Kereta Api Taksaka
Kereta Api Taksaka adalah salah satu kereta kelas Eksekutif milik Daerah Operasi 6 Yogyakarta yang melayani perjalanan antarkota Jakarta-Yogyakarta. Perjalanan kereta ini tersedia sebanyak dua kali dalam sehari (pergi pulang), melalui relasi utama Stasiun Yogyakarta Tugu-Stasiun Jakarta Gambir.
Sebagai kereta api ekspres lintas kota jarak jauh, KA Taksaka melakukan perjalanan sejauh 517 km. Perjalanan dengan lokomotif berkecepatan 60-100 km per jam ini akan memakan waktu kurang lebih 7,5 jam. KA Taksaka Pagi biasa berangkat dari Stasiun Jakarta Gambir pukul setengah sembilan dan dari Stasiun Tugu Yogyakarta pukul delapan. Sementara itu, KA Taksaka Malam biasa berangkat dari Stasiun Jakarta Gambir pukul 20.45 dan dari Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 20.00.
Dalam perjalanannya, kereta akan berhenti pada beberapa stasiun untuk menurunkan dan menaikkan penumpang. Stasiun persinggahan ini menyesuaikan pada rute keretanya. Untuk KA Taksaka tujuan Stasiun Jakarta Gambir, kereta akan berhenti pada Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Purwokerto, Stasiun Cirebon, dan Stasiun Jatinegara. Sementara itu, KA Taksaka tujuan Stasiun Tugu Yogyakarta akan berhenti pada Stasiun Cirebon, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Kutoarjo. Khusus KA Taksaka tujuan Yogyakarta yang berangkat pagi, kereta juga akan berhenti di Stasiun Kebumen.
Kereta Api Taksaka menampilkan desain interior yang cantik. Kereta api ini menggunakan tempat duduk penumpang berbahan sofa dan berdesain ergonomis layaknya di pesawat terbang. Tempat duduk tersebut dapat diputar posisinya serta disesuaikan ketegakan sandaran punggungnya. Pada setiap tempat duduk, telah ada colokan listrik, meja lipat, lampu baca, pijakan kaki, serta bantal dan selimut. Masing-masing kereta penumpang memuat 50 hingga 52 tempat duduk. Adapun seluruh kereta penumpang telah dibekali dua unit AC, satu unit toilet, dan bagasi kabin. Semua kenyamanan ini dapat penumpang nikmati dengan tarif tiket berkisar antara Rp260.000-Rp350.000 per penumpang. Besaran tarif ini menyesuaikan pada subkelas kereta atau posisi tempat duduk, waktu pemesanan tiket, jarak tempuh, serta tanggal perjalanan.
Tipe dan Fasilitas Kereta Api Taksaka
Kereta Taksaka Eksekutif
Kelas eksekutif Taksaka pada dasarnya mempunyai fasilitas yang sama dengan kereta eksekutif lainnya. Anda dapat menikmati reclining dan rotary seat, format duduk 2-2, dan jumlah penumpang yang tentunya tidak sebanyak kelas ekonomi. Harga tiket kereta eksekutif Taksaka dimulai dari Rp. 260.000
Kereta Taksaka Luxury
Kelas Luxury KA Taksaka merupakan tipe kereta luxury generasi 1. Anda dapat menikmati ruang tunggu kereta api Taksaka Luxury dari mulai di stasiun. Fasilitas kereta luxury Taksaka juga mewah dan lengkap, dari mulai hiburan multimedia, minibar, kursi elektrik yang dilengkapi dengan fitur pengaturan legrest, reclining seat & leg rest, dikendalikan menggunakan tombol. Harga tiket kereta Taksaka luxury dimulai dari Rp. 1.000.000.
Train Schedule for Taksaka Jogjakarta - Gambir (Train Number 51)
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Jogjakarta | - | 08.00 |
Kutoarjo | 08.52 | 08.56 |
Kebumen | 09.21 | 09.23 |
Kroya | 10.03 | 10.06 |
Purwokerto | 10.33 | 10.43 |
Cirebon | 12.38 | 12.46 |
Jatinegara | 15.23 | 15.26 |
15.42 | 15.42 | – |
Jadwal Kereta Api Taksaka gambir - Jogjakarta (Nomor KA 52)
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Jakarta Gambir | - | 08.30 |
Cirebon | 11.29 | 11.40 |
Purwokerto | 13.37 | 13.50 |
Kebumen | 15.00 | 15.04 |
Kutoarjo | 15.28 | 15.32 |
Yogyakarta | 16.25 | - |
Jadwal Kereta Api Taksaka gambir - Jogjakarta (Nomor KA 53)
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 20.00 |
Kutoarjo | 20.52 | 20.56 |
Kroya | 21.59 | 22.05 |
Purwokerto | 22.32 | 22.40 |
Cirebon | 00.37 | 00.45 |
Jatinegara | 03.27 | 03.29 |
Jakarta Gambir | 03.45 | – |
Jadwal Kereta Api Taksaka gambir - Jogjakarta (Nomor KA 54)
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Jakarta Gambir | - | 20.45 |
Cirebon | 23.41 | 23.48 |
Purwokerto | 01.43 | 01.51 |
Kutoarjo | 03.20 | 03.24 |
Kutoarjo | 15.28 | 15.32 |
Yogyakarta | 04.15 | - |
Info Menarik tentang Kereta Api Taksaka
Asal nama
Taksaka diambil dari nama seekor ular naga raksasa yang terdapat dalam cerita Mahabharata. Meskipun merupakan sesosok naga raksasa, Taksaka dikenal sangat baik hati dan bersifat mengayomi. Penamaan kereta terinspirasi dari sifat tersebut, dengan harapan KA Taksaka dapat melambangkan nilai tersebut serta membawa kebanggaan di kalangan penumpangnya.
Sejarah kereta
PT KAI (Persero) mengawali operasional KA Taksaka 17 tahun lalu, tepatnya pada 19 September 1999, dengan nama Taksaka I. Pada perkembangan berikutnya, PT KAI (Persero) meluncurkan KA TAksaka II sebagai generasi ke dua, pada 17 Oktober 2001. Kereta Api Taksaka II ini melayani perjalanan siang untuk tujuan Jakarta dan perjalanan malam untuk tujuan Yogyakarta. Dari sejak itulah KA Taksaka melayani dua kali frekuensi perjalanan pergi pulang setiap hari.
Rangkaian kereta
Dalam melayani perjalanan pergi pulang lintas Jakarta-Yogyakarta, Kereta Api Taksaka membawa sebanyak sebelas rangkaian kereta. Rangkaian tersebut terdiri dari satu kereta bagasi, delapan kereta kelas Eksekutif, satu kereta makan atau kereta makan pembangkit, dan satu kereta pembangkit. Adapun KA Taksaka menggunakan lokomotif jenis CC206 untuk menarik rangkaian tersebut. Dengan total delapan kereta penumpang, maka kereta ini mampu mengangkut hingga maksimal 400 sampai 452 penumpang dalam sekali jalan.
Kereta andalan Provinsi Jawa Timur
Kereta Api Taksaka merupakan salah satu andalan warga Jakarta yang ingin mengunjungi Provinsi Jawa Timur, maupun sebaliknya. Kereta ini kerap ramai dengan penduduk ibukota yang ingin mampir ke berbagai objek wisata yang ada di Jawa Timur, serta sebaliknya. Biasanya, penumpang KA Taksaka melanjutkan perjalanan ke Kota Surabaya dengan menggunakan KA Sancaka Pagi. Kereta itu akan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada siang hari.