Bagasi Terdaftar |
---|
15 kg |
Bagasi Kabin |
---|
7 kg |
Batas Waktu Check-in |
---|
1 jam sebelum keberangkatan |
Dengan tiket Smart Combo dari Traveloka, Anda bisa pesan tiket pesawat maskapai premium lebih murah hingga 40%. Nikmati penerbangan dengan harga yang lebih terjangkau. Nikmati penerbangan dengan Air France, Cathay Pacific, Etihad, Garuda Indonesia, KLM, Lufthansa, dan Singapore Airlines dengan harga yang lebih terjangkau. Caranya mudah, temukan penerbangan bertanda Smart Combo, lalu pilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Menjangkau jauh ke seluruh pelosok Indonesia, NAM Air berkomitmen melayani tidak hanya rute penerbangan utama ke kota-kota besar, melainkan juga penerbangan ke kota-kota kecil. Sebagai anak perusahaan Sriwijaya Air, maskapai ketiga terbesar di Indonesia, NAM Air telah melayani jutaan penumpang dalam ribuan penerbangan sejak pertama kali beroperasi. Dengan lebih dari 30 tujuan penerbangan domestik dan satu tujuan penerbangan internasional, NAM Air menawarkan penerbangan dalam kelas ekonomi dan kelas bisnis pada setiap penerbangannya.
Penerbangan Kelas Ekonomi dari NAM Air menawarkan tingkat kenyamanan penerbangan yang tinggi dengan harga terjangkau. Setiap penumpang akan mendapatkan fasilitas bagasi gratis, layanan makanan dan minuman, serta layanan berkualitas dari semua kru NAM Air. Tempat duduk di Kelas Ekonomi dirancang dengan jarak antar kursi sebesar 29 – 30 inci, dapat diatur sandarannya, serta terletak di bagian tengah dan belakang pesawat.
Untuk penerbangan domestik, NAM Air menyediakan makanan ringan dan air mineral, sementara pada penerbangan internasional, penumpang Kelas Ekonomi akan mendapat hidangan makanan yang lezat dan seimbang, lengkap dengan makanan penutup dan beragam pilihan minuman. Misalnya, kentang panggang dipadu dengan fillet ayam dan saus gravy, tersaji di atas peralatan makan berwarna biru tua yang elegan, dilengkapi dengan makanan penutup berupa puding dan jus buah segar.
Penumpang dalam penerbangan Kelas Bisnis NAM Air akan mendapatkan kenyamanan maksimal baik di darat maupun udara. NAM Air menyediakan layanan prioritas check-in dan akses ke ruang tunggu eksekutifnya, di mana penumpang Kelas Bisnis bisa menikmati beragam hidangan prasmanan sambil bersantai. Selama penerbangan, penumpang akan dimanjakan dengan ruang duduk yang lebih luas dan nyaman, sehingga penumpang dapat beristirahat dengan nyaman dan tiba di tujuan dalam kondisi yang segar.
Penumpang Kelas Bisnis akan mendapat hidangan yang berkualitas, yang bervariasi sesuai dengan jarak penerbangan. Hidangan utama, lengkap dengan buah-buahan dan minuman, tersaji untuk penumpang dalam penerbangan jarak jauh. Sementara itu, penumpang dalam penerbangan jarak dekat dapat menikmati beragam pilihan makanan ringan dan minuman.
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Tidak Tersedia
Seragam awak kabin NAM Air, berupa kemeja biru yang dipadukan celana panjang berdesain klasik, para pramugari dan pramugara untuk bebas bergerak. Dilengkapi dengan blazer berwarna biru tua, seragam tersebut memberikan nuansa elegan tanpa mengabaikan kenyamanan dan efisiensi dalam melayani para penumpang. Baret berwarna senada, dengan aksen emblem berwarna keemasan, serta syal dengan corak biru, melengkapi keseluruhan penampilan pramugari dan pramugara NAM Air.
Rute Penerbangan | Kelas Penerbangan | Bagasi Kabin | Bagasi Terdaftar |
Semua rute | Kelas Ekonomi | Maks. 7 kg (1 tas tangan + 1 barang pribadi) | Maks. 20 kg |
Kelas Bisnis | Maks. 30 kg |
Informasi waktu check-in untuk penerbangan NAM Air dapat Anda lihat pada tabel di bawah. Waktu check-in bisa berbeda jika penerbangan dioperasikan oleh maskapai partner NAM Air. Silakan lihat e-tiket untuk memastikan waktu check-in Anda.
