Total Akomodasi | 2.507 Properties |
Kota Populer | Fang District, Mae Rim District |
Hotel Populer | U Nimman Chiang Mai, B2 Premier Hotel & Resort |
Objek Wisata Populer | Wat Chedi Luang, Taman Nasional Doi Inthanon |
Jika berada di Chiang Mai, kamu juga bisa mengunjungi Chom Thong District, Mae Wang District, Doi Saket District, Saraphi District, Fang District, San Pa Tong District, Doi Lo District, Mae Chaem District, Chai Prakan District, San Sai District
Kamu bisa mengunjungi dan staycation di daerah Kanchanaburi, Chanthaburi, Rayong, Nakhon Nayok, Chiang Rai, Phuket, Krabi, Nan, Phitsanulok, Ratchaburi.
Hotel yang paling populer dan banyak dipesan oleh wisatawan diantaranya U Nimman Chiang Mai, B2 Premier Hotel & Resort, Moose Hotel Chiang Mai, The Rise Suites (SHA Extra Plus), Chiangmai Hill 2000, B2 Riverside Premier Resort, Eastin Tan Hotel Chiang Mai (SHA Plus+), B2 Mountain Pano Residence Chiang Mai, Victoria Nimman Hotel, Darley Hotel Chiangmai
Saat ini, ada sekitar 2.507 hotel yang dapat kamu pesan di Chiang Mai
Selama berabad-abad, Chiang Mai dikenal sebagai tempat terpopuler untuk trekking. Lokasinya berada di ketinggian 316 meter, dikelilingi hutan dan pegunungan. Kota ini menyuguhkan pemandangan menakjubkan dan udara sejuk.
Chiang Mai mendapat julukan Rose of the North karena festival bunga yang digelar setiap awal Februari. Selama tiga hari, seluruh kota akan dipenuhi dengan aneka bunga warna-warni dan parade yang meriah.
Chiang Mai juga mendapat penghargaan Creative City dari UNESCO dan merupakan kota kedua yang terbanyak dikunjungi wisatawan setelah Bangkok.
Secara keseluruhan, kota ini ibarat museum hidup. Banyak bangunan tradiosional untuk dieksplorasi serta atraksi turistik yang dapat Anda nikmati dengan harga murah.
Dahulu Chiang Mai adalah ibu kota kerajaan Lanna, salah satu kerajaan paling berpengaruh di Thailand. Nama Chiang Mai berarti “kota baru” karena pada tahun 1296 Chiang Mai menjadi ibu kota baru kerajaan Lanna, menggantikan Chiang Rai.
Pada masa itu, Chiang Mai adalah kunci perdagangan dari Yunnan dan Myanmar. Tempat transit komoditas perdagangan sebelum dikirim ke India dan sekitarnya. Meski ramai, sampai tahun 1920-an Chiang Mai hanya bisa dicapai dengan perjalanan sungai atau menaiki gajah.
Anda dapat datang ke Chiang Mai melalui udara atau darat.
Melalui udara
Penerbangan menuju Chiang Mai akan mendarat di Chiang Mai International Airport (CNX). Tersedia banyak rute penerbangan baik domestik maupun internasional menuju Chiang Mai.
Jika Anda datang dari Bangkok, Thai Airways melayani penerbangan menuju Chiang Mai hampir setiap jam.
Jika Anda datang dari Indonesia, tersedia beberapa rute penerbangan menuju Chiang Mai International Airport (CNX). Anda bisa memilih berangkat dari Jakarta, Surabaya, atau Denpasar dengan AirAsia, Tiger Air, Thai Lion, atau Garuda Indonesia.
Chiang Mai International Airport berlokasi sekitar 3 kilometer atau sekitar 15 menit berkendara dari pusat kota.
Transportasi dari dan menuju Chiang Mai International Airport
Tersedia beberapa pilihan transportasi yang memudahkan Anda menuju atau meninggalkan bandara:
Taksi
Tersedia 2 macam taksi yaitu legal airport taxi (taksi resmi bandara) dan metered taxi (taksi dengan argometer).
Tarif legal airport taxi:
Tarif metered taxi:
Bus
Anda dapat menaiki bus #4 dari atau ke pusat kota Chiang Mai.
Tarif: 15 baht
Tuk tuk dan songthaew
Tuk tuk (sejenis bajaj dengan ukuran sedikit lebih besar) dan songthaew (semacam oplet) dapat Anda charter dari dan menuju bandara.
Tarif: 50 – 60 baht per orang
Melalui darat
Tersedia transportasi darat berupa bus dan kereta menuju Chiang Mai, dari kota lain di Thailand.
Bus
Terdapat banyak pilihan bus dari Morchit Bus Terminal Bangkok menuju Chiang Mai Arcade Bus Station.
