Total Akomodasi | 729 Properties |
Area Populer | Kelapa Gading, Pademangan |
Hotel Populer | Swissôtel Jakarta PIK Avenue, ASTON Pluit Hotel & Residence |
Objek Wisata Populer | Ancol Beach City, Mall of Indonesia |
Jika berada di Jakarta Utara, kamu juga bisa mengunjungi Kelapa Gading, Pademangan, Tanjung Priok, Penjaringan, Koja, Cilincing
Jika berada di Jakarta Utara, kota yang paling dikungjungi oleh wisatawan adalah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Pulau Seribu.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya Swissôtel Jakarta PIK Avenue, ASTON Pluit Hotel & Residence, eL Hotel Jakarta, HARRIS Hotel & Convention Kelapa Gading, Hariston Hotel & Suites, Mercure Jakarta Pantai Indah Kapuk, Discovery Ancol, Mercure Convention Center Ancol, Holiday Inn JAKARTA KEMAYORAN, All Sedayu Hotel Kelapa Gading
Saat ini, ada sekitar 729 hotel yang dapat kamu pesan di Jakarta Utara
Jakarta Utara merupakan satu dari lima kota administrasi di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. Kota ini dibagi menjadi 6 kecamatan dan 32 kelurahan. Hampir 50% wilayahnya adalah pemukiman warga, sedangkan sisanya digunakan sebagai lahan perkantoran dan industri.
Dari 6 kecamatan yang ada, ada dua kecamatan utama di Jakarta Utara yaitu Tanjung Priok dan Pademangan. Tanjung Priok merupakan kecamatan yang menjadi pintu masuk ke Jakarta Utara. Di sini terdapat Pelabuhan Tanjung Priok, Terminal Bus Tanjung Priok dan juga Stasiun Kereta Api Tanjung Priok. Pademangan merupakan lokasi dua objek wisata andalan Jakarta yaitu Taman Impian Jaya Ancol dan Pelabuhan Sunda Kelapa.
Perjalanan dengan menggunakan pesawat ke Jakarta Utara dapat menuju satu dari dua bandara: Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Cengkareng, atau Bandara Internasional Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta Timur.
Passenger Service Charge (PSC) atau airport tax
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Transportasi dari dan ke bandara
Bus DAMRI
Saat ini, bus DAMRI dengan tujuan langsung ke Terminal Tanjung Priok hanya ada di Bandara Internasional Soekarno–Hatta, sedangkan dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma masih dalam tahap pengembangan.
Tarif bus DAMRI
Bandara Internasional Soekarno–Hatta ke Terminal Tanjung Priok: Rp 30.000.
Jam operasional
Taksi
Taksi dengan argometer banyak ditemui di area kedua bandara.
Tarif: Rp 7.000 saat buka pintu dan akan naik antara Rp 4.000 – Rp 6.000 tiap kilometernya.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Bus antar kota
Untuk menuju ke Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, dengan menggunakan bus, Anda bisa berangkat dari beberapa kota seperti
Tarif bus antar kota: mulai dari Rp 200.000 per orang.
Bus dalam kota
Bus ini bisa Anda gunakan jika Anda berangkat dari tempat lain yang masih dalam kawasan DKI Jakarta.
Beberapa bus yang bisa Anda gunakan antara lain:
Tarif bus dalam kota: mulai dari Rp 4.000 per orang sekali jalan.
Trans Jakarta
Trans Jakarta bisa Anda gunakan jika berangkat dari kawasan DKI Jakarta.
Beberapa koridor Trans Jakarta yang melewati daerah di Jakarta Utara antara lain:
Tarif Trans Jakarta: Rp 3.500.
Angkutan kota (angkot)
Sama seperti bus dalam kota dan Trans Jakarta, Anda bisa menggunakan angkot selama berangkat dari kawasan DKI Jakarta. Angkot ini biasa disebut dengan mikrolet.
Beberapa nomor mikrolet yang melewati daerah Jakarta Utara antara lain:
Tarif angkot: mulai dari Rp 3.000 per orang sekali jalan.
Kereta api
Untuk menuju ke Stasiun Tanjung Priok, Jakarta Utara, Anda bisa berangkat dari beberapa kota seperti Surabaya, Semarang dan Yogyakarta.
Tarif kereta api: mulai dari Rp 50.000 per orang.
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Di Jakarta Utara, terdapat sebuah pelabuhan besar yaitu Pelabuhan Tanjung Priok yang digunakan sebagai pelabuhan penumpang dan barang. Perjalanan dengan kapal menuju Jakarta Utara ini bisa Anda lakukan dari beberapa kota seperti
Tarif PELNI
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu taman rekreasi terbesar di Jakarta. Di sini, tersedia banyak wahana mulai dari outbound, water park sampai dengan Sea World yang merupakan akuarium air laut raksasa dengan terowongan bawah air pertama dan satu-satunya di Indonesia. Selain itu, di kawasan objek wisata ini juga terdapat 5 pantai yang menarik untuk dikunjungi antara lain Pantai Festival, Pantai Indah, Pantai Ria, Pantai Elok dan Carnival Beach Club.
Selain berbagai wahana yang ada, di sini juga terdapat Pasar Seni yang merupakan pusat kerajinan dan kesenian. Di Pasar Seni, Anda bisa melihat seniman melukis, membuat tembikar dari tanah liat, mengukir dan membuat berbagai karya seni lainnya. Selain bisa membeli hasil karya mereka, Anda juga bisa mengikuti kursus seni di sini. Di sekitar Taman Impian Jaya Ancol juga terdapat beberapa penginapan, seperti hotel hingga
Harga tiket masuk Wahana Impian Jaya Ancol
Gerbang masuk: Rp 25.000 per orang.
Dunia Fantasi
Ocean Dream Samudera
Atlantis Water Adventure
Agar liburan makin seru, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat wisata di Jakarta Utara. Mulai dari wisata alam, wisata ramah keluarga, wisata sejarah & budaya, hingga wisata terbaru yang bisa menjadi pilihan destinasi liburan yang tak terlupakan. Berikut rekomendasi tempat wisata di Jakarta Utara:
Kawasan dengan luas sekitar 25 hektar ini merupakan area hijau terluas di DKI Jakarta. Selain sebagai hutan bakau, Taman Margasatwa Muara Angke menjadi tempat konservasi beberapa jenis hewan seperti burung, monyet, buaya, udang, kepiting dan masih banyak lagi.
Taman Margasatwa Muara Angke memiliki peran penting bagi kelestarian alam di DKI Jakarta. Hutan bakaunya dapat menahan abrasi atau tergerusnya tanah oleh laut di pesisir utara Jakarta. Di sini, Anda bisa piknik bersama keluarga, mengunjungi kebun binatang mini dan juga belajar cara menanam bakau.
Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pelabuhan tua yang menjadi cikal bakal kota Jakarta. Di sini, Anda bisa berbelanja ikan segar di pasar ikan yang ada di kawasan pelabuhan atau mencicipi aneka olahan ikan di warung makan sekitar. Selain itu, ada juga penjual suvenir mulai dari gantungan kunci, miniatur kapal, kaos sampai kartu pos dengan gambar kapal tua.
Pada abad ke-12, pelabuhan ini menjadi pusat perdagangan di Asia. Kapal asing dari berbagai negara di Asia datang ke pelabuhan ini untuk menukar barang dagangan mereka dengan rempah-rempah. Saat ini, Pelabuhan Sunda Kelapa menjadi salah satu objek wisata bahari dan masih aktif melayani perjalanan beberapa kapal antar pulau di Indonesia.