Rute Penerbangan | Waktu Check-in Ideal | Batas Waktu Check-in |
Semua Rute | 1 jam 45 menit sebelum keberangkatan | 45 menit sebelum keberangkatan |
Secara umum, refund dapat diajukan untuk alasan pribadi, sakit, kehamilan, kematian penumpang, pembatalan/pengubahan jadwal oleh maskapai, force majeure, atau pemesanan ganda. Namun, hal ini tetap bergantung pada kebijakan masing-masing maskapai. Silakan kunjungi halaman Kebijakan Refund NAM Air untuk informasi lengkap mengenai refund.
Untuk mengubah jadwal penerbangan, Anda dapat menggunakan fitur Easy Reschedule. Beberapa maskapai mengizinkan penggantian tanggal, jam, rute, dan maskapai. Tapi ada pula yang hanya mengizinkan penggantian tanggal dan jam penerbangan.
Silakan kunjungi halaman Syarat & Ketentuan Reschedule NAM Air untuk panduan lengkap mengenai pengubahan jadwal penerbangan Anda. Jika pengubahan jadwal tidak dapat Anda lakukan melalui Easy Reschedule, silakan langsung hubungi NAM Air.
NAM Air (Kode IATA: IN) adalah maskapai penerbangan asal Indonesia yang beroperasi di bawah perusahaan Sriwijaya Air Group. Berpusat di Jakarta, maskapai ini berperan sebagai pesawat pengumpan yang menghubungkan kota-kota kecil ke bandara utama, juga sebagai maskapai utama yang melayani rute penerbangan populer untuk kota-kota yang lebih besar. Maskapai yang terbang dengan slogan “Merajut Pulau, Mendekatkan Jarak” ini berkomitmen untuk melayani penerbangan hingga ke kota-kota terdalam di Indonesia. Nama NAM Air sendiri diambil dari nama belakang Lo Kui Nam, ayah dari Wakil Direktur Sriwijaya Air, Chandra Lie. Akronim NAM sebelumnya juga telah digunakan untuk menandai beberapa fasilitas milik grup Sriwijaya Air Group, seperti National Aviation Management (NAM) Flying School, pusat pelatihan pilot di Pangkal Pinang, serta Negeri Aksara Mandiri (NAM), sebuah perusahaan percetakan untuk majalah Sriwijaya Air Group. Sebagai anak perusahaan, lambang NAM Air memiliki tema warna yang sama dengan Sriwijaya Air, yaitu terdiri dari warna putih, biru dan merah. Putih sebagai warna dasar dan warna tulisan NAM mencerminkan kesungguhan segenap pegawai untuk selalu mengedepankan ketulusan hati dalam bekerja. Warna biru di sisi belakang logo yang menyerupai sayap pesawat mewakili tujuan NAM Air untuk terbang hingga ke pelosok nusantara. Merah pada sisi depan logo mencerminkan keberanian, baik pemimpin maupun pegawai NAM Air, untuk selalu tegas dan bijaksana dalam memecahkan masalah atau mengambil keputusan. Pada dasarnya, ketiga warna tersebut mencerminkan etika kerja yang menjunjung tinggi integritas, kejujuran, dan keberanian. Dengan nilai-nilai tersebut. NAM Air senantiasa memperhatikan kebutuhan penumpang secara antusias dan bersahabat. Sejak pertama kali beroperasi pada 2013, NAM Air senantiasa berupaya mencapai visinya sebagai maskapai utama pilihan penumpang. Sebagaimana dilansir oleh Biro Komunikasi dan Informasi Kementerian Perhubungan Indonesia, NAM Air menunjukkan tingkat ketepatan waktu sebesar 90,1% dari 9.103 penerbangan komersial yang dilakukanya. Hal ini menjadikannya maskapai paling tepat waktu kedua di Indonesia pada 2016. NAM Air juga terdaftar di Direktorat Jenderal Angkutan Udara sebagai maskapai Kategori 1, status tertinggi yang dapat diraih dalam segi keamanan operasional. Mengedepankan keamanan sebagai prioritas utamanya, pemeliharaan armada NAM Air dan Sriwijaya Air selalu dilakukan oleh tim yang terdiri dari ahli aviasi berpengalaman, baik dari dalam maupun luar negeri. Standar pemeliharaan ini mematuhi peraturan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Indonesia dan dilakukan sesuai dengan panduan internasional dari Boeing, sebagai perusahaan pembuat armada NAM Air. Bahkan untuk pemeliharaan minor, grup perusahaan Sriwijaya Air memiliki fasilitas pemeliharaan pribadi, yang dikenal dengan National Aircraft Maintenance (NAM). Pusat pemeliharaan ini berhasil meraih penghargaan