bubur ayam yang fenomenal membuat Bubur Ayam Hj. Sundari mendapat termpat tersendiri di hati para pencinta kuliner Jember. Satu porsi bubur ayam terdiri dari bubur yang disajikan dengan suwiran ayam, bawang goreng, dan seledri. Selain bubur, di sini kamu juga bisa memesan aneka menu lain seperti nasi goreng, pangsit, nasi rawon, bakwan, nasi kare, hingga soto ayam.
Apabila Surabaya memiliki Es Krim Zangrandi yang begitu legendaris, maka Jember memiliki Es Krim Domino. Sudah berdiri sejak 1960, awalnya Es Krim Domino membuka gerai di kawasan Jalan Sultan Agung. Namun, kini kamu juga sudah bisa menikmati Es Krim Domino di cabangnya yang berada di Jalan Trunojoyo No. 40, Jember.
Tidak menggunakan bahan pengawet dan bahan kimia sama sekali, Es Krim Domino pun menyajikan rasa yang begitu segar dan khas melalui lebih dari empat puluh varian es krimnya. Tidak hanya enak, Es Krim Domino juga sangat terjangkau. Harganya dipatok pada kisaran Rp5.000 hingga Rp15.000 saja.
Bukan hanya keindahan alam yang akan membuat anda menjadi terpesona dengan Jember, tetapi juga kemudahan dalam berbelanja. Pusat perbelanjaan yang ada di Jember adalah Golden Mall Jember, Nico Department Store, Gajah Mada Square, Mutiara Shopping Center, Johar Plaza Jember, Safiah Plaza, Jember Roxy Square, dan Carrefour Jember.
Sebelum bertandang ke Jember, ada baiknya jika Anda menyimak beberapa tips wisata berikut ini: