Kereta Api Rajabasa
Kereta Api Rajabasa merupakan layanan transportasi massal berbasis rel yang dihadirkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan kelas Ekonomi AC, khusus untuk perjalanan relasi Kota Palembang-Kota Bandar Lampung. Perjalanan Kereta Api Rajabasa menggunakan koridor utama Stasiun Palembang Kertapati dan Stasiun Tanjung Karang Bandar Lampung. Perjalanan lintas kota lintas provinsi ini memiliki jarak tempuh 389 kilometer. Adapun Kereta Api Rajabasa menggunakan lokomotif penarik yang memiliki kecepatan operasi antara 55 sampai 90 km per jam. Dengan demikian, perjalanan dari Stasiun Kertapati ke Stasiun Tanjung Karang (atau sebaliknya) akan memakan waktu kurang lebih 9,5 sampai 10 jam.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyerahkan pengelolaan Kereta Api Rajabasa kepada Divisi Regional 3 Palembang dan Divisi Regional 4 Tanjung Karang. Kereta api berkapasitas maksimal 636 penumpang ini menyediakan satu perjalanan setiap hari, untuk perjalanan pergi maupun pulang. Untuk perjalanan asal Kota Palembang, Kereta Api Rajabasa akan berangkat dari Stasiun Tanjung Karang pukul 08.30. Lama perjalanan ini kurang lebih 10 jam, sehingga penumpang akan tiba di Stasiun Kertapati menjelang pukul setengah tujuh malam. Sebaliknya, untuk perjalanan asal kota Tanjung Karang, kereta api akan berangkat pukul 08.30 dan akan tiba di Stasiun Tanjung Karang pada pukul 18.15, setelah perjalanan yang memakan waktu sekitar 9 jam 45 menit. Dalam relasi layanan ini, Kereta Api Rajabasa singgah pada kurang lebih sepuluh stasiun. Stasiun tersebut utamanya adalah Stasiun Rejosari, Stasiun Tegineneng, Stasiun Bekri, Stasiun Sulusuban, Stasiun Kotabumi, Stasiun Negararatu, Stasiun Tulungbuyut, Stasiun Blambanganumpu, Stasiun Waytuba, Stasiun Martapura, Stasiun Baturaja, Stasiun Peninjawan, Stasiun Prabumulis, dan Stasiun Lembak.
Kereta Api Rajabasa merupakan kereta api kelas Ekonomi PSO. Artinya, kereta api ini mendapat subsidi pemerintah. Harga tiketnya tentu menjadi sangat murah, yakni Rp32.000 per penumpang dan berlaku flat atau sama. Tiket kereta api tersebut saat ini sudah tersedia untuk dipesan melalui agen travel online. Traveloka merupakan salah satu pilihan terpercaya yang dapat memberikan penawaran terbaik, bahkan untuk tiket kereta yang harganya sudah sangat terjangkau ini.
Meskipun merupakan kereta api subsidi, KA Rajabasa tetap menyediakan fasilitas lengkap. Seluruh gerbong penumpang telah terpasang AC dan toilet modern. Interior keretanya pun saat ini sudah sangat baik. Tempat duduknya berlapis kulit dan dipasang permanen dengan posisi berhadapan. Pada sisi tempat duduk tersedia meja kecil untuk menaruh makanan dan minuman, serta colokan listrik untuk mengisi daya ponsel sepanjang perjalanan. Bagasi tersedia di bagian atas tempat duduk. Layanan makan dan minum berbayar pun hadir melalui kereta makan khusus.
Info Menarik tentang Kereta Api Rajabasa
Asal nama
Rajabasa sebenarnya merupakan nama sebuah gunung kerucut vulkanis yang terletak terisolasi di Selat Sunda, tepatnya pada sisi tenggara Pulau Sumatera. Gunung ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung dan memiliki puncak kawah yang lebarnya sekitar 500x700 meter.
Penambahan kereta
Kereta Api Rajabasa merupakan salah satu kereta api yang populer di kawasan Sumatera Selatan. Kereta ini selalu memperoleh okupansi tinggi, terutama saat akhir pekan dan hari libur. Biasanya, Kereta Api Rajabasa akan mendapatkan tambahan satu unit kereta kelas Ekonomi pada waktu musim mudik Lebaran dan hari libur nasional utama. Kereta tambahan ini menambah kapasitas kereta menjadi lebih banyak 106 tempat duduk.
Rangkaian kereta
Dalam operasionalnya, Kereta Api Rajabasa selalu ditarik oleh lokomotif model CC204. Lokomotif ini akan menarik total tujuh sampai delapan rangkaian kereta. Rangkaian tersebut terdiri dari lima sampai enam unit kereta Ekonomi AC, satu unit kereta makan pembangkit kelas Ekonomi, dan satu unit kereta aling-aling eks kereta kelas Bisnis.