internasional dari Boeing atas komitmen mereka dalam memajukan keamanan penerbangan. Sementara itu, untuk pemeliharaan utama, NAM Air mempercayakan armadanya pada Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia dan AiRod Sdn. Bhd. sebagai penyedia layanan yang terjamin kualitasnya sesuai dengan standar internasional. Kerja sama ini memungkinkan armada NAM Air untuk terbang dengan keamanan dan kenyamanan yang optimal. Pilot dan awak kabin yang terlatih juga berkontribusi terhadap keseluruhan prosedur keamanan NAM Air. National Aviation Management, sekolah penerbangan yang berbasis di Pangkal Pinang atau dikenal dengan nama NAM Flying School, mengundang pelatih dari berbagai negara Eropa dan dari Amerika untuk melatih pilot NAM Air dan Sriwijaya Air, serta maskapai lainnya di Indonesia. Sekolah ini menggunakan alat simulasi penerbangan dari Frasca dan Red Bull, juga dengan menggunakan armada latih Piper Warrior III, untuk melatih para calon pilot. Para awak kabin NAM Air juga dilatih secara intensif di National Air Crew Management, sebuah pusat pelatihan jasa penerbangan yang berlokasi di Kompleks Marsekal Suryadarma, Tangerang. Mendapatkan sertifikasi TCC-142-016 dari Kementerian Perhubungan, pusat pelatihan ini dilengkapi dengan simulator pesawat Boeing, life raft, kolam renang, serta berbagai fasilitas pembekalan keterampilan lainnya. Dengan demikian, para penumpang dapat mengandalkan keamanan serta kenyamanan terbang dengan NAM Air. Sejak pertama kali didirikan pada 2013, NAM Air merupakan satu dari sedikit maskapai di Asia Tenggara yang mengizinkan pramugarinya untuk mengenakan hijab dalam setiap penerbangan. Sebelumnya, maskapai di Indonesia umumnya hanya memperkenankan pramugari mengenakan hijab pada penerbangan haji/umrah ke Saudi Arabia atau ke negara di Timur Tengah. Sriwijaya Air mengikuti langkah NAM Air untuk menetapkan kebijakan ini pada November 2015. Menempati posisi yang unik dalam kategori layanan maskapai Indonesia, penerbangan NAM Air mengusung konsep medium-service, memungkinkan konsumen mendapat layanan dan fasilitas terbaik untuk harga yang cukup terjangkau. Baik untuk penerbangan internasional maupun domestik, NAM Air menawarkan penerbangan dalam kelas ekonomi dan kelas bisnis. Dalam setiap penerbangan, NAM Air memastikan semua penumpang mendapat layanan makanan dan minuman secara cuma-cuma. Hiburan dalam pesawat tersedia dalam bentuk majalah penerbangan yang menyajikan konten terbaik dalam berbagai bidang, mulai dari budaya, makanan, perjalanan, mode, hingga bisnis. Dengan desain yang kontemporer, majalah ini menawarkan beragam informasi, lengkap dengan tips dari kontributor maupun penduduk lokal. Penumpang dapat menemukan artikel mengenai tempat pariwisata terbaru, gadget favorit, serta tren perjalanan terkini, untuk menginspirasi perjalanan mereka. NAM Air juga memberikan fasilitas bagasi gratis hingga 30 kg untuk penumpang kelas bisnis, atau hingga 20 kg untuk penumpang kelas ekonomi. Selain bagasi terdaftar, penumpang juga diperbolehkan membawa bagasi kabin hingga 10 kg. Bagasi kabin ini ukurannya disarankan tidak lebih dari 35 cm x 55 cm x 20 cm, agar dapat ditaruh di tempat penyimpanan di tempat duduk, atau di bawah kursi di depan penumpang. Untuk masuk ke dalam pesawat, penumpang harus melakukan check-in di konter bandara setidaknya 90 menit sebelum keberangkatan penerbangan domestik. Namun, NAM Air menyarankan penumpang menyelesaikan proses check-in satu jam 45 menit sebelum penerbangan, untuk memastikan penumpang memiliki waktu yang cukup untuk pendaftaran bagasi, pemeriksaan keamanan, serta proses naik ke dalam pesawat. Sementara penumpang tujuan internasional disarankan untuk tiba di bandara tiga jam sebelum keberangkatan, sehingga penumpang memiliki waktu tambahan untuk melalui proses pemeriksaan imigrasi. Sebagai alternatif, penumpang juga dapat melakukan check-in secara online melalui situs Sriwijaya Air.
