Nama Kereta |
Stasiun Keberangkatan |
Stasiun Tujuan |
Jam Keberangkatan |
Jam Tujuan |
Durasi |
Harga |
Jayabaya 107 |
Malang (ML) |
Lamongan (LMG) |
12:30 ML |
15:24 LMG |
2j 54m (Langsung) |
IDR 205.000 |
Jayabaya 107 |
Malang (ML) |
Babat (BBT) |
12:30 ML |
15:52 BBT |
3j 22m (Langsung) |
IDR 205.000 |
Jayabaya 107 |
Malang (ML) |
Lamongan (LMG) |
12:30 ML |
15:24 LMG |
2j 54m (Langsung) |
IDR 200.000 |
Jayabaya 107 |
Malang (ML) |
Babat (BBT) |
12:30 ML |
15:52 BBT |
3j 22m (Langsung) |
IDR 200.000 |
Jayabaya 107 |
Lawang (LW) |
Lamongan (LMG) |
12:55 LW |
15:24 LMG |
2j 29m (Langsung) |
IDR 200.000 |
Jayabaya 107 |
Lawang (LW) |
Babat (BBT) |
12:55 LW |
15:52 BBT |
2j 57m (Langsung) |
IDR 200.000 |
Jayabaya 107 |
Malang (ML) |
Lamongan (LMG) |
12:30 ML |
15:24 LMG |
2j 54m (Langsung) |
IDR 195.000 |
Jayabaya 107 |
Malang (ML) |
Babat (BBT) |
12:30 ML |
15:52 BBT |
3j 22m (Langsung) |
IDR 195.000 |
Jayabaya 107 |
Lawang (LW) |
Lamongan (LMG) |
12:55 LW |
15:24 LMG |
2j 29m (Langsung) |
IDR 195.000 |
Jayabaya 107 |
Lawang (LW) |
Babat (BBT) |
12:55 LW |
15:52 BBT |
2j 57m (Langsung) |
IDR 195.000 |
Ketika melakukan perjalanan dari Malang menuju Lamongan, penumpang memiliki pilihan untuk berangkat dari dua stasiun yang tersedia, yakni Stasiun Malang dan Stasiun Lawang. Stasiun Malang yang sering disebut juga dengan sebutan Stasiun Malang Kotabaru merupakan salah satu stasiun besar dengan tipe kelas A yang terletak di Kota Malang. Berdiri sejak tahun 1875 pada masa kolonial, stasiun ini awalnya difungsikan untuk mengangkut hasil bumi dan produk perkebunan dari daerah pedalaman Jawa Timur untuk kemudian didistribusikan ke berbagai belahan dunia melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Seiring berjalannya waktu, Stasiun Malang telah berkembang menjadi salah satu stasiun penumpang tersibuk di Pulau Jawa dengan menyediakan 9 jalur kereta api yang menghubungkan berbagai destinasi. Keberadaannya bukan hanya sebagai sarana transportasi, tetapi juga memiliki nilai historis yang kaya serta menjadi objek wisata bersejarah yang diminati oleh banyak pengunjung.
Arsitektur unik Stasiun Malang yang mencerminkan perpaduan gaya neoklasik dan kolonial khas perusahaan kereta api di Hindia Belanda Staatsspoorwegen menjadi salah satu daya tarik utama bagi wisatawan yang mengunjunginya. Selain itu, fasilitas yang tersedia di stasiun ini juga cukup lengkap, mulai dari musholla, papan petunjuk arah, klinik kesehatan, hingga hotel transit dan layanan perbankan. Terdapat pula fasilitas intermoda seperti bus kota, taksi, mikrolet, angkot, dan ojek yang memudahkan akses transportasi dari dan ke stasiun.
