Kereta Api Argo Parahyangan
Argo Parahyangan atau yang lebih sering dikenal dengan nama GOPAR adalah satu-satunya kereta kelas eksekutif argo yang melayani rute Jakarta – Bandung dan sebaliknya. Kereta ini membawa penumpangnya menempuh jarak 166 kilometer dengan lama perjalanan hanya sekitar 3 jam. Sebagai satu-satunya kereta api yang melayani rute tersebut, KA Argo Parahyangan mampu mengangkut 8.300 – 11.000 penumpang setiap harinya, dengan jumlah perjalanan hingga 10 kali pulang pergi, yang terdiri dari delapan kali perjalanan reguler dan dua kali perjalanan tambahan.
KA Argo Parahyangan berada dalam Daerah Operasional II Bandung. Dalam perjalanan dari Jakarta menuju Bandung atau sebaliknya, KA Argo Parahyangan akan memanjakan penumpang dengan pemandangan cantik sepanjang Gunung Priangan Barat. Stasiun perhentian, selain stasiun keberangkatan dan kedatangan, adalah Stasiun Bekasi, Purwakarta, dan Cimahi. Khusus untuk rute Bandung – Jakarta, kereta juga akan berhenti di Stasiun Jatinegara sebelum perhentian akhirnya di Stasiun Gambir.
Waktu keberangkatan KA Argo Parahyangan paling awal dari kota Bandung adalah pukul 05:00 dan paling akhir adalah pukul 19:40. Sementara untuk keberangkatan dari arah sebaliknya, atau Jakarta, kereta paling awal berangkat pukul 05:05 dan paling akhir pukul 20:00. Tiket kereta KA Argo Parahyangan juga ditawarkan dengan tarif beragam. Kereta ini memiliki kelas ekonomi dan eksekutif. Untuk kelas Ekonomi AC, tarif tiket adalah Rp80.000 per orang. Sementara itu, untuk kelas eksekutif, tarif tiket KA Argo Parahyangan berkisar mulai dari Rp100.000 – Rp120.000 per penumpang. Tingkatan harga menyesuaikan tempat duduk, subkelas kereta, dan waktu perjalanan atau waktu pemesanan tiket.
KA Argo Parahyangan menyediakan dua kelas penumpang, yakni ekonomi dan eksekutif. Seluruh kelas kereta sudah memiliki fasilitas AC, toilet, dan sarana hiburan audio video. Masing-masing tempat duduk penumpang juga sudah dilengkapi dengan stopkontak. Khusus kereta kelas eksekutif, tempat duduk penumpang sudah lengkap dengan lampu baca, meja lipat, bantal, selimut, dan pijakan kaki. Perbedaan lainnya terkait fasilitas antara kereta kelas ekonomi dengan eksekutif adalah pada kereta ekonomi, sandaran bangku penumpang sudah tidak dapat diatur posisinya serta disusun berhadapan dengan bangku di depan atau belakangnya.
Tidak hanya kelas eksekutif, kereta Argo Parahyangan juga tersedia untuk tipe kelas luxury. Kereta Argo Parahyangan Luxury merupakan tipe kereta luxury 2 yang menyediakan berbagai fasilitas. Harga tiket kereta luxury Argo Parahyangan yang dibandrol dari harga Rp. 750.000 ini akan memberikan anda berbagai kenyamanan selama perjalanan anda. Fasilitas yang tersedia antara lain kursi yang dapat diputar dan dimiringkan sampai 140 dan 180 derajat, fasilitas hiburan untuk setiap kursi penumpang, colokan power USB, makanan dan minuman free flow yang tersedia di minibar, dan tentunya perlengkapan kecil seperti bantal, selimut, handuk wajah, sampai lampu baca.
Info Menarik tentang Kereta Api Argo Parahyangan
Sejarah Kereta
KA Argo Parahyangan merupakan hasil peleburan dua kereta, yaitu KA Argo Gede dan KA Parahyangan. KA Argo Gede adalah kereta api kelas eksekutif untuk rute yang sama, yang telah hadir sejak 1995. KA Argo Gede dikenal sebagai salah satu kereta kelas argo tertua di Tanah Air, yang sudah beroperasi selama 15 tahun. Di sisi lain, KA Parahyangan merupakan kereta api kelas bisnis yang hadir sejak 1971. Pada masa jayanya, kereta ini melayani hingga 20 perjalanan per hari, dan melonjak hingga 30 kali perjalanan per hari pada akhir pekan.
Rangkaian Kereta
Rangkaian KA Argo Parahyangan terdiri dari banyak jenis. Untuk rangkaian Turangga, kereta menggunakan Lokomotif CC206 yang terdiri dari satu gerbong kereta pembangkit, enam gerbong kereta eksekutif, dan satu gerbong kereta makan. Rangkaian lainnya yaitu Harina, menggunakan Lokomotif CC206 yang terdiri dari satu gerbong kereta Ekonomi AC, dua gerbong kereta Bisnis AC, empat gerbong kereta eksekutif, dan satu gerbong kereta makan plus gerbong kereta pembangkit. Untuk KA Argo Parahyangan Reguler, rangkaian biasanya terdiri atas empat gerbong kereta Ekonomi Plus, satu gerbong kereta makan sekaligus pembangkit, dan empat gerbong kereta eksekutif. Khusus untuk kereta tambahan, rangkaian terdiri dari satu gerbong kereta pembangkit, satu gerbong kereta makan, empat gerbong kereta eksekutif, dan tiga gerbong kereta ekonomi.
Pemandangan Indah Sepanjang Perjalanan
KA Argo Parahyangan juga populer dengan keindahan pemandangannya. Perjalanan dengan kereta ini melewati jalur yang memiliki banyak pemandangan indah. Beberapa pemandangan menakjubkan yang dapat Anda nikmati jika melakukan perjalanan dengan KA Argo Parahyangan adalah panorama Tol Cipularang, Jembatan Cisomang, Jembatan Cikubang, Terowongan Saksaat, dan kuburan kereta di Purwakarta. Untuk mendapatkan pemandangan cantik ini, pilihlah tempat duduk di sebelah kiri apabila Anda berangkat dari Bandung atau tempat duduk di sebelah kanan apabila Anda berangkat dari Jakarta.