Tiket Kereta Malang Cirebon

Jadwal Tiket Kereta Api Malang - Cirebon 

Stasiun Keberangkatan di Malang 

Di Malang, terdapat dua stasiun yang melayani rute ini, yaitu Stasiun Malang (ML) dan Stasiun Lawang (LW), keduanya termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya. Stasiun Malang, yang terletak di Kota Malang merupakan stasiun kelas besar tipe A. Stasiun ini sering disebut sebagai Stasiun Malang Kotabaru untuk membedakannya dari Stasiun Malang Kotalama. Beroperasi sejak tahun 1875, Stasiun Malang awalnya digunakan untuk mengangkut hasil bumi dan perkebunan dari pedalaman Jatim ke Pelabuhan Tanjung Perak. Kini, Stasiun Malang telah berkembang menjadi salah satu stasiun penumpang tersibuk di Pulau Jawa, dengan 9 jalur kereta api.

Stasiun Lawang (LW), yang terletak di Lawang, Malang adalah stasiun terbesar di Kabupaten Malang dan termasuk dalam Daerah Operasi VII Surabaya. Berdiri sejak tahun 1879, Stasiun Lawang menjadi bangunan tertua di Lawang dan juga cagar budaya. Lokasinya yang strategis, dekat dengan pasar dan jalan raya Malang - Surabaya, menambah nilai keberadaannya. Fasilitas di Stasiun Lawang mencakup lahan parkir, toilet, mushola, loket tiket online, ruang tunggu, dan warung makan.

Stasiun Malang dan Stasiun Lawang keduanya memberikan kontribusi yang signifikan dalam sejarah dan infrastruktur transportasi di wilayah Malang. Dengan fasilitas modern dan nilai historisnya, keduanya tidak hanya melayani kebutuhan transportasi, tetapi juga menjadi tujuan wisata bersejarah bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan arsitektur Hindia Belanda.

Stasiun Tujuan di Cirebon 

Stasiun Cirebon, yang juga dikenal sebagai Stasiun Kejaksan merupakan sebuah landasan transportasi penting yang terletak di Kejaksan, Kota Cirebon. Sebagai stasiun kelas besar, Stasiun Cirebon memiliki peran yang signifikan dalam menghubungkan berbagai destinasi di wilayah tersebut. Dengan total 7 jalur rel, stasiun ini mampu melayani berbagai jenis layanan perjalanan kereta api, mulai dari kelas ekonomi hingga eksekutif. Berdiri sejak tahun 1920, Stasiun Cirebon bukan hanya sekadar tempat berangkat dan tiba, tetapi juga sebuah landmark bersejarah yang mencerminkan perkembangan transportasi dan peradaban di Kota Cirebon.

Salah satu daya tarik utama dari Stasiun Cirebon adalah nilai historisnya yang tinggi. Seiring berjalannya waktu, stasiun ini telah menyaksikan berbagai peristiwa penting dan menjadi saksi bisu dari sejarah perkembangan Kota Cirebon. Arsitekturnya yang khas, menggabungkan elemen-elemen gaya art nouveau dan art deco ala kultur Eropa, menambah pesona dan keunikan stasiun ini. Lokasinya yang strategis, berdekatan dengan pusat-pusat keramaian kota seperti Balai Kota Cirebon dan Alun-Alun Kejaksan, membuatnya menjadi titik sentral transportasi dan pusat aktivitas masyarakat setempat.

Tak hanya sebagai tempat berkumpulnya para pengguna jasa transportasi, Stasiun Cirebon juga menyediakan berbagai fasilitas untuk kenyamanan dan kebutuhan penumpang. Mulai dari supermarket untuk memenuhi kebutuhan belanja, ATM untuk kemudahan transaksi keuangan, loket tiket online untuk pemesanan tiket secara praktis, ruang tunggu yang nyaman, toilet, mushola untuk kegiatan ibadah, hingga lahan parkir yang memadai untuk kendaraan penumpang. Semua fasilitas ini dirancang untuk memastikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan dan lancar bagi setiap pengguna jasa Stasiun Cirebon.

Informasi Detail Perjalanan Malang ke Cirebon 

Perjalanan dari Malang ke Cirebon memakan waktu rata-rata sekitar 10 jam 16 menit menggunakan kereta api. Harga tiket kereta api untuk rute ini bervariasi mulai dari Rp230.000 hingga Rp300.000 untuk kelas ekonomi, dan informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui laman tiket.com. Kereta pertama dari Malang ke Cirebon adalah kereta Jayabaya yang berangkat pukul 11:50 WIB dan tiba di Cirebon pukul 22:06 WIB. 

Untuk jadwal lengkapnya, dapat dicek melalui aplikasi Traveloka. Jarak yang akan ditempuh dari Malang ke Cirebon sekitar 640 km. Selain itu, menariknya rute ini adalah perjalanan melintasi beberapa kota besar di Jawa Timur dan Jawa Tengah, seperti Surabaya dan Semarang. Sementara menunggu, penumpang dapat menikmati pemandangan di luar kereta, termasuk panorama subur dengan sawah yang menghijau dan langit biru yang memikat sepanjang perjalanan.

Rute lainnya

Rute lainnya