Di sisi lain, Stasiun Lawang yang berdiri sejak tahun 1887 merupakan stasiun yang terletak di ujung timur laut Malang, Jawa Timur. Stasiun ini memiliki keunikan tersendiri sebagai bangunan tertua di Lawang dan menjadi stasiun terbesar di Kabupaten Malang. Dengan lokasi yang strategis tepat di pinggir jalan raya Malang-Surabaya, Stasiun Lawang menawarkan berbagai macam layanan kereta api, mulai dari kelas eksekutif hingga ekonomi AC plus. Fasilitas yang disediakan di Stasiun Lawang juga cukup memadai, seperti lahan parkir, toilet, musholla, loket tiket online, ruang tunggu, dan warung makan yang terletak di sebelah timur stasiun.
Kehadiran Stasiun Lawang semakin menarik karena didukung oleh lokasi wisata populer seperti Kebun Raya Purwodadi dan Kebun Teh Wonosari yang berada di sekitarnya. Hal ini menjadikan stasiun ini sebagai salah satu titik akses penting bagi para wisatawan yang ingin menjelajahi keindahan alam dan objek wisata di sekitar Kabupaten Malang.
Ada dua stasiun yang menjadi tujuan dari Malang ke Lamongan, yaitu Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat. Stasiun Lamongan, terletak di Kecamatan Sidokumpul, Lamongan merupakan salah satu stasiun utama dan paling aktif di Kabupaten Lamongan. Selain menjadi stasiun akhir bagi Kereta Api Komuter Sulam, Stasiun Lamongan juga melayani kereta api jarak jauh. Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api, di mana jalur nomor dua digunakan untuk sepur lurus, dan setelah tahun 2014, jalur Babat - Kandangan beroperasi, jalur dua hanya digunakan untuk tujuan Surabaya. Jalur ketiga digunakan untuk sepur arah Semarang.
Setelah sistem jalur ganda beroperasi, sistem persinyalan di Stasiun Lamongan diubah menjadi sistem persinyalan elektrik. Pada tahun 2019, Stasiun Lamongan memperpanjang peron dan menambahkan kanopi tambahan untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Fasilitas yang tersedia di Stasiun Lamongan antara lain toilet umum, masjid, serta ruang tunggu untuk penumpang.
Sementara itu, Stasiun Babat yang terletak di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan adalah stasiun kereta api yang terletak paling barat di Kabupaten tersebut. Stasiun ini dulu beroperasi dengan enam jalur kereta api, dengan jalur tiga sebagai sepur lurus arah Surabaya dan Semarang - Jakarta. Namun, setelah pembangunan jalur ganda selesai, Stasiun Babat kini memiliki tujuh jalur, di mana jalur tiga hanya digunakan sebagai sepur lurus arah Semarang - Jakarta, dan jalur badug yang sebelumnya menjadi jalur tiga dijadikan jalur empat baru untuk sepur lurus menuju Surabaya.
Selain perubahan jalur, Stasiun Babat juga mengganti sistem persinyalannya dengan sistem persinyalan elektrik. Meskipun memiliki sejarah jalur cabang menuju Stasiun Jombang dan Tuban, jalur-jalur tersebut sudah tidak lagi beroperasi. Fasilitas yang tersedia di Stasiun Babat meliputi lahan parkir, sistem tiket online, mushola, toilet, dan area merokok.
Perjalanan dari Malang ke Lamongan melalui kereta api menawarkan pengalaman yang menarik dengan durasi perjalanan sekitar 3 jam 40 menit. Tarif tiket untuk perjalanan ini berkisar antara Rp140.000 hingga Rp165.000, tergantung pada kelas dan layanan yang dipilih. Kereta pertama dari Malang menuju Lamongan berangkat pada pukul 11.50 WIB, sementara yang terakhir berangkat pada pukul 12.14 WIB. Meskipun jarak antara keduanya mencapai sekitar 133,9 km, perjalanan tersebut diisi dengan pemandangan yang memukau.
Kamu dapat menikmati panorama alam yang indah, mulai dari kehijauan sawah hingga keelokan pegunungan yang melintasi sepanjang rute perjalanan. Keindahan alam ini memberikan nuansa yang menyegarkan selama perjalanan dan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan.