Kereta Api Banyubiru adalah layanan transportasi kereta api yang menyediakan kelas eksekutif dan ekonomi plus. Layanan transportasi ini dijalankan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) dan menghubungkan lintas Semarang Tawang–Solo Balapan. Nama "Banyu Biru" berasal dari kecamatan yang bernama sama di Kabupaten Semarang.Â
Sebelum Kereta Api Banyubiru kembali beroperasi, kereta api ini sebelumnya menggunakan Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) buatan PT INKA tahun 2008. KRDI ini mulai beroperasi pada tanggal 19 September 2008 dengan rute Semarang Tawang - Yogyakarta via Solo Balapan. Namun, pelayanan KRDI Banyubiru Ekspres berhenti pada tanggal 25 Juli 2013.
Saat ini, Kereta Api Banyubiru telah kembali beroperasi dengan menggunakan rangkaian kereta pinjaman dari depo yang tidak aktif di Sub Depo Kereta Semarang Tawang dan Depo Kereta Solo Balapan. Untuk perjalanan pagi, digunakan rangkaian KA Blambangan Ekspres, sementara untuk perjalanan sore, menggunakan rangkaian KA Joglosemarkerto.
KA Banyubiru terdiri dari 4 rangkaian gerbong kelas eksekutif dan 3 kereta ekonomi (kursi 2-2), dengan total kursi 440 dalam sekali perjalanan. Formasi tempat duduk di kelas ekonomi menggunakan tipe kursi 2-2 dan saling berhadapan serta tidak bisa diputar. Perbedaan kelas ekonomi di KA Banyubiru dengan kelas ekonomi di kereta lainnya adalah kursinya tidak menggunakan sistem 3-2 sehingga memungkinkan penumpang merasa lebih leluasa dan nyaman dalam perjalanan jauh dikarenakan tidak sempit.
Sementara itu, untuk kelas eksekutif untuk 1 gerbongnya maksimal memuat 52 penumpang. Kelas eksekutif KA Banyubiru juga dilengkapi tempat duduk yang empuk, jarak antar kursi yang lebih lebar, pijakan kaki, televisi, AC, dan akses Wi-Fi. Kereta eksekutif juga memiliki toilet dan meja makan yang membuat perjalanan lebih nyaman. Kereta ini menempuh waktu yang relatif cepat yakni 2 jam saja. Opsi terbaik untuk siapa pun yang ingin berpergian ke Kota Semarang atau Solo bagi yang menerapkan low-budget.
Kehadiran kembali KA Banyubiru jadi satu hal yang dinantikan cukup banyak penumpang. Setelah 10 tahun lamanya, kereta yang hanya memerlukan waktu dua jam untuk menempuh rute Solo-Semarang ini kembali beroperasi.
Rute perjalanan KA Banyubiru ini juga terbilang legendaris. Beberapa stasiun yang dilewati kereta ini, merupakan stasiun yang sudah berusia lebih dari 100 tahun! Misalnya Stasiun Solo Balapan, Stasiun Salem, Stasiun Gundih Brumbung, dan Stasiun Semarang Tawang.
Tak cuma itu, jalur atau rute yang dilalui KA Banyubiru ini juga istimewa. Karena KA Banyubiru melintas jalur pertama kereta api di Indonesia! Jalur tersebut adalah jalur yang dibangun oleh perusahaan kereta api milik Hindia Belanda.
1. Jadwal Kereta Api Banyubiru 208F-210F (pagi) Semarang Tawang Bank Jateng (SMT) - Solo Balapan (SLO)
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
Harga (mulai dari) |
Semarang Tawang |
- |
07.50 |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Brumbung |
08.07 |
08.10 |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Gundih |
09.08 |
09.11 |
Rp 40.000 (ekonomi) ** 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Salem |
09.33 |
09.35 |
Rp 40.000 (ekonomi) ** 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Solo Balapan |
16.00 |
- |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
Harga (mulai dari) |
Semarang Tawang |
- |
20.45 |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Brumbung |
21.02 |
21.04 |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Gundih |
22.14 |
22.17 |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Solo Balapan |
22.56 |
- |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun |
Kedatangan |
Keberangkatan |
Harga (mulai dari) |
Stasiun Solo Balapan |
- |
10.40 |
Rp 40.000 (ekonomi) ** 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Salem |
10.58 |
11.00 |
** 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Gundih |
11.21 |
11.24 |
** 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Brumbung |
12.22 |
11.25 |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |
Stasiun Semarang Tawang |
12.42 |
- |
Rp 40.000 (ekonomi) Rp 75.000 (eksekutif) |