Total Akomodasi | 38 Properties |
Area Populer | Sukorejo, Selorejo |
Hotel Populer | Hotel Tugu Sri Lestari, Sans WM Hotel Blitar |
Objek Wisata Populer | Stasiun Blitar , Alun - Alun Blitar |
Jika berada di Blitar, kamu juga bisa mengunjungi Gandusari, Kota Kanigoro, Kepanjenkidul, Sananwetan, Ponggok, Binangun, Srengat, Sanankulon, Udanawu, Bakung
Jika berada di Blitar, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Malang, Surabaya, Banyuwangi, Jember, Madiun, Pacitan, Gresik, Sidoarjo, Tulungagung, Probolinggo.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Hotel Tugu Sri Lestari, Sans WM Hotel Blitar, Patria Plaza Hotel, Patria Palace Hotel, Kelud Syariah Guesthouse, OYO 2417 Melati Residence, Hotel Gita Puri, OYO 2753 Irma's Residence, Patria Garden Hotel, SUPER OYO 91618 Hotel Nawangwulan
Saat ini, ada sekitar 38 hotel yang dapat kamu pesan di Blitar
Blitar merupakan sebuah kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Kota ini sarat dengan sejarah perjuangan di masa sebelum kemerdekaan Indonesia. Blitar disebut dengan Kota Proklamator karena di kota inilah Presiden Soekarno mengumumkan kemerdekaan Indonesia. Kota Blitar juga dikenal dengan nama Kota PETA atau Pembela Tanah Air karena di kota inilah terjadi perlawanan terhadap penjajah Jepang untuk kemerdekaan Indonesia. Selain itu, masih banyak lagi julukan yang dimiliki Kota Blitar.
Blitar sebagai wilayah yang berada di dekat Gunung Kelud, cukup dikenal sebagai daerah penghasil tembakau bahkan sejak zaman Belanda. Selain itu, kota ini juga dikenal dengan beragam objek wisatanya. Kondisi ini membawa pengaruh positif pada perkembangan ekonomi daerah. Kegiatan ekonomi dan pariwisata di kota ini cukup menjadi perhatian pemerintah setempat. Kemajuan ini membuat Kota Blitar semakin lengkap dengan berbagai fasilitas dan sarana transportasi, serta akomodasi yang ada.
Meskipun dikenal sebagai kota sederhana, di kota ini, terdapat banyak tempat penginapan atau hotel yang bisa anda pesan. Hotel atau pun penginapan tersedia dalam berbagai fasilitas dengan harga yang cukup varatif. Pastikan Anda memilih hotel dengan fasilitas yang memadai dan harga yang sesuai dengan bujet. Dan kamu juga bisa mendapatkan diskon hotel dari Traveloka, lho!
Pada awalnya, kota ini diberi nama 'Blitar-shi' oleh penduduk Jepang yang pernah menjajah Indonesia. Namun, dalam perkembangannya, nama kota ini berubah menjadi Kotamadya Blitar yang kemudian berganti kembali menjadi Kota Blitar. Kota Blitar meliputi tiga wilayah kecamatan dan 20 kelurahan.
Berikut adalah beberapa moda transportasi yang dapat mengantar Anda ke Blitar:
Perjalanan menuju Kota Blitar dapat ditempuh dengan menggunakan pesawat terbang. Namun, dikarenakan Blitar belum memiliki bandara sendiri, Anda harus mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Dari bandara, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan bus umum atau mobil sewa yang akan menempuh perjalanan sekitar 4 jam.
Selain itu, Anda juga dapat meneruskan perjalanan dengan kereta api yang berada di Stasiun Wonokromo atau Stasiun Gubeng.
Beberapa trasportasi darat yang dapat Anda gunakan untuk ke Blitar:
Jika menggunakan kereta api, tempat pemberhentian yang Anda tujuan adalah Stasiun Blitar. Stasiun yang telah dibangun sejak 1884 ini melayani rute perjalanan kereta api dari berbagai stasiun mulai dari kelas Ekonomi hingga Eksekutif. Untuk menuju pusat Kota Blitar, Anda dapat melanjutkan perjalanan singkat yang dapat ditempuh sekitar 5 menit berkendara.
Sebagai kota kelahiran Bung Karno, Blitar merupakan kota tujuan wisata sejarah yang cukup populer. Di samping banyaknya objek wisata, terdapat juga berbagai pilihan hotel yang dapat disewa para wisatawan yang ingin menginap semalam atau beberapa hari di Blitar. Jangan lupa gunakan promo ramadhan ya! Berikut beberapa hotel di Blitar dengan harga dan fasilitas yang bervariasi:
Hotel Patria Garden merupakan salah satu dari tiga hotel besar di Kota Blitar yang dimiliki oleh sebuah grup pengelola akomodasi. Penginapan ini terletak di pusat kota, tepatnya di Jalan Batanghari No. 1, Blitar.
