Tiket kereta Surabaya ke Jogja dimulai dari Rp. 73.000, dan anda bisa mendapatkan harga tiket lebih murah dengan menggunakan kode promo Traveloka.
Ada tiga stasiun kedatangan di Jogja untuk kereta dari Surabaya, yaitu Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan dan Stasiun Wates.
Rata-rata lama perjalanan dari Surabaya ke Jogja membutuhkan waktu 4 sampai 6 jam.
Terdapat sekitar 7 perjalanan kereta yang melayani rute Surabaya ke Jogja setiap harinya.
Keberangkatan pertama dari Surabaya ke Jogja adalah pukul 07.00 pagi.
Deskripsi | Rincian |
Harga Termurah | Rp105.000 |
Durasi Terpendek | 5j |
Perjalanan Per Hari | 7 |
Yogyakarta adalah sebuah daerah istimewa yang berada di kawasan tengah Pulau Jawa. Kota cantik ini menjadi salah satu ikon wisata Indonesia untuk dunia. Orang-orang jatuh cinta dengan Yogyakarta karena keramahan budayanya yang masih sangat terjaga di tengah kencangnya arus modernisasi.
Jika Anda berasal dari Surabaya, perjalanan menuju Yogyakarta dapat Anda tempuh menggunakan kereta api. Perjalanan kereta api lintas Surabaya – Yogyakarta memakan waktu sekitar 4,5 – 5 jam. Tiket kereta jurusan ini dapat Anda beli dengan harga Rp105.000 – Rp300.000 per orang, tergantung kelas penumpangnya.
Nama KA | Kelas | Harga | Waktu Keberangkatan | Waktu Kedatangan | Durasi |
Pasundan | Ekonomi | Rp135.000 | 05:50 | 11:28 | 5j 38m |
Argo Wilis | Eksekutif | Rp405.000 | 07:30 | 11:11 | 3j 41m |
Sancaka | Ekonomi | Rp170.000 | 09:00 | 13:04 | 4j 4m |
Sancaka | Eksekutif | Rp220.000 | 09:00 | 23:04 | 4j 4m |
Ranggajati | Bisnis | Rp205.000 | 09:22 | 14:01 | 4j 39m |
Logawa | Ekonomi | Rp210.000 | 10:36 | 16:18 | 5j 42m |
Logawa | Bisnis/Eksekutif | Rp300.000 | 10:36 | 16:18 | 5j |
Gaya Baru Malam Selatan | Ekonomi | Rp285.000 | 12:00 | 16:58 | 4j 58m |
Gaya Baru Malam Selatan | Eksekutif | Rp370.000 | 12:00 | 16:58 | 4h 58m |
Sri Tanjung | Ekonomi | Rp88.000 | 14:08 | 20:00 | 5h 52m |
Jayakarta | Ekonomi | Rp300.000 | 14:30 | 19:19 | 4j 49m |
Sancaka Fakultatif | Ekonomi | Rp170.000 | 15:15 | 19:40 | 4h 25m |
Sancaka Fakultatif | Eksekutif | Rp220.000 | 15:15 | 19:40 | 4h 25m |
Bima | Economy | Rp385.000 | 17:30 | 21:26 | 3j 56m |
Wijayakusuma | Economy | Rp215.000 | 18:15 | 23:08 | 4h 53m |
Wijayakusuma | Ekonomi | Rp300.000 | 18:15 | 23:08 | 4j 53m |
Turangga | Eksekutif | Rp340.000 | 19:00 | 22:48 | 3j 48m |
Mutiara Selatan | Economy | Rp245.000 | 19:45 | 00:08 | 4j 23m |
Mutiara Selatan | Eksekutif | Rp340.000 | 19:45 | 00:08 | 4h 23m |
Sancaka Tambahan | Ekonomi | Rp170.000 | 23:10 | 03:21 | 4h 11m |
Populer dengan nama Stasiun Gubeng, stasiun terbesar se-Jawa Timur ini dapat Anda temukan di Jalan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Tambaksari, Kota Surabaya, Jawa Timur 60272. Lokasi tersebut berada persis di tengah kota, dengan akses kendaraan umum yang mudah karena langsung melintasi depan stasiun.
