Kereta api Rangkasbitung adalah kereta api yang berangkat dari Stasiun Rangkasbitung (RK) atau dikenal juga dengan nama Stasiun Rangkas. Stasiun ini terletak di Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.
Stasiun ini termasuk dalam Daerah Operasi I Jakarta dan merupakan stasiun utama yang berada di Provinsi Banten. Karena itu, semua kereta api yang melintas di jalur Tanah Abang - Merak dipastikan berhenti di Stasiun Rangkasbitung. Stasiun sebelum Rangkasbitung adalah Stasiun Citeras dan setelahnya adalah Stasiun Jambu Baru.
Saat ini, Stasiun Rangkasbitung melayani rute commuter line jalur Rangkasbitung - Tanah Abang dan Rangkasbitung Merak. Sebelumnya, stasiun ini melayani kereta api penumpang jarak jauh dan kereta api lokal seperti KA Kalimaya, Patas Merak, dan KA Krakatau.
Karena kehadiran KRL Commuter Line Rangkasbitung, KA Kalimaya dan Patas Merak dihentikan operasinya. Rute KA Krakatau dipangkas menjadi Pasar Senen - Blitar PP dan berganti nama menjadi KA Singasari. Sebelumnya kereta ini melayani penumpang dengan rute Merak - Blitar PP.
Stasiun Rangkasbitung sendiri merupakan stasiun pertama keberangkatan commuter line Rangkasbitung - Tanah Abang. Ini adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang dibuka pada 1899 dan dibangun oleh perusahaan Staatsspoorwegen (SS).
Untuk meningkatkan pelayanan commuter line, Stasiun Rangkasbitung mulai dielektrifikasi pada 2015. Commuter line dengan rute Tanah Abang - Rangkasbitung diresmikan pada 1 April 2017. Commuter line ini menggantikan KA Rangkas Jaya, kereta api penumpang diesel yang telah beroperasi selama 60 tahun.
Relasi commuter line (KRL) Stasiun Tanah Abang menuju Stasiun Rangkasbitung diberi warna hijau pupus dan merupakan relasi terpanjang dan terjauh yaitu 72,8 km. Rangkaian yang digunakan adalah JR 205, JR 203, dan Tokyo Metro seri 6000.
KRL seri 205 didatangkan dari Jepang ke Indonesia pada November 2013. KRL ini merupakan rangkaian 10 kereta yang juga beroperasi di beberapa rute lain seperti Jalur Lingkar Cikarang dan Duri - Tangerang. Sementara itu, Tokyo Metro seri 6000 mulai beroperasi di Indonesia sejak 2016.
Nama Kereta |
Rute |
Berangkat |
Tiba |
Harga |
Commuter Line Rangkasbitung |
Rangkasbitung - Tanah Abang |
04.00 (paling pagi) 21.19 (paling malam) |
05.47 (paling pagi) 23.06 (paling malam) |
Rp8.000 |
Commuter Line Merak |
Rangkasbitung - Merak |
05.05 07.35 09.55 13.50 16.45 18.55 21.22 |
06.55 09.20 11.40 15.35 18.30 20.45 23.10 |
Rp5.000 |
Commuter Line Rangkasbitung |
Rangkasbitung - Serpong |
18.40 21.05 22.02 22.25 |
19.49 22.15 23.12 23.35 |
Rp6.000 |
Commuter Line Rangkasbitung |
Rangkasbitung - Parung Panjang |
21.33 22.40 23.15 23.30 23.44 |
22.26 23.34 00.09 00.24 00.38 |
Rp5.000 |
Kereta api Rangkasbitung dengan rute Rangkasbitung - Tanah Abang melayani penumpang sejak pagi hari. Waktu keberangkatan paling pagi adalah pukul 04.00 dan waktu keberangkatan paling malam adalah 21.19.
Lintasan sepanjang 72,8 km ini bisa ditempuh dalam waktu sekitar 47 menit. Jadwal antara kereta sebelumnya adalah sekitar 15 menit. Ada beberapa stasiun yang dilewati rute ini yaitu Stasiun Tigaraksa, Stasiun Parung Panjang, dan Stasiun Serpong.
Dari Rangkasbitung, ada juga kereta lokal menuju Stasiun Merak. Waktu keberangkatan paling pagi adalah pukul 05.05 dan waktu keberangkatan paling malam adalah pukul 21.22.
Perjalanan dari Rangkasbitung ke Merak memakan waktu sekitar 50 menit. Pada malam hari, kereta api Rangkasbitung hanya mencapai Stasiun Serpong dan Stasiun Parung Panjang. Waktu keberangkatan paling malam adalah pukul 23.44.
Stasiun Rangkasbitung yang merupakan stasiun awal keberangkatan memiliki sejumlah fasilitas untuk memastikan kenyamanan pengguna. Fasilitas tersebut di antaranya musala, toilet, mesin tiket, area parkir, pertokoan, restoran, dan area tunggu.
Stasiun ini memiliki 3 peron yang terbagi atas satu peron sisi dan dua peron pulau bertangga tinggi. Jalur aktif kereta api di stasiun ini berjumlah 4. Jalur 1 merupakan sepur lurus jalur ganda dari arah Jakarta, sedangkan jalur 2 adalah jalur ganda dari Jakarta sekaligus jalur tunggal ke arah Merak.
Stasiun Rangkasbitung juga memiliki depo lokomotif, depo kereta dan gerbong, dan Pengawas Urusan Kereta (PUK) sebagai tempat penyimpanan rangkaian KRL. Fakta lain dari stasiun ini adalah memiliki kanopi dengan rangka Polonceau.
Status Stasiun Rangkasbitung adalah aset cagar budaya yang masih difungsikan hingga sekarang. Lokasi stasiun berdekatan dengan pasar Rangkasbitung sehingga mudah dijangkau. Saat ini, Stasiun Rangkasbitung sedang direnovasi untuk memperbesar kapasitas penumpang dan ditargetkan akan selesai pada 2024.
Nah, bagi Anda yang ingin bepergian dengan kereta api Rangkasbitung, tidak perlu khawatir lagi karena fasilitas dyang tersedia di sini cukup lengkap.