Saat pertama kali masuk, Anda akan mendapati bagian depan hotel yang bernuansa tradisional. Arca penjaga terpampang di muka lobi menyambut kehadiran para tamu, sedangkan interior meja dan kursinya dibalut oleh kayu asli.
Hotel di Blitar ini memiliki fasilitas umum berupa taman bermain anak. Di area hotel, Patria Restaurant & Café menyajikan berbagai pilihan menu masakan lokal dan internasional. Rumah makan ini juga memberikan layanan pesan antar sesuai kesepakatan.
Layanan-layanan seperti penyewaan kendaraan dan laundry juga bisa Anda peroleh dengan menghubungi meja resepsionis. Para staf akan siap menyambut Anda selama 24 jam tanpa henti.
Terdapat lima pilihan jenis kamar, yaitu Super Standard, Super Deluxe, Executive, dan VIP. Kelima kamar ini memiliki fasilitas standar berupa kamar mandi pribadi, pendingin ruangan, dan televisi. Air mineral disajikan di dalam kamar, sebagai sambutan dan simbol keramahan pihak hotel.
Khusus untuk kamar VIP, ruangannya berada di kompleks bangunan terpisah dengan fasilitas yang lebih lengkap. Kulkas, bathtub, shower, tersedia di dalam kamar. Kamar VIP ini disertai dengan dua ruangan tambahan, yaitu ruang tamu dan ruang makan. Tarif bermalam di hotel ini mulai dari Rp230.000.
Hotel di Blitar selanjutnya adalah Patria Palace. Penginapan ini memiliki lokasi yang strategis karena terletak di jantung kota. Alun-alun Kota Blitar berjarak sekitar 300 meter, sedangkan Stasiun Blitar hanya sejauh kurang dari 200 meter dari hotel ini. Karena kemudahan akses tersebut, tak heran jika Patria Palace Hotel menjadi favorit wisatawan.
Hotel yang beralamat lengkap di Jalan Mastrip No. 56 ini menyediakan lima tipe kamar, yaitu Executive, Super Executive, Family, Suite, dan President Suite/VIP Room. Semua kamar dilengkapi AC, televisi, minibar, serta kamar mandi pribadi yang lengkap dengan pancuran dan air hangat.
Kamar tipe Executive setara dengan kamar standar yang memiliki dua pilihan ranjang, baik single maupun twin bed. Sementara itu, kamar Super Executive hanya menyediakan dua ranjang kembar. Kedua jenis kamar tersebut memiliki tarif sekitar Rp330.000 dan Rp412.000 per malam.
Di penginapan bintang 1 ini, terdapat satu tipe kamar khusus untuk keluarga bernama Family Room. Tersedia dua ranjang ukuran sedang di dalam ruangan berkapasitas empat orang ini. Tarif sewa kamar tipe Family adalah sekitar Rp446.000 per malam.
Dua kamar lainnya adalah tipe Suite dengan fasilitas paling lengkap. Masing-masing memiliki ruang tamu sendiri. Khusus untuk President Suite, telah disediakan ruang makan di dalam kamar. Selain itu, kamar mandinya pun memiliki bathtub sendiri. Pihak hotel di Blitar ini memasang tarif sewa kamar Suite dan President Suite mulai dari Rp900.000 per malam.
Satu penginapan terakhir yang dikelola grup Patria ini memiliki banyak kelebihan dibanding hotel sejawatnya. Patria Plaza memiliki lebih banyak pilihan kamar, baik untuk per orang maupun keluarga. Tarif sewa per malam masing-masing kamar di hotel ini mulai dari Rp175.000 hingga Rp1.000.000.
Berbeda dengan Patria Palace yang hanya menyediakan lima tipe kamar, Patria Plaza Hotel telah menyiapkan lima tipe tambahan, yaitu Standard, Super Standard, Junior Suite, dan dua tipe kamar khusus keluarga. Family Room 2+1 dan Family Room 2+2 adalah ruang keluarga dengan kapasitas maksimal tiga dan empat orang. Masing-masing dilengkapi ranjang ukuran besar.
Hotel bintang 2 ini juga memiliki lokasi yang strategis di Jalan Kartini No. 10, Blitar. Objek wisata terdekat adalah Monumen PETA, di mana Anda bisa berwisata, sekaligus menambah pengetahuan sejarah bersama putra-putri tercinta.
Sejarah panjang mewarnai keberadaan Hotel Tugu Sri Lestari. Desain bangunan hotel di Blitar ini bergaya art-deco karena dulunya merupakan gedung milik pejabat kolonial Belanda. Di samping itu, penginapan bintang 2 ini bernuansa tradisional dengan ornamen-ornamen antik di dinding dan ruangannya.
Hotel yang terletak di Jalan Merdeka No. 173 ini memiliki staf hotel yang ramah dan melayani para tamu dengan profesional. Kelebihan lain dari hotel di Blitar ini adalah adanya fasilitas umum yang cukup lengkap, seperti layanan pijat dan spa panggilan, antar jemput bandara, high tea, laundry, penyewaan kendaraan, dan masih banyak lagi.
