Kereta Api Manggarai, sebuah ikon perjalanan kereta di Jakarta menawarkan pengalaman perjalanan yang tak terlupakan dengan sejarah yang kaya dan fasilitas yang modern. Dengan jalur hampir sebanyak stasiun Jakarta Kota, stasiun ini menjadi salah satu transportasi utama di ibu kota Indonesia.
Kereta Api Manggarai memiliki sejarah yang membanggakan Wilayah Manggarai di Batavia (Jakarta) memiliki sejarah panjang sejak abad ke-17, awalnya sebagai tempat tinggal dan pasar budak asal Manggarai, Flores. Pada tahun 1913, Staatsspoorwegen mengambil alih dan melakukan penataan ulang, meresmikan Stasiun Manggarai pada 1 Mei 1918.
Dibangun oleh arsitek Belanda, Ir. J. Van Gendt, stasiun ini memiliki nilai historis tinggi sebagai titik awal pemindahan ibukota sementara pada 1946. Stasiun Manggarai juga menyaksikan kedatangan Panglima Besar Jenderal Soedirman pada 1 November 1946, disambut dengan sorak sorai rakyat Indonesia.
Kereta Api Manggarai sebagian besar melayani kereta komuter tujuan Bogor, Depok, Jatinegara, Jakarta Kota, dan Bekasi. Dengan frekuensi yang tinggi, stasiun ini memainkan peran krusial dalam mobilitas harian penduduk Jakarta. Pada sore hari, penumpang dapat menemukan kereta tujuan Nambo dan Kereta Tanah Abang Ekspres koridor Bogor-Tanah Abang yang parkir di stasiun.
Kereta Api Manggarai bukan hanya menjadi tempat transit yang strategis, tetapi juga pusat layanan untuk KRL Commuter Line (Kereta Rel Listrik) Jabodetabek. KRL Commuter Line adalah sistem angkutan kereta rel listrik yang melayani kawasan Jabodetabek, mencakup Jakarta dan sekitarnya. Sebagai bagian integral dari transportasi massal di wilayah tersebut, KRL Commuter Line berperan penting dalam memenuhi mobilitas harian penduduk.
KRL Commuter Line juga menawarkan fasilitas yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Setiap gerbong dilengkapi dengan tempat duduk yang ergonomis, sistem pengaturan udara yang baik, serta sistem pengumuman yang memberikan informasi penting kepada penumpang sepanjang perjalanan.
Tarif tiket Kereta Commuter Line (KRL) ditetapkan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 354 tahun 2020, yang menetapkan biaya sebesar Rp 3.000 untuk perjalanan 25 kilometer pertama dan Rp 1.000 untuk setiap 10 kilometer berikutnya. Berikut adalah jadwal kereta api Manggarai:
Range Jam |
Tujuan Kereta |
Jumlah Keberangkatan |
00:00 WIB - 06:00 WIB |
Jakarta Kota, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
40 Keberangkatan |
06:00 WIB - 08:00 WIB |
Jakarta Kota, Tambun, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
69 Keberangkatan |
08:00 WIB - 10:00 WIB |
Jakarta Kota, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
68 Keberangkatan |
10:00 WIB - 12:00 WIB |
Jakarta Kota, Tambun, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
54 Keberangkatan |
12:00 WIB - 14:00 WIB |
Jakarta Kota, Tambun, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
48 Keberangkatan |
14:00 WIB - 16:00 WIB |
Tanah Abang, Jakarta Kota, Tambun, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
55 Keberangkatan |
16:00 WIB - 18:00 WIB |
Jakarta Kota, Tambun, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
67 Keberangkatan |
18:00 WIB - 20:00 WIB |
Jakarta Kota, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
62 Keberangkatan |
20:00 WIB - 22:00 WIB |
Jakarta Kota, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, Nambo, dan Kampung Bandan |
53 Keberangkatan |
22:00 WIB - 24:00 WIB |
Tanah Abang, Duri, Jakarta Kota, Bogor, Angke, Bekasi, Depok, Cikarang, dan Kampung Bandan |
36 Keberangkatan |
Setiap rangkaian KRL Commuter Line melibatkan 8 hingga 12 gerbong. PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyatakan bahwa setiap gerbong mampu mengangkut sedikitnya 200 hingga 250 penumpang. Jumlah penumpang ini mencerminkan komitmen untuk memberikan layanan transportasi yang efisien dan terjangkau di wilayah metropolitan.
Dengan demikian, jika satu rangkaian KRL Commuter Line terdiri dari 12 gerbong, kapasitas angkutnya dapat mencapai 2.400 hingga 3.000 penumpang dalam sekali perjalanan. Hal ini mencerminkan pentingnya KRL Commuter Line dalam mengatasi tantangan mobilitas di kawasan yang padat penduduk.
Kereta Api Manggarai memberikan perhatian khusus terhadap kebutuhan penumpang dengan menyediakan fasilitas tempat duduk prioritas. Tempat duduk ini didesain untuk memberikan kenyamanan ekstra bagi ibu hamil, disabilitas, lansia, dan ibu membawa bayi.
Beberapa kereta juga menyediakan ruang khusus untuk orang yang membawa atau naik kursi roda. Fasilitas ini dirancang untuk memastikan bahwa penumpang dengan mobilitas terbatas dapat menikmati perjalanan dengan mudah dan aman.
Stasiun Kereta Api Manggarai menawarkan berbagai fasilitas, seperti ruang tunggu yang luas dan nyaman, loket, mushola, lift, escalator, minimarket, toilet, dan berbagai fasilitas lainnya.
Pada pagi hari, Kereta Api Manggarai menawarkan pilihan perjalanan yang memulai hari lebih awal, dengan kereta yang berangkat pada jam 04.00 WIB dan tujuan Cikarang.
Untuk penumpang yang membutuhkan perjalanan pada malam hari, Kereta Api Manggarai menyediakan opsi kereta dengan keberangkatan paling malam pada jam 24:00 WIB, dengan tujuan Depok.