Pada awalnya, NAM Air diproyeksikan untuk menjadi maskapai full-service, untuk bersaing dengan maskapai-maskapai terbesar di Indonesia. Namun, rencana ini mengalami perubahan hingga pada 26 September 2013 di gedung Djakarta Theater, NAM Air diluncurkan sebagai pesawat pengumpan bagi Sriwijaya. Setelah mendapatkan Airline Operational Certificate (AOC) pada akhir November 2013, NAM Air melakukan penerbangan perdananya pada 11 Desember 2013. Penerbangan non-komersial ini berangkat dari Jakarta (CGK) ke Pangkal Pinang (PGK) menggunakan pesawat Boeing 737-500, yang terdaftar dengan kode PK-NAM. Penumpang dalam penerbangan ini terdiri dari panel direktur Sriwijaya Air Group, bersama rekan bisnis, wartawan, dan perwakilan dari berbagai agensi perjalanan. Penerbangan komersial NAM Air yang pertama terlaksana seminggu setelahnya, tepatnya pada 19 Desember 2013, melayani rute Jakarta – Pontianak, Pontianak – Yogyakarta, Surabaya – Pangkalan Bun, Pangkalan Bun – Semarang, Surabaya – Palu, dan Palu – Luwuk. NAM Air memilih Surabaya sebagai pusat operasinya di wilayah timur Indonesia, dan Jakarta sebagai pusat operasinya untuk penerbangan wilayah barat Indonesia. Beberapa rute di wilayah timur Indonesia di antaranya adalah Jakarta – Sorong, Jakarta – Kupang, Jakarta – Pontianak, Surabaya – Luwuk, Surabaya – Pangkalan Bun, Surabaya – Biak, Surabaya – Denpasar, Denpasar – Kupang, Denpasar – Waingapu, dan Denpasar – Maumere. Dalam waktu singkat, NAM Air menunjukkan perkembangan yang signifikan sebagai maskapai pengumpan. Di tahun pertama, maskapai ini telah membawa hampir 400.000 penumpang dengan dua armadanya. Di bawah pimpinan Jefferson Jauwena sebagai CEO NAM Air, maskapai ini memiliki target untuk mengangkut 760.000 penumpang di tahun keduanya. Pada tahun pertama tersebut, NAM Air juga mendapat tambahan hingga 10 pesawat untuk mengakomodasi peningkatan volume penumpang. Kesepuluh armada NAM Air merupakan Boeing seri 737, pesawat dengan angka penjualan terbaik dalam sejarah dunia, menguasai 25% pasar dunia untuk jenis pesawat jet besar. Boeing 737-500 menggunakan mesin pacu CFM56 turbofans yang memiliki rasio bypass tinggi serta teknologi aviasi yang lebih lengkap dibanding pendahulunya, menjadikan semua armada NAM Air dilengkapi teknologi yang memadai untuk penerbangan jarak pendek dan menengah. Dengan mendapatkan AOC 121-058, NAM Air resmi beroperasi sebagai maskapai komersial yang dapat mengangkut lebih dari 30 penumpang. Kapasitas pesawat Boeing 737 memungkinkan NAM Air untuk menawarkan 112 kursi di Kelas Ekonomi, dan delapan kursi di Kelas Bisnis, dengan total kapasitas sebanyak 120 penumpang per penerbangan. Formasi dua kelas ini tersedia pada pesawat Boeing 737-500 seri Winglet, sedangkan seri lainnya menggunakan hanya menyediakan penerbangan dalam kelas ekonomi, dengan kapasitas 148 penumpang. Pada 2015, NAM Air menambah rute penerbangan ke lebih banyak kota besar di Indonesia, termasuk ke kota-kota tujuan pariwisata yang populer. Namun sebagai pesawat pengumpan, NAM Air tetap difokuskan untuk melayani penerbangan dari kota-kota kecil ke bandara utama. Untuk memenuhi rencana jangka panjangnya ini, NAM Air menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membeli 100 unit pesawat Regio Prop R80 dari PT. Regio Aviasi Indonesia, sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang nasional milik mantan presiden B.J. Habibie. Dirancang oleh maestro aviasi dunia, B.J. Habibie, beserta anaknya, Ilham Habibie, pesawat Regio Prop R80 menggunakan mesin