Selain itu, penginapan yang dulunya bernama hotel Zentrum ini juga menyiapkan program-program untuk mengisi waktu liburan. Program-programnya adalah bersepeda keliling kota, kelas memasak, kelas musik gamelan, dan perjalanan wisata alam di wilayah Pantai Selatan atau Gunung Kelud. Anda bisa mengikuti program-program ini dengan biaya khusus.
Kamar tipe Deluxe, Deluxe Executive, Executive, dan Suites dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan bujet. Setiap kamar telah dilengkapi AC, TV (kanal internasional), kamar mandi pribadi, pancuran, buah-buahan dan air mineral, serta Wi-Fi gratis. Khusus untuk kamar Suite, disediakan juga DVD player, layanan surat kabar harian, dan brankas pribadi. Tarif kamar-kamar hotel di Blitar ini mulai dari Rp400.000 hingga Rp1.000.000 per malam.
Selain menawarkan pilihan kamar terbaik, Hotel Tugu Sri Lestari juga mengakomodasi makan malam spesial di lokasi yang tidak biasa. Selain di restoran hotel, Anda bisa memilih sendiri lokasi makan malam di luar ruangan, seperti di Tugu Yard, pinggir pantai, atau di tengah-tengah pelataran Candi Penataran.
Salah satu hotel di Blitar yang mengutamakan layanan hiburan dan kuliner adalah Grand Mansion. Penginapan ini memiliki fasilitas unggulan, yakni Arum Melati Resto, Mansion Café, dan Mansion Family Karaoke. Grand Mansion menyuguhkan konsep one-stop entertainment berupa live music dan electone performance untuk menemani kegiatan Anda.
Penginapan ini terletak di Jalan Melati No. 90 yang dekat dengan pusat Kota Blitar. Dari sini, Anda bisa mengunjungi lokasi wisata sejarah, seperti Monumen PETA dan Museum Bung Karno yang masing-masing berjarak sekitar 500 meter dan 1 kilometer.
Memiliki total 90 unit kamar ber-AC, Grand Mansion membaginya dalam beberapa tipe. Kamar standar yang dinamakan Kemuning, Mawar, dan Kamboja memiliki tarif mulai dari Rp300.000 per malam.
Kemudian, ada pula kamar tipe Deluxe yang dinamakan Flamboyan, Melati Deluxe, dan Bougenville. Dengan harga mulai dari Rp481.000 per malam, Anda bisa menginap di kamar yang memiliki garasi pribadi.
Hotel mewah ini juga menyediakan dua kamar kelas atas yang dinamakan Mansion Suite dan President Suite. Tarif menginap di dua kamar mewah ini mulai dari Rp1.100.000 hingga Rp1.600.000 per malam.
Hotel di Blitar yang satu ini merupakan penginapan yang terletak di pinggiran, tepatnya di Jalan Raya Jatilengger, Ponggok. Penginapan ini berjarak sekitar 7,5 kilometer dari pusat kota atau sekitar 15 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Hotel yang baru berdiri pada 2016 ini menyiapkan 25 kamar untuk tempat bermalam. Kamar-kamar dibagi menjadi dua tipe, yaitu Superior dan Deluxe dengan tarif mulai dari Rp285.000 per malam.
Setiap kamar memiliki kamar mandi pribadi dan AC. Anda juga bisa menikmati berbagai hidangan melalui layanan sarapan pagi. Hotel di Blitar ini juga menyediakan kamar tipe Suite dengan fasilitas tambahan berupa akses internet gratis lewat jaringan nirkabel.
Untuk keperluan acara pertemuan, tersedia pula gedung serbaguna berkapasitas maksimal 100 orang. Harga sewanya pun cukup terjangkau, sekitar Rp750.000 per hari.
Sebelum memilih hotel ini, patut diperhatikan bahwa Ilhami tidak menerima tamu pasangan pria dan wanita non yang bukan suami-istri. Tamu suami-istri harus menyertakan bukti sah dan dapat dipertanggungjawabkan saat melakukan pemesanan kamar di hotel ini.
Jika menginap dengan suasana yang jauh dari keramaian, maka Anda bisa mencoba bermalam di Ermahadi Homestay Syariah. Liburan bukan hanya tentang bersenang-senang. Sebagian orang menganggap liburan adalah waktu yang paling tepat untuk menenangkan pikiran. Berada di pinggiran Kota Blitar, penginapan ini menyajikan suasana lingkungan pedesaan yang asri dan tenang.
Ermahadi Homestay terletak di Dusun Jatinom, RT 02 RW 04, Kanigoro, Blitar. Jaraknya kurang lebih 6 kilometer dari pusat Kota Blitar. Dari sini, Anda dapat mengunjungi objek wisata Kampung Cokelat yang berada 8 km di arah selatan.
Pada dasarnya, Ermahadi Homestay merupakan sebuah usaha rumahan. Namun, bukan berarti penginapan ini tidak bisa memberikan pelayanan profesional. Ermahadi Homestay termasuk salah satu hotel di Blitar paling favorit karena para tamu bisa mendapatkan kenyamanan yang diinginkan.
