Total Akomodasi | 26 Properties |
Area Populer | Pusat Kota Jombang, Mojoagung |
Hotel Populer | Hotel Yusro Jombang (Family Hotel) Restaurant & convention, Cempaka Mas Hotel |
Objek Wisata Populer | Jombang Station, Alun - Alun Jombang |
Jika berada di Jombang, kamu juga bisa mengunjungi Pusat Kota Jombang, Gudo, Mojowarno, Plandaan, Tembelang, Sumobito, Bandar Kedungmulyo, Perak, Ngoro, Ngusikan
Jika berada di Jombang, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Malang, Surabaya, Banyuwangi, Jember, Madiun, Pacitan, Blitar, Gresik, Sidoarjo, Tulungagung.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Hotel Yusro Jombang (Family Hotel) Restaurant & convention, Cempaka Mas Hotel, Villa Kampoeng City Wonosalam, Green Red Hotel Syariah Jombang, Hotel Netral Jombang, MY Rooms Syariah @ Jombang, Villa Kampoeng City Wonosalam RedPartner, D'Ariska Rooms Homestay, SPOT ON 1971 Hotel Dewi, RedDoorz Syariah Plus @ EcoHome Citra Raya Tangerang
Saat ini, ada sekitar 26 hotel yang dapat kamu pesan di Jombang
Jombang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur di ketinggian sekitar 44 meter di atas permukaan laut. Letaknya sekitar 79 km dengan ibu kota Provinsi Jawa Timur, Surabaya dan berada di jalur (Surabaya – Madiun – Yogyakarta, Surabaya – Tulungagung, dan Malang – Tuban menjadikan kabupaten ini mempunyai posisi yang strategis dan mudah dijangkau.
Jombang juga terkenal dengan sebutan Kota Santri di mana banyak terdapat pondok pesantren di wilayah tersebut. Misalnya Ponpes Tebuireng, Ponpes At-tahdzib, Ponpes Darul Ulum, dan Ponpes Denanyar.
Banyak hotel dan penginapan yang terdapat di Jombang, mulai dari hotel kelas melati hingga hotel berbintang, sehingga anda bisa memilih jenis hotel atau penginapan seperti apa yang ingin anda inginkan.
Wilayah Kabupaten Jombang merupakan gerbang Majapahit di masa lalu. Di mana Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng menjadi gapura selatan sedangkan Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang sebagai gapura barat. Di Jombang juga terdapat Candi Arimbi sebagai peninggalan kerajaan Majapahit di Kecamatan Bareng.
Jombang juga menjadi bagian dari Kerajaan Islam Mataram ketika runtuhnya Majapahit. Pada akhir abad ke-17, dengan melemahnya pengaruh Mataram menyebabkan Jombang menjadi bagian wilayah VOC.
Jombang menjadi kabupaten dan terpisah dari Kabupaten Mojokerto pada tahun 1910 dengan Raden Adipati Arya Soeroadiningrat sebagai bupati Jombang yang pertama..
Nama Jombang berasal dari bahasa Jawa “ijo” yang berarti hijau dan kata “abang” yang berarti merah. Ijo (hijau) bermakna agamis yang menggambarkan kaum santri Sesuai dengan sebutan Kota Santri. Sedangkan abang (merah) bermakna nasionalis – kejawen (kaum abangan). Maksudnya adalah kedua kelompok, agamis dan nasionalis, hidup rukun dalam daerah yang sama sehingga dilambangkan dengan warna hijau dan merah sebagai warna dasar dari lambang Kabupaten Jombang.
Kabupaten ini terkenal dengan dialek Jombang, yaitu bahasa Jawa Jombangan di mana bahasa tersebut terkenal blak-blakan dan bersahabat karena banyak dipengaruhi oleh dialek Surabaya. Dialek bahasa ini digunakan di wilayah Jombang dan daerah sekitarnya seperti Mojokerto, sebagian daerah Kediri (Pare dan Kandangan), juga sebagian daerah Nganjuk (Kertosono).
Kabupaten Jombang memiliki iklim tropis dengan musim hujan terjadi pada bulan Oktober hingga April. Sedangkan pada bulan Mei hingga Oktober terjadi musim kemarau.
Dengan lokasinya yang strategis, Jombang dilewati oleh transportasi dari dan menuju Surabaya. Jika dari Surabaya, ibu Kota Provinsi Jawa Timur, serta dari Bandara Internasional Juanda, Sidarjo, hanya membutuhkan waktu 2,5 jam untuk menuju pusat kota Jombang. Selain itu sudah ada rencana untuk mengembangkan jalan tol dari Mojokerto menuju Kertosono yang akan melewati bagian utara Kabupaten Jombang. Transportasi dari dan ke bandara
Apabila pengunjung menggunakan akses udara/pesawat harus turun di Bandara Internasional Juanda yang terletak di Sidoarjo, Jawa Timur. Untuk menuju pusat kota Jmbang hanya membutuhkan waktu 2,5 jam dengan menggunakan jasa angkutan umum, taksi, ataupun bus kota.