pacu turboprop dan memiliki bentuk yang lebih kecil serta aerodinamis. Pesawat ini memiliki kapasitas penumpang hingga 92 kursi, dengan jarak terbang sampai 1.481 km. Rancangannya dibuat untuk efisiensi pergerakan di landasan pacu pendek yang berukuran sekitar 1,2 km, sebagaimana banyak ditemui di bandara kecil, membuatnya sesuai untuk kebutuhan NAM Air. Pesawat R80 diproyeksikan untuk melakukan penerbangan pertama pada 2019 – 2020. Karenanya, saat ini NAM Air masih mengandalkan Boeing 737-500, yang juga digunakan untuk melayani penerbangan rute utama. Melihat pertumbuhan penumpang yang melintas dari Indonesia ke Dili, Timor Timur, NAM Air memutuskan untuk membuka penerbangan internasional pertamanya ke Dili pada 2016. Dengan mempertimbangkan terbatasnya penerbangan ke Dili pada saat itu, NAM Air melihat perlunya untuk memenuhi permintaan pelanggan. Sejak saat itu, NAM Air setiap harinya melayani penerbangan dari Denpasar ke Dili, dan sebaliknya. Memperhitungkan potensi pasar pelanggan di Indonesia, Sriwijaya Air dan NAM Air memperkirakan kenaikan volume penumpang sampai 15 juta orang sepanjang 2017. Untuk mengantisipasi kenaikan tersebut, Sriwijaya Air Group telah menandatangani pembelian ATR 72-600, sebuah pesawat produksi perusahaan Perancis-Italia yang bermarkas di Toulouse, Perancis. NAM Air telah memesan sebanyak 12 unit pesawat ATR, dengan dua di antaranya telah dikirimkan pada Januari 2017. Sementara itu, sepuluh pesawat sisanya akan didatangkan secara berkala hingga akhir 2017. Dengan kapasitas sebanyak 48 hingga 78 kursi, ATR 72-600 hanya dapat mengakomodasi penerbangan kelas ekonomi. Karena itu, Boeing 737-500W masih merupakan armada utama untuk memberikan layanan penerbangan kelas bisnis. Untuk memenuhi kebutuhan penumpang bisnis, NAM Air akan menerima 17 unit pesawat Boeing 737-500 baru dari Sriwijaya Air, sehingga NAM Air akan memiliki total 27 unit pesawat Boeing. Sebelumnya, NAM Air harus bekerja sama dengan Trans Nusa Aviation untuk memenuhi permintaan penerbangan ke wilayah pelosok. Kini, NAM Air dapat beroperasi menggunakan armadanya sendiri untuk keperluan tersebut. ATR dilengkapi dengan mesin turboprop yang sesuai untuk penerbangan jarak pendek, sehingga dapat meneguhkan posisi NAM Air di kawasan regional. Sementara itu, tambahan armada Boeing 737-500 memungkinkan NAM Air untuk melebarkan sayapnya ke rute-rute utama di Indonesia. Pada akhir 2016, Sriwijaya Air dan NAM Air telah mengoperasikan sebanyak 50 unit pesawat Boeing dan melayani 120 penerbangan setiap harinya. Keduanya telah menerbangkan lebih dari 11 juta penumpang — 90% di antaranya adalah penumpang dengan tujuan penerbangan domestik — dan masih terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi para penumpangnya.
Berikut ini adalah langkah untuk memesan tiket NAM Air secara online:
Pembayaran untuk tiket NAM Air Anda dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM/SMS Banking/e-banking/teller bank), kartu kredit, dan Indomaret.
Untuk informasi selengkapnya mengenai berbagai metode pembayaran yang tersedia, silakan kunjungi halaman Cara Pembayaran.
E-tiket NAM Air dapat berlaku sebagai bukti pemesanan penerbangan NAM Air Anda. Tunjukkan e-tiket Anda pada saat melakukan check-in di loket [airline name] di bandara, atau gunakan e-tiket untuk melakukan check-in mandiri (di bandara maupun online), untuk mendapatkan boarding pass Anda. Jika Anda tidak menerima e-tiket dalam waktu 60 menit setelah melakukan pembayaran, segera hubungi Customer Service Traveloka.