Kereta Api Kutojaya Utara
Kereta Api Kutojaya Utara hadir sebagai layanan kereta api kelas Ekonomi AC khusus relasi Stasiun Kutoarjo-Stasiun Pasar Senen. Kereta api yang dulunya bernama KA Sawungggalih Ekonomi ini berada dalam pengelolaan Daerah Operasi 5 Purwokerto. Setiap harinya, kereta ini menempuh jarak antar-kota sejauh 464 km sebanyak satu kali sehari, pergi pulang.
Dalam operasinya, KA Kutojaya Utara berangkat pagi hari dari Stasiun Pasar Senen Jakarta, tepatnya pada pukul 05.25. Dalam durasi perjalanan sekitar 7 jam 45 menit, KA Kutojaya Utara akan tiba di Stasiun Kutoarjo Purworejo pada pukul satu siang. Dengan kereta yang sama, keberangkatan dari Stasiun Kutoarjo tersedia pukul lima sore dan tiba di Stasiun Pasar Senen Jakarta menjelang pukul satu pagi. Perjalanan dari Kota Purworejo di Provinsi Jawa Barat ke Kota Jakarta ini akan memakan waktu kurang lebih 8 jam. Sepanjang perjalanannya, Kereta Api Kutojaya Utara hanya akan berhenti pada 13 stasiun. Stasiun tersebut antara lain Stasiun Kutoarjo, Stasiun Kebumen, Stasiun Karanganyar, Stasiun Gombong, Stasiun Kroya, Stasiun Purwokerto, Stasiun Bumiayu, Stasiun Prupuk, Stasiun Cirebon, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Pasar Senen.
Adapun tarif tiket yang tersedia untuk satu kali perjalanan KA Kutojaya Utara berlaku sama, yaitu Rp110.000 per penumpang. Tarif tiket tersebut sudah termasuk fasilitas standar kereta api kelas Ekonomi. Fasilitas yang dapat Anda nikmati dalam kereta api reguler ini adalah kereta penumpang full-AC, toilet pada setiap ujung kereta penumpang, tempat duduk berlapis kulit, dua colokan listrik untuk setiap 4 nomor tempat duduk, meja kecil di sisi jendela, dan bagasi di bagian atas tempat duduk. Fasilitas lainnya tersedia dengan biaya tambahan. Fasilitas tersebut meliputi layanan makan, selimut, dan bantal. Adapun layanan makan tersedia melalui pemesanan ke pramugara atau pramugari kereta. Anda juga bisa menikmati layanan makan yang lebih lengkap pada kereta restorasi yang menyediakan kantin khusus.
Okupansi Kereta Api Kutojaya Utara termasuk salah satu yang sangat bagus untuk kalangan kereta kelas Ekonomi. Tingkat okupansi kereta ini mencapai 80% pada hari kerja dan 100% pada hari libur. Bahkan, pada hari-hari besar seperti lebaran dan liburan sekolah, PT KAI (Persero) kerap menambah rangkaian kereta untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.
Info Menarik tentang Kereta Api Kutojaya Utara
Sejarah kereta
Cikal bakal KA Kutojaya Utara adalah KA Sawunggalih Ekonomi yang beroperasi sejak 31 Mei 1977. Koridor layanan perdana kala itu adalah Stasiun Pasar Senen-Stasiun Kutoarjo. Memasuki tahun 2001, KA Sawunggalih Ekonomi mengalihkan rute menjadi Stasiun Tanah Abang-Stasiun Kutoarjo. Pada saat itu pula nama kereta berubah menjadi KA Kutojaya Ekonomi dan untuk seterusnya malah lebih populer dengan nama KA Kutojaya Utara. Pada awal tahun 2013, titik keberangkatan KA Kutojaya Utara untuk Kota Jakarta kembali ke Stasiun Pasar Senen dan berlaku hingga sekarang.
Rangkaian kereta
Kereta Api Kutojaya Utara beroperasi menggunakan Lokomotif CC201, CC203, dan CC206. Setiap harinya, kereta ini menarik rangkaian gerbong penumpang dengan jumlah yang cukup banyak mengingat tingginya okupansi. Setidaknya, kereta ini membawa 9-11 kereta Ekonomi, satu kereta makan pembangkit, dan satu kereta aling-aling, untuk satu kali jalan.
Kereta ekstra
Tingginya okupansi membuat PT KAI (Persero) selalu memberikan kereta tambahan lebih dari satu rangkaian untuk KA Kutojaya Utara, terutama saat hari raya lebaran. Tahun 2016, KA Kutojaya Utara Ekstra mendapatkan kereta Ekonomi baru produksi PT. INKA. Kereta baru tersebut memiliki interior ala kereta Eksekutif dengan kapasitas 80 tempat duduk per gerbong penumpang.