Anda bisa menginap di Ermahadi Homestay dengan tarif sekitar Rp200.000 saja per malam. Jika sedang ada promosi, harga tersebut masih akan dikurangi dengan potongan sebesar Rp50.000.
Fasilitas utama di penginapan ini adalah satu jenis kamar seluas 16 meter persegi dengan sebuah ranjang untuk dua orang. Pihak homestay siap menyajikan sarapan pagi buat para tamu. Anda juga bisa memanfaatkan fasilitas-fasilitas gratis di ruang tamu dan ruang santai, serta memperoleh akses internet gratis di seluruh area penginapan.
Sebagai catatan, Ermahadi Homestay menerapkan standar syariah dalam mengelola penginapannya. Oleh karena itu, tamu pria dan wanita yang belum menikah tidak diperbolehkan bermalam di penginapan keluarga ini.
Hotel terakhir yang akan dibahas adalah Hotel Puri Perdana. Hotel ini memiliki desain yang cukup unik, yaitu hotelnya memiliki 2 kompleks yang terpisah. Walaupun begitu, terdapat jembatan connecting yang bakal memudahkan kamu untuk berpindah. Selain itu konsep yang diambil dari Hotel Puri Perdana ini adalah simple modern, jadi kamu akan melihat beberapa cat dan interior hotel yang berwarna putih yang mengesankan mewah tetapi sederhana. Harga yang ditawarkan oleh Hotel Puri Perdana per malamnya adalah 250 ribu rupiah.
Tempat wisata di sekitar hotel adalah Alun-Alun Blitar yang bisa kamu tempuh sekitar 10 menit berjalan kaki dari hotel. Kemudian ada Pasar Legi yang merupakan pusat kuliner kota Blitar, jadi kamu yang ingin membeli oleh-oleh ataupun berbelanja, ini bisa menjadi rujukan kamu. Di dalam hotel terdapat beberapa fasilitas seperti restoran, internet 24 jam di seluruh area hotel, laundry, dan fasilitas meeting yang bisa kamu nikmati. Selanjutnya di dalam kamar, kamu bisa memilih fasilitas kamar smoking ataupun non-smoking, dan TV cable.
Blitar dikenal sebagai Kota Proklamator, karena di sana tempat dimakamkan Bapak Proklamator bangsa Ir Sukarno. Memang, Sukarno lahir di Surabaya dan sempat meminta wasiat untuk dimakamkan di Priangan, Jawa Barat, tetapi pemerintah saat itu memerintahkan untuk memakamkan Sukarno tepat di sebelah sang ibu, Ida Ayu Nyoman Rai yang dimakamkan di Blitar. Setelah itu, Blitar sangat ramai dengan para wisatawan yang penasaran dengan bagaimana makan Bapak Bangsa dan beberapa peninggalan yang ada di sana.
Sebelum dijadikan tempat makam Sukarno, Blitar merupakan sebuah kota kecil yang bersinggungan langsung dengan Malang. Dulu, Blitar adalah daerah hutan yang lebat dan rawa-rawa. Pada saat Kerajaan Majapahit, memerintahkan pasukannya untuk mengejar Tentara Tartar dari Tiongkok yang bersembunyi sampai ke hutan di Blitar. Nilasuwarna, pemimpin pasukan tersebut akhirnya berhasil dan atas jasanya dirinya diberikan wilayah Blitar.
Pada saat penjajahan, nama Blitar semakin terkenal setelah Kolonel Suprijadi memimpin pemberontakan PETA kepada tentara Jepang. Itu adalah pemberontakan dan perlawanan kepada penjajahan pertama kepada Jepang. Gara-gara pemberontakan tersebut, muncul pemberontakan lain di seluruh daerah di Indonesia. Jadi bisa dibilang, Blitar selalu memberikan sesuatu yang berbeda sebagai daerah yang cukup kecil di Jawa Timur.
Sekarang pemerintah Blitar terus meningkatkan daerahnya agar nyaman dikunjungi para wisatawan. Makam Sukarno selalu berkembang setiap tahunnya, begitu pula tempat wisata alam yang ada di sana. Sekarang akan dibahas apa saja tempat wisata yang ada di Blitar yang bisa kamu jadikan pilihan ketika ingin menginap di Blitar.
Kerajinan kayu merupakan salah satu produk dan sektor utama daerah Blitar. Hal ini dikarenakan sebagian besar mata pencaharian masyarakat Blitar selain petani adalah pengrajin kayu dan pedagang. Sektor ini menjadi daya tarik paling menonjol di Kota Blitar. Hasil kerajinan kayu Blitar telah menembus pasar nasional, bahkan internasional.
Pusat kerajinan kayu ini telah berubah menjadi kawasan wisata budaya yang cukup terkenal hingga saat ini. Objek wisata ini dikenal dengan nama Kampung Wisata. Kampung ini berlokasi di Kelurahan Sentul dan Tanggung. Adapun kerajinan kayu ini menghasilkan beberapa karya, seperti kendang, catur, mebel, yoyo, dan kerajinan kayu lainnya.
