Hotel Vio Pasteur

Sangat menyenangkan, bilik bersih, perkhidmatan mesra, akses dekat ke mana-mana.

Check in pukul 9 malam then jumpa 1 ekor lipas kecik then bila nak keluar 10 minit masuk bilik ada 3 ekor lipas kecik dekat pintu masuk. Dan 1 lagi bawah meja total 5. Pukul 10 call receptionist kata ada housekeeping nak check tapi sampai check out pukul 8 pagi takde orang datang. Saya telah mengadu kepada penyambut tetamu apabila saya mendaftar keluar, harap mereka dapat membuat susulan.

Terdapat haiwan lipas di atas meja di sebelah katil dan di dalam bilik air, tuala tidak disediakan, perlu diminta terlebih dahulu, untuk harga bilik IDR 440,577 tempahan melalui aplikasi pada pendapat saya ia tidak setimpal dengan kemudahan hotel, malah air minuman tetamu perlu mengambil daripada dispenser gelen, tidak disediakan dalam botol seperti hotel pada umumnya.

Ini kali pertama saya jumpa hotel yang agak kotor, dalam bilik air semuanya berlumuran dengan warna kuning, sampai bila saya buka almari saya betul-betul meluat seperti dalam foto, saya lihat bantalnya sangat lembik, sarung bantal dan linen katil kotor dan sangat kasar, tidak ada kain lembut, cawan untuk minum berlumuran semua, dan yang paling saya terkejut ialah air minuman dalam jag (botol serpihan) kelihatan keruh dan apabila saya mencucuknya. , licin betul botol tu, dah berapa bulan cuci botol. Nasib baik saya seorang pengembara jadi saya sentiasa mempunyai semua peralatan mandian termasuk tuala. Saya ada permintaan, tidak ada seorang pun yang dapat memberikannya dan penyambut tetamu itu bercakap dengan santai. Jika kami tidak dapat memberikan permintaan untuk maklumat, ia sepatutnya supaya kami boleh membatalkan tempahan dan mencari hotel lain.

Akomodasi ini sangat cocok untuk singgah. Dan lokasi sangat dekat kemana kemana mantap lah

Nyaman. Sesuai harga lokasi strategis keluar tol pasteur setelah lampu merah sudah sampai.

Mempunyai agenda super pagi di Kota Bandung, tidak memungkinkan jika berangkat pagi-pagi dari rumah. Akhirnya memutuskan berangkat H-1 sebelum agenda dan menginap 1 malam di Kota Bandung, saya memilih penginapan di dekat pintu tol agar lebih cepat istirahat saat baru datang ke Kota Bandung. Terpilihlah hotel ini, karena hotel lain di area Pasteur sudah penuh dan beberapa diantaranya tersedia tetapi dengan harga cukup tinggi (karena booking dadakan). Saya order via aplikasi untuk memudahkan, saya request kamar non-smoking dan 1 ranjang. Secara lokasi hotelnya strategis, berada di dekat pintu Tol Pasteur. Hotel juga mempunyai lahan parkir cukup luas di basement. Area lobby hotel tidak terlalu besar, terhubung langsung dengan akses menuju ke parkiran dan ke lantai mezanin (tempat lokasi sarapan). Saya sampai ke hotel sangat terlambat, sekitar pukul 23.40an. Karena memang saya ketinggalan travel yang sore dan alhamdulillah dapat lagi travel, walapun cukup malam. Sampai hotel langsung dibantu untuk check-in, prosesnya cukup lama juga dan disini masih memerlukan deposit sebesar 50.000 (harus cash), dalam 5 tahun terakhir baru kali ini dapat hotel yang masih memerlukan deposit. Setelah saya dapat kunci, langsung  menuju ke lift yang berada di lobby dan dilihat saya mendapat kamar di lantai 5. pas masuk kedalam lift di dalam lift terdapat tulisan, bahwa lantai 5 ini merupakan area kamar smoking, langsung saya balik turun lagi ke lobby untuk menukar dengan kamar non-smoking sesuai request saya sebelumnya. Akhirnya saya mendapatkan kamar non-smoking walapun tempat tidurnya ada 2. Saya mendapat kamar di lantai 1, sesampainya di lantai 1, ternyata disini bersatu dengan area meeting room, sebenarnya saya tidak masalah dengan ini, tetapi yang mengejutkan adalah area menuju kamar seperti lorong masuk gudang, banyak kursi ditumpuk dan remang. Kamar saya berada diujung, dekat dengan lift (barang/lift karyawan sepertinya) dan tepat di sebarang pintu kamar terdapat tempat sampah yang penuh tanpa penutup. Karena sudah lelah dan ngantuk, saya langsung masuk ke kamar. kamar tidak terlalu kedap, sehingga suara-suara dari parkiran hotel, suara jalanan dan suara lainnya terdengar cukup jelas. Fasilitas kamar standar dan beberapa peralatan seharusnya sudah diganti. Sarapan mulai jam 06.00, makanannya tidak terlalu beragam, tetapi rasanya cukup enak. Saya sarapan paling awala, jam 6.15an, masih belum ada tamu hotel lainnya, karena memang mau melanjutkan ke lokasi acara di Bandung Timur.

Dengan harga menginap 480rb. Agak rugi juga sih. Kamar nya ga bersih ada bekas puntung rokok, kamar mandi juga kurang nyaman, pintunya bunyi, agak horor. Baru kali ini nginep di hotel digangguin. Masa kasa kasur tiba-tiba goyang-goyang. Kirain gempa. Tp kaya nya kasur doang yang goyang.

Banyak serangga busuk, tengah malam coba telepon resepsionis tapi tidak diangkat.