Informasi Tentang Kereta Api Kuala Stabas
Kereta Api Kuala Stabas atau memiliki nama lain Kereta Api Kuala Stabas Premium merupakan jasa kereta api penumpang kelas ekonomi premium yang berada di bawah operasional PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan termasuk dalam Daerah Operasional (DAOP) IV Tanjungkarang yang ada di Pulau Sumatera.
Kereta api ini melayani rute Tanjungkarang-Baturaja PP. Sebelum beroperasi untuk rute Stasiun Tanjungkarang-Baturaja, rangkaian kereta api ini dioperasikan untuk lintas Mantab Premium dengan rute Madiun-Pasar Senen PP.
Nama dari Kereta Api Kuala Stabas diambil dari nama pelabuhan yang ada di kawasan Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Kereta ini beroperasi untuk pertama kali pada 11 Juni 2018 sebagai dukungan untuk Angkutan Lebaran pada tahun tersebut.
Semula, Kereta Api Kuala Stabas beroperasi hanya satu kali perjalanan pulang pergi dalam satu hari dan berhenti di stasiun tertentu saja, yaitu Stasiun Rejosari, Stasiun Kotabumi, Stasiun Blambangan Umpu, dan Stasiun Martapura.
Namun, terhitung sejak dihapusnya kereta api Seminung dan Way Umpu pada lintasan Tanjungkarang-Kotabumi, Kereta Api Kuala Stabas secara resmi beroperasi sebanyak dua kali untuk perjalanan pulang pergi dalam satu hari dan berhenti di semua stasiun pada lintas tersebut, termasuk Stasiun Ketapang dan Stasiun Way Tuba pada 1 Desember 2019.
Ini berarti, kereta api tersebut beroperasi sebanyak empat kali dalam satu hari. Sementara itu, sejak 10 Februari 2021, Kereta Api Kuala Stabas melintas langsung atau tidak berhenti di beberapa stasiun, yaitu Stasiun Gedungratu, Stasiun Branti, Stasiun Rengas, Stasiun Blambangan Pagar, Stasiun Kalibalangan, dan Stasiun Candimas.
Ketersediaan Kelas Kereta Api Kuala Stabas
Kereta Api Kuala Stabas menawarkan satu tipe kelas untuk penumpang umum, yaitu ekonomi premium untuk kelas terbaru sebagai peremajaan dari kelas ekonomi sebelumnya.
Aturan kursi untuk kelas ekonomi premium adalah sebagian tempat duduk menghadap searah dengan laju jalannya kereta, dan sebagian lagi menghadap ke arah sebaliknya dengan kursi pada area tengah gerbong yang saling berhadapan.
Informasi Detail Tentang Kereta Api Kuala Stabas
Berikut ini beberapa informasi tambahan lainnya yang perlu diketahui tentang Kereta Api Kuala Stabas, yaitu:
1. Gerbong kereta
Rangkaian Kereta Api Kuala Stabas terdiri dari satu gerbong untuk kelas eksekutif, empat sampai lima gerbong untuk kelas ekonomi premium, satu gerbong kereta makan atau restorasi, dan kereta pembangkit untuk kelas ekonomi premium. Rangkaian kereta api ini biasanya ditarik oleh lokomotif dengan nomor CC201.
Meski memiliki gerbong kelas eksekutif, peruntukannya bukan bagi penumpang. Kelas itu ditujukan khusus sebagai angkutan untuk pegawai PT KAI. Jadi, para penumpang hanya bisa memilih kelas ekonomi premium.
Sementara itu, satu gerbong Kereta Api Kuala Stabas berisikan sekitar 80 tempat duduk dengan susunan 2-2 untuk kelas ekonomi premium. Susunannya adalah 40 kursi menghadap searah laju kereta, dan 40 lainnya menghadap ke arah yang berlawanan dari laju kereta.
2. Fasilitas
Fasilitas Kereta Api Kuala Stabas secara umum yaitu dilengkapi dengan toilet, rem darurat, CCTV, peredam suara, dan alat pendeteksi asap rokok. Sementara itu, fasilitas lainnya termasuk AC, stop kontak untuk mengisi daya perangkat elektronik, bagasi pada bagian atas atau kabin, dan televisi untuk hiburan.
Tak ketinggalan, fasilitas restorasi yang dapat digunakan untuk memesan makanan dan menyantapnya langsung pada area duduk yang tersedia. Fasilitas pendukung lainnya termasuk kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas.
Lalu, kursi penumpang untuk kelas ekonomi premium tidak lagi sama dengan tempat duduk kelas ekonomi biasa. Kelas ini memiliki kursi personal untuk setiap penumpang yang bisa direbahkan. Selain itu, jarak antar kursi depan dan belakang juga tidak lagi sempit seperti kelas ekonomi dahulu.
3. Jadwal Kereta
Jadwal paling pagi untuk Kereta Api Kuala Stabas dari Stasiun Tanjungkarang menuju ke Stasiun Baturaja adalah pukul 06.30 WIB, sedangkan jadwal keberangkatan terakhir adalah pukul 13.30 WIB. Perjalanan memerlukan waktu sekitar 5 jam 35 menit dengan jarak tempuh kedua stasiun tersebut sekitar 215 kilometer.