Kereta Api Sarangan Ekspres, sebuah layanan kelas bisnis yang melayani rute Madiun-Surabaya Gubeng, resmi meluncur pada tanggal 6 Februari 2014 di Stasiun Madiun. Nama "Sarangan" sendiri diambil dari pesona Telaga Sarangan yang terletak di kaki Gunung Lawu, Plaosan, Magetan, Jawa Timur.Â
Rangkaian kereta ini menggunakan formasi KA Mutiara Selatan dan menjangkau beberapa stasiun strategis, seperti Stasiun Nganjuk, Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, hingga akhirnya berakhir di Stasiun Surabaya Gubeng.
Sebelum adanya Kereta Api Sarangan Ekspres, rute Madiun-Surabaya sudah dilayani oleh 12 layanan kereta.Â
Namun, kereta-kereta tersebut hanya beroperasi pada pagi, sore, dan malam. Dengan diluncurkannya KA Sarangan Ekspres, penumpang memiliki lebih banyak pilihan perjalanan, menghubungkan dua kota utama di Jawa Timur dengan lebih efisien.
Sayang, Kereta Api Sarangan Ekspres tidak dapat mempertahankan kelangsungan operasionalnya. Pada tahun 2016, kereta ini resmi ditutup karena minimnya minat dari penumpang, yang menyebabkan pendapatan tidak sebanding dengan biaya operasional.
Salah satu ciri khas Kereta Api Sarangan Ekspres adalah kehadiran kelas bisnis yang menjadi daya tarik utama. Kelas ini bukan hanya sekadar memberikan tempat duduk tambahan, melainkan sebuah pengalaman perjalanan yang istimewa dengan berbagai fasilitas unggulan.
Kelas bisnis pada Kereta Api Sarangan Ekspres dirancang untuk memberikan kenyamanan ekstra kepada penumpang. Dengan kapasitas yang terbatas, penumpang dapat menikmati suasana yang lebih tenang dan eksklusif. Fasilitas kelas bisnis menciptakan pengalaman perjalanan yang berbeda dari kelas lainnya, menjadikan setiap perjalanan sebagai momen yang berkesan.
Setiap gerbong Kereta Api Sarangan Ekspres didesain dengan teliti untuk menciptakan tata letak yang maksimal dalam memberikan kenyamanan kepada penumpang. Kursi bisnis yang disusun rapi memberikan ruang yang cukup sehingga penumpang dapat duduk dengan lega.Â
Selain itu, salah satu keunggulan Kereta Api Sarangan Ekspres adalah fleksibilitas arah kursi. Penumpang memiliki keleluasaan untuk mengatur arah kursi sesuai dengan keinginan pribadi mereka. Hal ini memungkinkan penumpang untuk menyesuaikan posisi duduk mereka agar dapat lebih nyaman selama perjalanan.
Tarif perjalanan dengan Kereta Api Sarangan Ekspres bervariasi, dengan kisaran harga sekitar Rp50.000 hingga Rp60.000 untuk perjalanan dari Surabaya ke Madiun, atau sebaliknya. Sementara itu, tiket untuk rute Jombang ke Surabaya dengan KA Sarangan dapat diperoleh dengan harga sekitar Rp 40.000 hingga Rp 45.000.
Berikut adalah jadwal kedatangan dan keberangkatan untuk Nomor Kereta Api 144 (Madiun ke Surabaya) dan Nomor Kereta Api 143 (Surabaya ke Madiun):
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
Madiun |
- |
13.30 |
Nganjuk |
14.32 |
14.41 |
Kertosono |
15.03 |
15.07 |
Jombang |
15.23 |
15.26 |
Mojokerto |
15.47 |
15.50 |
Boharan |
16.12 |
16.20 |
Sepanjang |
16.29 |
16.43 |
Gubeng |
16.55 |
- |
Stasiun |
Datang |
Berangkat |
Surabaya Gubeng |
- |
09.35 |
Mojokerto |
10.14 |
10.17 |
Peterongan |
10.35 |
10.44 |
Jombang |
10.50 |
10.53 |
Kertosono |
11.08 |
11.13 |
Nganjuk |
11.34 |
11.43 |
Madiun |
12.37 |
- |
Rangkaian Kereta Api Sarangan Ekspres terdiri dari 6 kereta kelas bisnis (K2 BD) dan 1 kereta makan pembangkit (KMP2 BD). Rangkaian Kereta Api Sarangan Ekspres terbentuk dari 6 kereta kelas bisnis (K2 BD) dan 1 kereta makan pembangkit (KMP2 BD).Â
Bagian interior dari kereta makan pembangkit menyediakan kursi-kursi bagi kru kereta yang meliputi kondektur, teknisi KA, petugas keamanan, dan petugas pembersihan. Selain itu, kereta ini dilengkapi dengan ruang dapur mini tambahan yang dapat dinikmati oleh penumpang kereta api.
Dalam satu gerbong, terdapat 64 tempat duduk yang disusun dalam format 2-2. Penataan ini memberikan ruang yang cukup untuk setiap penumpang, menciptakan suasana yang lebih luas dan nyaman.Â
Kereta Api Sarangan Ekspres untuk rute Madiun ke Surabaya memiliki jadwal awal keberangkatan dari Stasiun Madiun pada pukul 13.30 WIB. Selama perjalanan, kereta ini melintasi beberapa stasiun penting, termasuk Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Boharan, Sepanjang, hingga akhirnya tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pada pukul 16.55 WIB. Waktu kedatangan yang terjadwal dengan baik memastikan keteraturan dan kenyamanan bagi penumpang selama perjalanan.
Sementara itu, untuk perjalanan sebaliknya, dari Surabaya Gubeng ke Madiun, Kereta Api Sarangan Ekspres memiliki jadwal awal keberangkatan pada pukul 09.35 WIB dari Stasiun Surabaya Gubeng. Selama perjalanan ini, kereta melalui stasiun-stasiun seperti Mojokerto, Peterongan, Jombang, Kertosono, Nganjuk, dan akhirnya tiba di Stasiun Madiun pada pukul 12.37 WIB.