Nama Kereta Api |
Kelas |
Waktu Keberangkatan |
Waktu Kedatangan |
Durasi |
Malabar |
Ekonomi |
05.40 |
14.54 |
9j 14m |
Kertanegara – Serayu |
Ekonomi – Ekonomi |
08.00 |
20.46 |
12j 46m |
Matarmaja – Gaya Baru Malam Selatan – Baturraden Ekspres |
Ekonomi – Ekonomi – Eksekutif |
09.10 |
23.30 |
14j 20m |
Brawijaya – Mutiara Selatan |
Eksekutif – Bisnis |
16.00 |
02.40 |
10j 40m |
Malabar |
Ekonomi |
16.50 |
03.19 |
10j 29m |
Dhoho Penataran – Sancaka – Lodaya |
Ekonomi – Ekonomi – Ekonomi |
19.10 |
12.35 |
17j 25m |
Â
Stasiun Kereta Api di Kota Malang berperan penting dalam memajukan ekonomi dan sistem transportasi, dengan jumlah penumpang yang terus meningkat setiap tahunnya. Kepadatan di stasiun-stasiun tersebut sebagian besar disebabkan oleh popularitas destinasi wisata di Malang saat musim liburan.Â
Ada beberapa stasiun penting di Malang yang perlu diketahui, seperti Stasiun Lawang, Stasiun Singosari, Stasiun Blimbing, Stasiun Malang Kota Baru, Stasiun Kota Lama, Stasiun Kepanjen, dan Stasiun Sumberpucung.Â
Diantara stasiun-stasiun tersebut, Stasiun Malang Kota Baru menjadi fokus utama karena keaktifannya yang paling tinggi. Stasiun ini, yang juga dikenal sebagai Stasiun Malang, terletak di Klojen, Malang, dan memiliki dua belas jalur aktif. Sebagai stasiun terbesar di Malang, Stasiun Malang Kota Baru dilengkapi dengan berbagai fasilitas termasuk ruang tunggu, area duduk, area parkir, pintu masuk, mesin cetak tiket otomatis, loket tiket, mushola, toilet, CCTV, outlet makanan dan minuman, serta penyediaan air minum gratis untuk penumpang.Â
Lokasi strategis Stasiun Malang memudahkan akses dari berbagai tempat, termasuk Alun-Alun Bundar, kompleks SMA Tugu, Gedung DPRD Kota Malang, Balai Kota Malang, Pasar Klojen, dan Markas Kodam V Brawijaya, dengan berbagai moda transportasi seperti angkot, taksi, ojek online dan offline, serta becak.
Tasikmalaya, sebuah kota di Tenggara Provinsi Jawa Barat, mempunyai sejarah yang kaya. Salah satu situs bersejarah yang terkenal di kota ini adalah Stasiun Tasikmalaya, yang terletak di Jalan Stasiun, kelurahan Panglayungan.Â
Stasiun ini merupakan titik utama pelayanan kereta api untuk rute Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif menuju Jalur Selatan. Semua kereta api yang melintasi jalur selatan Jawa wajib berhenti di stasiun ini. Selain itu, stasiun ini juga berperan dalam proses bongkar muat angkutan batu balas/kricak di Daop II.Â
Saat ini, Stasiun Tasikmalaya dilengkapi dengan fasilitas utama dan pendukung yang lengkap seperti ruang tunggu, tempat duduk, loket tiket, mesin cetak tiket otomatis, mushola, toilet, dan outlet makanan. Lokasinya yang strategis di Kota Tasikmalaya memudahkan para penumpang untuk mengaksesnya dengan berbagai moda transportasi seperti angkot, bus kota, taksi, ojek online, dan ojek offline.
Tasikmalaya memiliki banyak situs sejarah peninggalan Belanda yang menarik bagi para wisatawan, ditambah dengan keberagaman kuliner khas dan destinasi liburan keluarga yang menarik minat baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan internasional. Karena hal tersebut, banyak rute perjalanan wisata yang mengarah ke Tasikmalaya melalui kereta api.Â
Salah satunya adalah rute dari Malang, meskipun jadwalnya tidak begitu padat, namun peminatnya tetap tinggi. KA Malabar memiliki jadwal keberangkatan paling awal pada pukul 05.40, sementara KA Dhoho Penataran, diikuti oleh KA Sancaka, dan terakhir KA Lodaya, memiliki jadwal keberangkatan terakhir pada pukul 19.10.Â
Rentang waktu perjalanan kereta api dari Malang ke Tasikmalaya berkisar antara 9 hingga 17 jam, tergantung pada rute yang dipilih. Oleh karena itu, persiapan sebelum melakukan perjalanan sangatlah penting.