Stasiun ini terbagi atas dua bagian, yakni Stasiun Gubeng Lama dan Baru. Stasiun Baru berada di sisi barat, tak jauh dari Rumah Sakit DKT, sedangkan Stasiun Lama berada di sisi sisi timur, dekat PDAM Kota Surabaya. Stasiun Baru dikhusukan untuk melayani kereta api kelas bisnis dan eksekutif, sementara Stasiun Lama dikhususkan untuk melayani kereta api kelas ekonomi.
Fasilitas Stasiun Gubeng terbilang sangat lengkap. Di sini, Anda dapat merasakan fasilitas check-in, boarding pass, dan layar informasi jadwal/status kereta api elektronik seperti di bandara. Untuk memanjakan penumpang, Stasiun Gubeng menyediakan kursi pijat, pertunjukan musik, dan beragam restoran.
Penduduk lokal lebih mengenalnya dengan nama Stasiun Tugu, sebab stasiun ini berada tak jauh dari Tugu Yogyakarta. Stasiun Tugu merupakan stasiun induk dan terbesar di Yogyakarta. Desain bangunan yang megah khas era kolonial Belanda membuat Stasiun Tugu kerap dipenuhi wisatawan yang ingin berfoto.
Stasiun Tugu berada di Jalan Pasar Kembang, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271. Lokasi ini terhubung dengan Kawasan Malioboro di sisi timur dan selatan. Dari situ, Anda bisa mengelilingi kawasan wisata sekitar dengan berjalan kaki atau menggunakan becak. Jika ingin berkelana lebih jauh, Anda juga bisa menyewa motor atau menggunakan Bus Transjogja.
Hal yang membuat stasiun ini unik adalah lintasannya. Stasiun Yogyakarta memiliki perlintasan di sebelah timur yang berbentuk gerbang geser melintasi kawasan Malioboro. Di sana, terdapat pos jaga dengan lintasan khusus untuk sepeda, andong, becak, dan pejalan kaki.
Yogyakarta bisa menjadi ikon wisata tentu bukan tanpa alasan. Kota yang terkenal dengan gudeg dan batiknya ini memiliki banyak tempat wisata menarik yang berkesan di kalangan wisatawan. Berikut adalah dua destinasi wisata paling populer di Yogyakarta.
Alun-alun keraton terbagi menjadi dua, yaitu Alun-alun Lor (Utara) di bagian depan Keraton Yogyakarta dan Alun-alun Kidul (Selatan) di bagian belakang Keraton. Alun-alun yang lebih populer adalah Alun-alun Kidul karena memiliki pohon beringin kembar dengan ritual masangin yang menarik minat wisatawan.
Ritual masangin pada dasarnya meyakini bahwa siapa pun yang dapat melintas di tengah pohon kembar dengan mata tertutup, maka permohonannya akan terkabul. Selain ritual tersebut, kegiatan seru lainnya di sini adalah wisata kuliner, sewa sepeda, sewa becak mini, atau sewa odong-odong warna-warni.
Malioboro adalah destinasi pertama yang wajib Anda kunjungi setibanya di Yogyakarta. Kawasan wisata legendaris ini berada tepat di gerbang keluar sisi Timur Stasiun Tugu. Malioboro terkenal sebagai pusat belanja batik dan pusat kuliner jalanan khas Yogyakarta.
Dalam satu kawasan, Jalan Malioboro menawarkan paket lengkap untuk liburan di kota Yogyakarta. Di sini, berderet toko batik dan toko oleh-oleh khas Yogyakarta. Angkringan dan kedai makan tradisional lainnya turut meramaikan suasana. Tak hanya itu, Pasar Beringharjo, Mirota Batik, Benteng Vredeburg, dan Tugu Yogyakarta juga berada dalam satu jalan ini dan dapat Anda kelilingi dengan berjalan kaki, naik becak, maupun naik andong.