Bus
Jika pengunjung ingin menggunakan akses bus, Terminal Kepuhsari adalah terminal yang menghubungkan Jombang dengan kota lainnya di Jawa Timur. Terminal ini berada di Kecamatan Peterongan dan hanya berjarak 5 km dari pusat kota.
Tersedia angkutan bus 24 jam yaitu bus yang menuju Kota Surabaya, Solo/Jogja, serta Kediri/Tulungagung. Ketika penumpang ingin berhenti di Jombang, biasanya akan turun di daerah Simpang Tiga (Terminal Lama).
Kereta api
Kereta menjadi salah satu alternatif transportasi menuju Jombang di mana stasiun utama pada kawasan ini ialah Stasiun Jombang. Juga terdapat stasiun Curah Malang, Peterongan, Sembung, dan Sumobito.
Angkutan kota
Terdapat 24 trayek angkutan umum yang menghubungkan Kabupaten Jombang dengan kota-kota di sekitarnya. Misalnya angkutan antarkota dengan rute Pare, Babat, Kertosono, Kandangan, dan Mojokerto. Tarif untuk angkutan umum berkisar antara Rp.3.000,00 - hingga Rp.4.000,00.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Wisata Alam
Air terjun Tretes
Air terjun ini adalah air terjun tertinggi di Provinsi Jawa Timur. Berada di wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo yang terletak di Gunung Jurug Guah di dalam kawasan hutan lindung yang masih terjaga keasriannya.
Ketinggian Air Terjun Tretes mencapai 158 meter dan terletak 1250 meter di atas permukaan laut. Keunikan air terjun ini adalah adanya dua air terjun yang mengalir dari sungai Sumber Watu Bonakah. Untuk menuju ke kawasan tersebut, pengunjung harus menitipkan kendaraannya kepada warga sekitar karena di tempat ini tidak terdapat area parkir kendaraan.
Candi Ngrimbi
Candi Ngrimbi ini terdapat di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang yang terletak di jalan utama Wonosalam dan Mojoagung.
Goa Sigolo-golo
Goa Sigolo-golo tak kalah indahnya dengan kawasan wisata lainnya. Dengan beragam bebatuan dan tebing yang curam yang memiliki daya tarik para pengunjung. Goa tersebut berada di kawasan Dusun Kraten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam. Letak Goa Sigolo-golo berada di lereng Gunung Welirang.
Ketan Merdeka
Ketan Merdeka merupakan tempat yang dikunjungi cukup banyak pengunjung. Lokasinya berada di Jalan Merdeka No 29, Jombang. Harganya pun sangat terjangkau yaitu sekitar Rp.3.500,00- per porsi dengan rasa yang tidak mengecewakan.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Ayam Panggang Urap
Bagi Anda yang menyukai ayam panggang, sayang jika melewatkan ayam panggang urap khas Jombang yang berada di Jalan Cempaka No 17A Simpang Tiga. Harganya hanya Rp.13.000,00 per porsi dengan citarasa yang berbeda dari ayam panggang umumnya.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Sop Buntut Bakar RM. Bu Henny
Sop buntut sangat lezat dinikmati dalam keadaan apapun. Apalagi sop buntut yang cukup populer di RM. Bu Henny yang berada di Jalan Jenderal Gatot Subroto No 45-46, Jombang. Harganya hanya sekitar Rp.12.500,00 per porsi. Cita rasa yang segar membuat pengunjung selalu berdatangan dan kembali lagi.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Nasi Kikil
Bagi Anda yang gemar makan kikil, Anda dapat mencicipi nasi kikil di Jalan Raya Mojosongo No 74 Jombang. Harganya pun bersahabat dan tidak begitu menguras kantong Anda. Dengan hanya Rp 10.000,00 Anda sudah dapat menikmati satu porsi nasi kikil yang nikmat.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Tips Aman Berwisata di Jombang
Jombang terkenal dengan banyaknya kawasan pondok pesantren. Bagi Anda yang ingin mengunjungi Jombang dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang sopan.
Di desa Plumbon, Gambang, terdapat industri kerajinan manik-manik kaca. Sempatkan untuk membeli oleh-oleh di desa ini karena kerajinan kaca dari desa ini telah mencapai pasar ekspor untuk Asia dan Eropa.
Juga kerajinan cor kuningan yang ada di Desa Mojotrisno, kerajinan produk kuningan seperti misalnya patung-patung untuk souvenir, telah berhasil mencapai pasaran ekspor. Sempatkan untuk mampir dan membeli oleh-oleh di sana.