Pantai Tambakrejo merupakan pantai terfavorit yang ada di Kota Blitar. Hamparan pasir putih membuat pantai ini semakin indah dipandang mata. Pantai ini terletak di Desa Tambakrejo yang jaraknya cukup jauh, sekitar 30 km dari pusat Kota Blitar.
Harga tiket masuk ke pantai ini hanya sekitar Rp2.000 per orang. Di tempat ini, Anda juga dapat memancing, sekaligus membeli dan membawa pulang ikan hasil tangkapan.
Bagi pecinta wahana air, Anda wajib untuk mencoba permainan arung jeram ini. Objek wisata pemacu adernalin ini dapat Anda temukan di Desa Telagasari. Anda bisa mencoba aktivitas permainan air yang cukup ekstrem di Sungai Lekso dan Sungai Tiko. Lokasinya cukup dekat dengan Kota Blitar. Pemandangan indah dan asri di sini juga menambah keseruan arung jeram. Selain arung jerang, tersedia juga area outbond dan kawasan camping, serta kegiatan lain yang dapat Anda nikmati.
Jika akan berwisata ke Pantai Tambakrejo, Anda dapat memesan penginapan atau hotel untuk bisa lebih lama berada di pantai ini. Pesanggrahan inilah salah satu tempat yang bisa Anda sewa. Anda bisa menikmati indahnya pemandangan Pantai Tambakrejo dari hotel karena pesanggarahan ini berada di atas bukit. Harga sewa hotel atau beberapa tempat penginapan yang tersedia di Blitar relatif murah.
Petilasan ini sebenarnya ditujukan untuk meditasi. Letaknya yang berada di antara kebun teh dan sawah hijau di Desa Krisi membuat suasana terasa sejuk dan nyaman. Harga tiket masuk ke tempat ini cukup murah.Pengunjung dewasa akan dikenakan tarif sekitar Rp3.000 dan anak-anak sekitar Rp2.000 saja. Jika membawa kendaraan, maka Anda akan dikenakan tarif tambahan sebesar Rp3.000.
(Harga di atas sewaktu-waktu dapat berubah)
Wisata sejarah bakal menjadi salah satu destinasi yang bakal hits di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Blitar. Mudahnya orang mengakses informasi, menjadikan banyak orang ingin mengetahui bagaimana sejarah yang ada di wilayahnya atau daerah sekitarnya. Tidak terkecuali Candi Penataran yang merupakan salah satu kompleks candi Hindu terbesar di Jawa Timur. Candi ini ditemukan pada tahun 1815 oleh Sir Thomas Stanford Raffles.
Di kompleks Candi Penataran, ada beberapa bagian seperti di bagian depan terdapat Arca Dwapala dan juga terdapat bekas teras, pendopo, dan bale agung. Lalu di halaman tengah terdapat beberapa bangunan candi yang tersisa seperti Candi Naga yang di beberapa bagiannya dililit sosok yang mirip naga. Ada juga pondasi batu bata yang dulu bekas sebuah bangunan. Kemudian di bagian utama ada Prasasti Palah, Arca yang terdapat relief Ramayana, dan beberapa candi kecil yang ada di sana.
Untuk menuju ke Candi Penataran, dari pusta kota Blitar kamu cukup pergi ke wilayah utara sekitar 20 menit untuk menuju daerah Penataran. Kompleks Candi Penataran ini buka pukul 8 pagi sampai jam 5 sore. Untuk pembayarannya hanya mengisi buku tamu dan donasi bebas. Kamu juga bisa menikmati wisata kuliner dan membeli suvenir yang ada di sekitar kompleks candi.
Pantai ini berada di Panggung Rejo. Pantai Peh Pulo terlihat sepi karena aksesnya masih sulit. Kondisi jalan yang cukup berbahaya dan licin membuat Anda tidak bisa menuju ke sini menggunakan kendaraan. Pantai ini cocok untuk Anda yang berjiwa petualang dan ingin menjelajahi objek wisata yang memiliki trek sulit.
Goa Embultuk terletak di Desa Tumpakkepuh. Goa ini sangat ramai pengunjung terutama pada saat liburan sekolah. Akses menuju goa ini terbilang mudah, sehingga bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat. Pada masa sebelumnya, goa ini menjadi persembunyian partai terlarang, yaitu PKI.
Candi Gambar Wetan merupakan salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi wistawan. Candi ini berada di Desa Gambar. Pemandangan objek wisata masih sangat asri nan sejuk. Candi ini berada di dekat dengan kawasan perkebunan kopi dan Gunung Kelud.
