Stasiun kereta api di Yogyakarta lebih populer dengan nama Stasiun Tugu. Stasiun bernuansa klasik khas kolonial Belanda ini berdiri megah di Jalan Pasar Kembang, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55271. Lokasi tersebut berada di jantung pariwisata kota Yogyakarta, sehingga turut menjadikannya ikon wisata Kota Gudeg.
Stasiun Tugu termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta. Sebagai stasiun induk Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Stasiun Tugu menjadi penghubung utama kota Yogyakarta dengan kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa. Stasiun ini melayani perjalanan kereta api mulai dari kelas Ekonomi hingga Eksekutif Argo, termasuk juga kereta komuter/lokal tujuan Solo dan Kutoarjo.
Kota Yogyakarta
Yogyakarta merupakan ibu kota daerah istimewa di Indonesia. Kota yang kerap dijuluki Kota Gudeg ini adalah salah satu kota terbesar di Tanah Air. Dari segi jumlah penduduk, Yogyakarta adalah kota terbesar ketiga di selatan Pulau Jawa, setelah Bandung dan Malang. Tak hanya itu, Yogyakarta juga merupakan salah satu wajah pariwisata Indonesia di mata dunia.
Daya tarik utama kota Yogyakarta terletak pada keramahan budaya lokalnya. Kota ini, meskipun termasuk kota besar dan modern, tetap mampu memelihara tradisi aslinya. Di kota ini, seluruh sisi menampilkan kekhasan budaya Jawa Keraton. Mulai dari tempat wisata, situs sejarah, benda-benda seni, hingga keragaman kuliner, semuanya begitu kental akan nilai kearifan lokal tersebut.
Tempat wisata yang wajib Anda kunjungi saat berada di Yogyakarta adalah Jalan Malioboro. Jalan Malioboro merupakan ikon wisata Kota Gudeg. Kawasan wisata ini penuh dengan kios-kios pedagang batik dan kerajinan tangan khas Yogyakarta. Di sini, berderet pula angkringan dan kedai kaki lima yang sangat menarik untuk dijadikan destinasi kuliner lokal. Tak hanya itu, Jalan Malioboro juga menjadi rumah beberapa objek wisata populer kota Yogyakarta, seperti Stasiun Tugu, Tugu 0 Kilometer, Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo, dan Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.
Info Menarik tentang Yogyakarta
Stasiun Tugu dan Perlintasan Terunik di Indonesia
Di arah timur Stasiun Tugu, Anda dapat menemukan sebuah lintasan unik. Lintasan tersebut berbentuk gerbang geser yang melintasi Jalan Malioboro. Lintasan itu juga memiliki pos jaga lintasan nomor 3A dan 3B yang dikhususkan bagi sepeda, becak, andong, dan pejalan kaki yang berlalu lalang di Jalan Malioboro.
Stasiun Tugu dan Desain Arsitektur Unik
Stasiun yang berdiri pada 1887 ini terbilang unik karena gedung stasiun terletak di tengah-tengah sisi peron dan jalur kereta api. Konsep ini dikenal dengan nama Stasiun Dua Sisi. Adapun bagian utama Stasiun Tugu menghadap ke arah timur, tepatnya ke Jalan Margo Utomo, yang merupakan poros kota Yogyakarta.
Tak hanya itu, Stasiun Tugu juga memiliki ruang tunggu yang lain dari biasanya. Di stasiun ini, terdapat ruang tunggu berdesain klasik yang berada di dalam sebuah pendopo. Ruang tunggu bernuansa Jawa tersebut juga dilengkapi dengan meja dan kursi kayu bundar khas Jawa.
Yogyakarta Kota Pelajar Sesungguhnya
Selain terkenal sebagai Kota Gudeg, Yogyakarta juga populer sebagai Kota Pelajar. Sebab, hampir seperlima dari jumlah penduduk produktifnya adalah pelajar. Julukan ini juga didukung dengan jumlah perguruan tinggi yang mencapai hampir 150 institusi dalam satu kota saja.
Banyak Julukan untuk Yogyakarta
Ternyata, Yogyakarta punya banyak julukan selain Kota Gudeg. Dengan beragam kekhasan, Yogyakarta memiliki julukan tertentu. Setidaknya, julukan kota Yogyakarta yang paling populer sampai saat ini adalah Jogjakarta, Ngayogyakarta, Kota Budaya, Kota Seniman, Kota Pelajar, Kota Batik, Kota Bakpia, dan masih banyak lagi.