Kereta Api Argo Bromo Anggrek
Argo Bromo Anggrek merupakan layanan transportasi kelas eksekutif dan luxury tertinggi yang dihadirkan oleh PT. KAI sebagai kebanggaan Daerah Operasional 8 Surabaya. Kereta api ini melayani perjalanan rute Jakarta-Surabaya dengan perhentian utama di Stasiun Gambir (Jakarta) dan Stasiun Pasar Turi (Surabaya). Sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Surabaya, KA Argo Bromo Anggrek hanya akan berhenti di empat stasiun, yakni Stasiun Cirebon, Stasiun Pekalongan (khusus kereta pagi), Stasiun Semarang Tawang, dan Stasiun Jatinegara (khusus jurusan Surabaya-Jakarta).
Setiap harinya, KA Argo Bromo Anggrek melayani perjalanan Jakarta-Surabaya sebanyak dua kali, pergi pulang. Kereta pagi berangkat dari Gambir pukul 09.30 dan dari Surabaya pukul 08.00. Sementara untuk kereta malam, KA Argo Bromo Anggrek berangkat dari Gambir pukul 21.30 dan dari Surabaya pukul 20.00. Adapun tarif tiket untuk rute tersebut berkisar antara Rp375.000-Rp485.000 per penumpang, menyesuaikan posisi duduk, subkelas, dan hari perjalanannya. Untuk rute dengan jarak lebih dekat (misalnya Surabaya-Semarang, Gambir-Cirebon, Gambir-Semarang, dan Pekalongan-Semarang), tiket KA Argo Bromo Anggrek bertarif lebih murah, yakni mulai dari Rp285.000-Rp365.000.
Perjalanan KA Argo Bromo Anggrek menempuh jarak 725 km dalam waktu 9 jam. Laju ini termasuk yang tercepat dibandingkan kereta lain yang memerlukan waktu hingga 10-15 jam untuk rute yang sama. Setiap harinya, KA Argo Bromo Anggrek mengangkut rata-rata 1.600 penumpang.
Dalam satu rangkaian kereta, KA Argo Bromo Anggrek terdiri dari 7-9 kereta eksekutif, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. Fasilitas dalam kereta kelas eksekutif Argo ini termasuk paling mewah di kelasnya. Setiap penumpang dapat menikmati tempat duduk nyaman yang dapat diputar dan memiliki sandaran punggung yang dapat diatur kelandaiannya. Selain itu, ada pula pijakan kaki, lampu baca, colokan listrik, bantal, selimut, dan meja lipat pada masing-masing tempat duduk tersebut. Setiap gerbang penumpang juga lengkap dengan pendingin udara, TV LCD, dan toilet. Tak hanya itu, KA Argo Bromo Anggrek turut menyediakan layanan hiburan untuk penumpang. Selain tayangan audio video, kereta makan di KA Argo Bromo Anggrek telah lengkap dengan minibar dan fasilitas karaoke.
Info Menarik tentang Kereta Api Argo Bromo Anggrek
Asal Nama
KA Argo Bromo Anggrek mengambil nama dari Gunung Bromo yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur. Gunung tersebut memiliki ketinggian 2.392 meter dan sangat terkenal dengan nilai kultur dan religius yang tinggi. Adapun nama Anggrek menandai “pewarisan” nama dari merek sebelumnya.
Rangkaian kereta istimewa
KA Argo Bromo Anggrek terkenal sebagai kereta dengan rangkaian istimewa Bogie K9. Bogie K9 merupakan lokomotif dengan pegas karet sebagai suspensi utama dan pegas udara sebagai suspensi sekunder. Teknologi tersebut memastikan kereta berjalan lebih halus, lebih cepat, dan suasana di dalamnya pun lebih nyaman. Laju kereta ini konon mencapai 140km/jam.
Sejarah Kereta
KA Argo Bromo Anggrek resmi beroperasi sejak 31 Juli 1995 dengan nama Argo Bromo JS-950. Nama tersebut menyiratkan makna spesifik, yakni JS (Jakarta-Surabaya), 9 (waktu tempuh 9 jam), dan 50 (peluncuran bertepatan dengan peringatan ke 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia).
Perkembangan livery
KA Argo Bromo Anggrek sempat mengalami beberapa pergantian armada untuk menyempurnakan pelayanannya. Kereta livery Go Green hadir tahun 2011 sebagai penyempurnaan kereta K9 Re-Engineering. Kereta Go Green ini menawarkan interior dan eksterior yang lebih baik, serta toilet yang ramah lingkungan. Pada tahun 2015, KA Argo Bromo Anggrek mengalami perombakan lagi dengan menggunakan Airline/Livery Kesepakatan. Perkembangan terbarunya adalah di tahun 2016, di mana KA Argo Bromo Anggrek menggunakan KA Eksekutif New Image 2016 yang lengkap dengan fitur modifikasi, tirai jendela, dan pijakan kaki yang dapat dilipat.