Objek wisata ini masih jarang dikunjungi wisatawan. Namun, bagi pecinta wisata sejarah, tempat ini wajib Anda sambangi. Arca ini dapat ditemukan di Desa Modangan, dekat lokasi Candi Penataran. Di dalam arca ini, terdapat kemuncak, jaladwara, batu candi, dan lumpang. Jaladwara merupakan bagian dalam arca yang dapat digunakan untuk mengalirkan air. Jaladwara ini berbentuk seekor gajah.
Candi Kotes berada di Desa Kotes. Candi yang berdiri sejak 1302 ini merupakan aset yang berharga dari Desa Sukosewu. Candi ini hampir mirip dengan Candi Penataran. Namun, usia candi ini lebih tua 8 tahun dibanding Candi Penataran.
Candi Sawentar terletak di Desa Sawentar. Pada Kitab Negarakertagama, Candi Sawentar bernama Lwa Wentar. Bagian atas candi memiliki tinggi sekitar 1 m dari permukaan tanah. Tinggi candi hingga puncaknya adalah 10,65 m. Tubuh candi ini memiliki ukuran lebih kecil dibanding dengan bagian kakinya.
Objek wisata ini adalah tempat paling bersejarah meliputi sebuah makam salah satu tokoh proklamator dan presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Bung Karno. Letaknya berada di Desa Bendogerit. Anda bisa mengunjungi makam ini kapan saja tanpa dipungut biaya. Di dekat makam Bung Karno, terdapat makam kedua orang tuanya pula. Adapun hal menarik dan unik dari makam ini adalah tersedianya perpustakaan, di mana barang-barang peninggalan Bung Karno ditempatkan dan disimpan dengan baik.
Istana ini merupakan tempat kediaman Bung Karno, di mana beliau dibesarkan dengan penuh kasih sayang oleh kedua orang tuanya. Tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan yang tertarik dengan sejarah. Istana Gabang menjadi objek wisata yang istimewa dan sangat bersejarah di Kota Blitar.
Taman wisata Kebonrejo ini terletak di pusat Kota Blitar. Kebon Rojo ini sangat ramai dikunjungi terutama saat hari libur. Di taman ini, sering diadakan lomba untuk anak-anak, seperti lomba menggambar, mewarnai, dan melukis Tempat ini sangat cocok untuk Anda dan keluarga bersantai atau bermain.
Dikenal dengan hutan buatannya, Penangkaran Rusa Maliran merupakan salah satu objek wisata di Maliran. Pengunjung dapat dengan bebas melihat, bahkan memegang rusa yang ada di lokasi ini. Namun, Anda tidak boleh menganggu rusa-rusa yang ada di sana. Harga tiket masuk ke kawasan ini relatif murah.Pengunjung dewasa harus membayar Rp2.000, sedangkan tarif untuk anak-anak hanya Rp1.000.
Pemandian Sumber Ude merupakan wahana air yang ada di Kota Blitar. Banyak area bermain di kolam renang ini, seperti ember berukuran cukup besar di sekitar kolam renang yang akan tumpah jika sudah terisi penuh. Tempat ini berada di dekat lokasi makam Bung Karno. Jadi, setelah mengunjungi Makam Bung Karno, Anda dapat langsung ke wahana air ini. Kolam renang ini juga sering dijadikan arena untuk perlombaan cabang olaharaga renang.
Pantai Gondo Mayit dikenal dengan namanya yang cukup seram. Namun, keseraman nama pantai ini tidak mewakili kondisi pantai sebenarnya. Di pantai ini, terdapat pemandangan yang sangat indah. Lokasi pantai ini sangat dekat dengan Pantai Tambakrejo. Pantai Gondo Mayit masih sangat sepi karena akses menuju ke sana cukup sulit dengan rute yang harus menyeberangi sungai dan melewati bukit.
Air terjun ini berada di bawah Gunung Kelud. Untuk sampai di sana, Anda perlu melewati bukit dan berjalan kaki sekitar dua jam.
Tempat ini terletak di Desa Panataran. Letaknya berada di dekat Candi Gambar Wetan dan Candi Panataran. Jam buka objek wisata ini pukul 06.00-16.00 WIB. Harga tiket masuk ke Wisata Alam Paco hanyasekitar Rp3.000 per orang.
Blitar mempunyai wilayah yang sangat luas, bahkan sampai pantai Selatan yang jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota Blitar masih dalam wilayah cakupan dari kota. Nah di daerah selatan Blitar, ini terdapat salah satu tempat wisata baru yaitu Kedung Entong. Dari namanya memang aneh, tetapi ini adalah sebuah danau kecil dan di dalamnya terdapat air terjun yang sangat indah. Dulu wilayah ini hanya digunakan oleh masyarakat sekitar untuk memancing, tetapi lama kelamaan wilayah ini menjadi tempat wisata yang keren.
Untuk mencapai ke Kedung Entong, kamu bisa menuju ke Desa Pulerejo, Kecamatan Bakung. Kelemahan lain adalah untuk menuju ke Kedung Entong ini cukup susah, kamu harus berjalan di jalan setapak sejauh 250 meter. Tetapi jangan khawatir, karena di sana banyak terdapat warga yang baik hati untuk menunjukkan arah.
