Kereta Api Siliwangi
Kereta Api Siliwangi adalah salah satu layanan terbaru dari PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Kereta ini hadir untuk melayani perjalanan penumpang dari Kota Cianjur ke Kota Sukabumi dengan relasi Stasiun Cianjur dan Stasiun Sukabumi. Kementerian Perhubungan RI menunjuk PT Kereta Api Indonesia (Persero) menjadi operator kereta ini sejak 19 Februari 2016.
Kereta Api Siliwangi akan menempuh jarak Cianjur-Sukabumi sejauh 38,6 kilometer sehingga perjalanan hanya akan memakan waktu sekitar 1 jam. Kereta ini menyediakan layanan angkutan penumpang dengan frekuensi sebanyak tiga kali dalam satu hari. Sepanjang perjalanan, kereta ini akan melalui beberapa stasiun. Adapun stasiun yang masuk dalam persinggahan Kereta Api Siliwangi ini adalah Stasiun Cianjur, Stasiun Cilaku, Stasiun Cibeber, Stasiun Lampegan, Stasiun Cireungas, Stasiun Gandasoli, dan Stasiun Sukabumi. Tarif tiket kereta ditawarkan sangat murah, seperti halnya naik kereta komuter dalam kota. Tarif tersebut berlaku flat hingga tahun 2017 ini, yakni sebesar Rp3.000 saja per penumpang. Adapun tarif tiket Kereta Api Siliwangi bisa sangat murah karena kontrak subsidi pemerintah. Sebelum adanya subsidi, warga yang ingin bepergian dari Cianjur ke Sukabumi atau sebaliknya, harus merogoh kocek untuk membeli tiket kereta seharga Rp15.000 untuk kelas Ekonomi dan Rp35.000 untuk kelas Eksekutif.
Saat ini, kereta api kelas Ekonomi AC ini berada dalam pengelolaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung. Keberadaan kereta api murah ini mendapat sambutan yang sangat memuaskan dari warga ke dua kota dalam relasi ini. Kehadiran layanan ini menjadi solusi kemacetan yang kerap kali menghambat perjalanan warga Cianjur yang ingin mengunjungi Sukabumi, maupun sebaliknya. Awalnya, KA Perintis Siliwangi ini hanya direncanakan untuk tersedia sepanjang masa kontrak Januari 2016-Agustus 2016. Menjelang habisnya masa kontrak, pemerintah pusat mengumumkan perpanjangan kontrak hingga tahun 2017.
Perihal fasilitas, KA Siliwangi menyediakan kereta api kelas Ekonomi dengan gerbong penumpang full-AC. Setiap gerbong juga telah dilengkapi minimal satu buah toilet yang menyediakan WC, wastafel, dan semprotan air. Pada setiap sisi samping tempat duduk penumpang, tersedia meja kecil untuk menaruh gelas serta stop kontak untuk mengisi daya ponsel selama perjalanan. Bagasi pun sudah ada pada bagian atas tempat duduk. Kereta makan tersedia bagi para penumpang yang ingin membeli makanan dan minuman sepanjang perjalanan.
Info Menarik tentang Kereta Api Siliwangi
Sejarah kereta
KA Siliwangi merupakan salah satu rangkaian Kereta Api Komersial PT KAI (Persero). Peluncuran kereta ini berlangsung empat bulan selepas peresmian KA Pangrango yang melayani koridor Stasiun Bogor-Stasiun Sukabumi, menggantikan Kereta Bumi Geulis. Kereta Siliwangi secara spesifik diresmikan pada tanggal 9 Februari 2014 untuk melayani koridor Stasiun Sukabumi-Stasiun Cianjur. Dalam rangka meningkatkan efisiensi rangkaian, PT. KAI (Persero) melakukan penggabungan rangkaian ke dua kereta ini. Sejak 1 Januari 2016, KA Siliwangi berubah status menjadi KA Perintis. Lebih lanjut, KA Siliwangi akhirnya menjadi rangkaian kereta yang terpisah dari KA Pangrango sejak 21 Januari 2016.
Rangkaian kereta
Dalam operasionalnya, KA Siliwangi membawa enam kereta dalam satu rangkaian. Kereta tersebut terdiri atas satu lokomotif penarik, empat kereta penumpang kelas Ekonomi, dan satu kereta makan. Kereta ini dapat membawa hingga 472 penumpang sekaligus dalam satu kali perjalanan.
Alternatif perjalanan Bogor-Cianjur atau sebaliknya
Untuk warga Bogor yang ingin mengunjungi Cianjur, maupun sebaliknya, maka KA Siliwangi ini bisa menjadi alternatif transportasi. Penumpang cukup membeli tiket untuk mengikuti perjalanan dengan KA Siliwangi guna mencapai Sukabumi/Cianjur terlebih dahulu. Sesampainya di kota tersebut, penumpang dapat melanjutkan perjalanan hingga Kota Bogor dengan menggunakan KA Pangrango.