Tarif: mulai 600 baht
Jam keberangkatan: 08:30 – 20:35
Waktu tempuh: sekitar 8 jam
Setiap harinya tersedia 8 bus (kelas ekonomi, silver, dan gold) dari Nakhon Chai Air Bus Station Pattaya menuju Chiang Mai Arcade Bus Station.
Tarif: tergantung kelas bus
Jam keberangkatan: 17:00 – 20:00
Waktu tempuh: 12 – 15 jam
Kereta
Tersedia beberapa pilihan kereta dari Bangkok menuju Chiang Mai.
Tarif: mulai 200 baht (tergantung kelas)
Waktu tempuh: sekitar 12 jam
Jam keberangkatan: 08:30 – 22:00
Hanya tersedia satu kereta menuju Chiang Mai dari Pattaya, yaitu kereta nomor 284.
Waktu tempuh: sekitar 4 jam
Jam keberangkatan: 14:21
Untuk kunjungan liburan singkat, Thailand memberlakukan bebas visa bagi 52 negara, termasuk Indonesia. Batas maksimum kunjungan bebas visa adalah 30 hari jika masuk melalui bandara internasional dan maksimum 15 hari jika masuk melalui darat.
Anda dapat menggunakan transportasi umum berikut ini untuk berkeliling di Chiang Mai:
Songthaew
Songthaew adalah transportasi umum yang paling banyak digunakan di Chiang Mai. Songthaew merupakan mobil pick up yang bagian belakangnya dimodifikasi dan ditambahkan kursi penumpang. Anda juga dapat menggunakan songthaew sebagai taksi dengan tarif yang disepakati.
Tarif: 40 – 100 baht
Tuk tuk
Tuk tuk berbentuk seperti bajaj, tapi dengan ukuran yang lebih besar. Meski bunyi mesinnya cukup bising, tuk tuk dapat mengantar Anda dengan lebih cepat.
Tarif: 20 – 150 baht
Sewa kendaraan
Anda dapat menyewa sepeda, sepeda motor, atau mobil untuk berkeliling Chiang Mai dengan lebih nyaman. Banyak tempat sewa kendaraan yang bisa dengan mudah Anda temukan di Chiang Mai.
Beberapa objek wisata populer yang dapat Anda kunjungi di Chiang Mai adalah:
Old City
Di masa lalu, Chiang Mai merupakan kota yang dikelilingi tembok tebal dan parit. Kini, kawasan di dalam tembok itu disebut Old City dan merupakan destinasi yang cukup populer bagi wisatawan.
Di bagian dalam Old City terdapat beberapa kuil megah, Wat Phra Singh salah satunya. Kuil ini dibangun pada abad ke-14 dan kini rutin digunakan sebagai tempat festival Buddha.
Selain kuil, daya tarik Old City adalah arsitektur bangunannya yang mendapat pengaruh besar dari kerajaan Lanna. Anda juga bisa nonton pameran dan membeli kerajinan tangan di Chiang Mai City Art and Cultural Centre yang berada di tengah Old City.
Doi Inthanon National Park
Doi Inthanon National Park adalah objek wisata paling populer di Chiang Mai. Di dalamnya terdapat Doi Inthanon yaitu puncak gunung tertinggi di Thailand, yang tingginya mencapai 2565 meter.
Taman nasional ini menawarkan keindahan tiada tanding. Dari gardu pandang, Anda bisa melihat hamparan hutan tropis yang berisi berbagai macam vegetasi.
Doi Inthanon juga merupakan tempat bird watching terbaik di seluruh Thailand. Anda akan melihat banyak spesies burung yang mustahil ditemukan di tempat lain.
Mae Sa Elephant Camp
Mae Sa Elephant Camp merupakan salah satu konservasi gajah terbesar yang terdapat di Thailand bagian utara. Gajah-gajah di sana terkenal pintar bermain bola, menari, bahkan melukis. Anda juga bisa melakukan tur keliling hutan dengan menunggangi gajah dan sekalian memandikan gajah yang Anda tunggangi.
Harga tiket masuk: 200 baht (dewasa), 100 baht (anak-anak)
Harga tur gajah: 800 baht per 2 orang
Jam buka: 08:00 – 16:00
(Harga yang tertera dapat berubah sewaktu-waktu)
Rekomendasi beberapa kuliner khas Chiang Mai yang bisa Anda cipipi adalah:
Khao Soi
Khao soi berupa sup mie dan merupakan kuliner kaki lima paling populer di Chiang Mai. Dalam semangkuk khao soi, Anda akan mendapatkan mie telur, potongan daging, dan kuah asam pedas bersantan yang nikmat.
Som Tam
Som tam adalah salad pepaya muda pedas khas Thailand. Sensasi rasa segar akan Anda dapatkan dari parutan pepaya muda yang dibumbui jeruk nipis, cabai, garam, kecap ikan, dan gula palem. Saking enaknya, som tam diakui sebagai salah satu kuliner terlezat di dunia.