Ketika sudah sampai di Kedung Entong, hati-hati terhadap bebatuan karena di sini sangat minim dengan keamanan. Lalu jangan mandi di daerah Kedung Entong karena tidak ada yang akan menjami apakah wilayah ini dangkal atau dalam. Sebagai gantinya, kamu bisa menikmati udara yang segar dan juga berfoto dengan background yang sangat indah.
Seperti dijelaskan di awal sebelumnya, Blitar juga memiliki wilayah pantai yang juga tidak kalah indahnya dari wilayah Pacitan, Malang, atau bahkan Banyuwangi. Lokasi dari Pantai Umbul Waru ini adalah Sidomulyo, Bakung. Untuk mencapai Pantai Umbul Waru, kamu bisa menuju ke daerah Kademangan, kemudian mengikuti arah Pantai Tambakrejo dan Pantai Pangi. Setelah itu ke timur sampai ke daerah Umbul Waru. Sampai daerah Umbul Waru, kamu bisa menyewa ojek karena pantai ini hanya bisa dilewati dengan sepeda motor.
Setelah sampai di Pantai Umbul Waru, bersiaplah untuk kaget karena kamu akan melihat surga dunia dari daerah yang cukup kecil. Di Pantai Umbul Waru ini mempunyai pasir yang berwarna cokelat dan ombak yang sangat indah. Kemudian di bagian timur terdapat air terjun yang muncul dari perbukitan. Di Pantai Umbul Waru ini kamu akan berada di tengah perbukitan, jadi kamu seperti mempunyai pantai sendiri alias private beach.
Setelah menjadi kompleks makam Bung Karno, pemerintah Blitar cepat berbenah. Pada tahun 2004 kemarin, dibangun Museum dan Perpustakaan Bung Karno bersama dengan arsitek dari Institut Teknologi Bandung. Salah satu penambahan yang sangat signifikan adalah lukisan Bung Karno yang sampai sekarang diyakini oleh banyak orang lukisan tersebut seperti mempunyai jantung yang berdetak. Jadi jangan kaget ketika kamu berada di Kompleks Makam Bung Karno, tepat di lukisan ini akan ada banyak orang yang rela berdiri lama di depan lukisan.
Lokasi dari Kompleks Makam Bung Karno ini ada di Keluruhan Bendogerit, Kecamatan Sanawetan, Jalan Slamet Riyadi. Dengan luas mencapai 1,8 hektar, hampir setiap hari banyak sekali wisatawan dari Jawa Timur atau bahkan luar jawa yang mengunjungi kompleks makam. Pada bulan Februari 2018 kemarin, ada yang baru dari kompleks ini. Pertama adalah di bagian depan kompleks yang dibangun kursi taman dan juga city walk agar wisatawan yang datang bisa berjalan kaki dengan nyaman.
Selain kompleks makam yang juga terdapat kedua orang tua Bung Karno yaitu Raden Mas Soekemi Sosrodiharjo dan Ida Ayu Nyoman Rei, kamu bisa mengunjungi Perpustakaan Bung Karno dan juga Museum Bung Karno. Kompleks Makam Bung Karno ini buka dari pukul 7 pagi sampai jam 11 malam. Untuk masuk ke kompleks makam ini gratis, kamu cukup membayar parkir. Salah satu hari yang sempurna untuk datang ke kompleks makam adalah weekdays di pagi hari.
Tempat wisata untuk keluarga dan anak adalah Air Terjun Tirto Galuh. Ini adalah tempat wisata yang berbeda dengan Kedung Entong ataupun Pantai Umbul Waru yang memang sulit untuk dijangkau. Di Air Terjun Tirto Galuh ini berada di wilayah Bakung Utara, tempatnya sangat dekat dengan Monumen Trisula di Bakung. Salah satu hal yang unik dari penemuan air terjun ini adalah saat beberapa masyarakat setempat hilang di sungai, dan kemudian tim SAR melakukan pencarian dan malah menemukan air terjun.
Spot menarik dari air terjun ini adalah perpaduan warna yang cukup sempurna yaitu warna cokelat pada bebatuan dan warna hijau pada air sungainya. Dikarenakan setiap tahun banyak wisatawan yang datang ke air terjun, pemerintah setempat membangun wahana seperti taman bermain untuk anak-anak dan taman bunga yang cukup idah.
Jika Air Terjun Tirto Galuh ini berada di sebelah barat daya Blitar, maka Air Terjun Grenjeng ini berada di sebelah tenggara atau Blitar Selatan. Air Terjun Grenjeng berada di Desa Balarejo, Kecamatan Panggungrejo. Jika dulu akses ke air terjun ini masih sulit, maka sekarang kamu bisa dengan nyaman untuk menuju ke Grenjeng. Salah satu kelebihan dari Air Terjun Grenjeng adalah di sekitarnya terdapat bebatuan kapur yang berwarna putih, dan di air terjun lain biasanya berwarna cokelat atau bahkan hitam.
