Kereta Api Stasiun Gambir

Stasiun Gambir merupakan stasiun kereta api yang terletak di jantung ibukota Jakarta. Letak stasiun ini berdampingan dengan ikon Jakarta, yaitu Monumen Nasional (Monas). Tidak jauh dari stasiun, juga terdapat Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Stasiun Gambir dibangun pada saat era kolonial Belanda dan sempat direnovasi besar-besaran pada tahun 1990-an. Stasiun tersebut berada dalam pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi I Jakarta dan masuk sebagai stasiun besar bertipe A. Untuk mencapai Stasiun Gambir relatif mudah. Akses transportasi yang bisa digunakan, antara lain bus Transjakarta, taksi, hingga bus DAMRI dengan rute Stasiun Gambir-Bandara Soekarno Hatta.

Dulunya merupakan tanah rawa

Stasiun Gambir tidaklah berdiri semegah sekarang pada mulanya. Pada masa lampau, area Gambir merupakan tanah rawa dengan pemilik tanah tersebut bernama Anthony Paviljoen. Seiring waktu, tanah itu terus berganti kepemilikan hingga akhirnya menjadi Stasiun Gambir yang modern seperti saat ini.

Lokasinya strategis dan berada di pusat Ibu Kota

Stasiun Gambir terletak di kawasan yang strategis dan dekat dengan pusat aktivitas Kota Jakarta. Beragam objek wisata ada di sekitarnya, mulai dari Monas, Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral, hingga Pasar Baru.

Punya hotel transit di dalamnya

Pada 2015 silam, PT KAI meluncurkan fasilitas hotel transit di Stasiun Gambir. Terdapat tiga tipe kamar, yaitu VIP, single bed room, twin bed room atau double bed room. Lama menginap yang bisa dipilih pun fleksibel, dari 6 jam, 8 jam, 12 jam, sampai 24 jam. Fasilitas yang ada pun seperti standar hotel transit lain, ditandai dengan adanya wifi, TV, maupun pemanas air.