Air Terjun Grenjeng ini tingginya 20 meter dan muncul berada di balik bukit bebatuan. Tetapi ada kelemahan yang ada di Air Terjun Grenjeng, sangat musim penghujan daerah air terjun ini bakal lebih deras dari biasanya, selain itu bebatuan di daerah air terjun bakal lebih licin dari biasanya. Jadi jika kamu ingin mengunjungi Air Terjun Grenjeng bersama keluarga dan anak-anak, kami merekomendasikan untuk datang pada liburan musim panas.
Beberapa wisata kuliner yang wajib Anda kunjungi saat berada di Blitar:
Berada sekitar 5 menit dari Alun-Alun Blitar, jangan kaget Soto Daging Bok Ireng ini selalu ramai dikunjungi oleh para wisatawan. Soto Daging Bok Ireng merupakan soto daging yang menggunakan kuah santan. Walaupun menggunakan santan yang pastinya akan membuat kuah lebih kental, dapat dipastikan Soto Daging Bok Ireng ini tidak eneg dan hambar. Ini dikarenakan Soto Daging Bok Ireng mempunyai tradisi bahwa setiap hari bumbu harus selalu diolah dengan menggunakan olahan tangan tanpa blender.
Hampir setiap hari Soto Daging Bok Ireng ini menjual setidaknya 10 kilogram sapi kepada para penjualnya yang memang kebanyakan dari luar kota Blitar. Untuk kamu yang ingin menikmati Soto Daging Bok Ireng, kami menyarankan untuk datang sekitar pukul 7 pagi saat buka, karena jika siang sedikit soto ini akan sangat ramai. Harganya juga cukup murah yaitu 9 ribu rupiah per porsinya.
Tahu Bumbu Lawu ini terletak di Jalan Lawu. Menu masakan ini terdiri dari nasi, kacang, kerupuk, kecambah yang dilumuri dengan sambal kecap. Tempat ini dibuka mulai pukul 19.00 WIB. Harga seporsi tahu bumbu ini hanyar Rp6.000.
Sama halnya dengan rujak cingur, rujak ini terdiri dari sayuran, tahu, dan tempe. Tempat rujak ini berada di perbatasan sebelum arah keluar Kota Blitar. Seporsi rujak petis ini hanya Rp5.000.
Tempat soto ini terletak di dekat Rumah Sakit Mardi Waluyo. Untuk satu porsi soto babat ini, Anda perlu membayar sekitar Rp7.000 saja.
Wisata kuliner pertama yang bisa kamu kunjungi ketika berada di Blitar adalah Warung Mak Ti. Ini adalah salah satu kuliner khas Blitar dan makanan khas Jawa Timur yang sangat lezat. Warung Mak Ti ini merupakan semacam di warteg jika ada di Jakarta. Jadi kamu bisa memilih dan mengambil lauk pauk sesuka kalian. Ada beberapa makanan khas Blitar dan Jawa Timur seperti lodeh rebung, tumis, sambal goreng tempe, dan daun singkong. Untuk ikan, ada tempe, ayam goreng, jendil goreng, dan juga kutuk goreng.
Sala satu kelebihan dari Warung Mak Ti adalah sambalnya yang sangat nikmat. Jawa Timur sendiri memiliki cita rasa sambal yang cukup lezat. Jadi ketika kamu berada di Blitar, salah satu hal yang tidak bisa kamu lewatkan adalah sambal dari Warung Mak Ti. Warung Mak Ti sendiri berada di Desa Jatinom, Kanigoro Blitar. Harganya sangat murah, kamu bisa menikmati lauk pauk, ikan, dan minum hanya dengan 10 ribu rupiah.
Seperti dijelaskan di awal, hampir semua warung di Blitar ini mempunyai cita rasa pedas yang sangat tinggi. Salah satu warung yang menyajikan masakan pedas adalah Warung Tewel Mbah Martumi. Berada di Jalan Mastrip No 5, kamu bisa menikmati sayuran nangka muda atau dalam bahasa jawa adalah Lodeh Tewel. Jadi isi dari makanan ini adalah nangka muda yang dimasak dengan kuah melimpah, kemudian diberi rempah dan rasa sambal yang cukup pedas. Kemudian Lodeh Tewel akan diberi ayam sebagai makanan pendamping.
Selain Lodeh Tewel, di Warung Tewel Mbah Martumi yang sudah ada sejak 1958 ini juga menyajikan Ayam Lodho, Lodeh Rebung, Bandeng Lodeh, dan beberapa makanan pedas lain. Jangan kaget untuk soal harga, satu porsi sayur tewel ini hanya dihargai 7 ribu rupiah. Untuk kamu yang ingin mencoba makan dengan ayam utuh, kamu bisa menyiapkan dana sekitar 60 ribu rupiah. Satu ayam utuh di Warung Tewel Mbah Martumi ini bisa dinikmati untuk 3-4 orang.
Yuk segera pesan dan gunakan promo lebaran dari Traveloka ya!