Nama Kereta Api |
Kelas |
Waktu Keberangkatan |
Waktu Kedatangan |
Durasi |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Papandayan – Malabar |  |
05.13 |
12.40 |
7j 27m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Sawunggalih – Malabar |  |
06.02 |
14.54 |
8j 52m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Gajahwong – Argo Wilis |  |
06.13 |
15.32 |
9j 19m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line -Serayu |  |
07.57 |
16.28 |
8j 31m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Pangandaran |  |
08.13 |
15.40 |
7j 27m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Gaya Baru Malam Selatan – Serayu |  |
09.44 |
20.46 |
11j 2m |
KRL Soekarno-Hatta Line – KRL Cikarang Line – Gaya Baru Malam Selatan – Serayu |  |
09.57 |
20.46 |
10j 49m |
KRL Soekarno-Hatta Line – KRL Cikarang Line – Argo Parahyangan – Malabar |  |
11.57 |
20.05 |
8j 8m |
KRL Soekarno-Hatta Line – KRL Cikarang Line – Argo Sindoro – Bima – Lodaya |  |
15.27 |
00.28 |
9j 1m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Argo Sindoro – Bima – Lodaya |  |
15.44 |
00.28 |
8j 4m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Cikuray – Kahuripan |  |
16.32 |
01.02 |
8j 30m |
KRL Soekarno-Hatta Line – KRL Cikarang Line – Gajayana – Mutiara Selatan |  |
17.27 |
02.40 |
9j 13m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Gajayana – Mutiara Selatan |  |
17.32 |
02.40 |
9j 8m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Senja Utama Yogyakarta – Malabar |  |
17.44 |
03.19 |
9j 35m |
KRL Soekarno-Hatta Line – KRL Cikarang Line – Senja utama Yogyakarta – Malabar |  |
17.57 |
03.19 |
9j 35m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Serayu |  |
18.44 |
03.20 |
8j 36m |
KRL Tangerang Line – KRL Cikarang Line – Progo – Serayu |  |
21.32 |
09.54 |
12j 22m |
KRL Soekarno-Hatta Line – KRL Cikarang Line – Papandayan – Malabar |  |
22.57 |
12.40 |
13j 43m |
Â
Tangerang menyediakan beberapa stasiun yang melayani rute Jabodetabek, dengan KRL Commuter Line menjadi opsi transportasi utama karena harganya terjangkau dan memberikan perjalanan yang cepat. Namun, untuk menghindari kebingungan, penting bagi masyarakat, terutama yang tinggal di Jabodetabek, untuk mengetahui daftar stasiun kereta di Tangerang.Â
Stasiun-stasiun tersebut antara lain Stasiun Tangerang, Tanah Tinggi, Poris, Batu Ceper, Rawa Buntu, dan Tigaraksa. Dari sekian stasiun, kita akan fokus pada Stasiun Tangerang yang telah ada sejak 2 Januari 1889, saat jalur Duri - Tangerang dibuka oleh pemerintah kolonial Belanda, dengan panjang 19 kilometer dan melalui delapan stasiun.Â
Walaupun telah ditutup sementara pada 1973-1975, jalur ini dibuka kembali pada tahun 1976. Stasiun Tangerang diakui sebagai cagar budaya oleh PT Kereta Api Indonesia pada tahun 1992. Meski memiliki status tersebut, stasiun ini dilengkapi dengan beragam fasilitas seperti ruang tunggu, loket tiket, area parkir, dan kursi. Tak hanya itu, tersedia pula fasilitas pendukung seperti toilet, CCTV, dan mushola.Â
Dengan lokasi yang dekat dengan Pasar Tangerang, penumpang dapat dengan mudah mengakses stasiun ini melalui angkot, Transjakarta, ojek online maupun offline, serta taksi.
Stasiun Tasikmalaya merupakan pusat transportasi utama yang terletak di Kota Tasikmalaya, tepatnya di Jalan Stasiun No. 8 Kelurahan Lengkongsari di bawah wilayah Daerah Operasi II Bandung. Sebagai salah satu Stasiun Besar di Daerah Operasi II Bandung, Stasiun Tasikmalaya adalah salah satu dari beberapa stasiun besar lainnya seperti Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong.
Pada tahun 1990-an, hanya kereta ekonomi yang berhenti di stasiun ini. Namun, setelah Tasikmalaya diangkat statusnya menjadi kota administratif pada awal tahun 2000-an, kota ini berkembang menjadi salah satu kota yang paling maju dan berkembang di Priangan Timur. Sejak itu, kereta kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi pun berhenti di stasiun ini untuk memberikan layanan penumpang.
Dengan perkembangan ini, fasilitas di stasiun juga semakin ditingkatkan, termasuk ruang tunggu, tempat duduk, loket tiket, mesin cetak tiket otomatis, serta fasilitas lain seperti toilet, CCTV, mushola, outlet makanan, dan sebagainya.
Akses menuju stasiun juga sangat mudah, dengan tersedianya taksi, ojek online dan offline, angkot, serta bus kota untuk memudahkan penumpang mencapai lokasi stasiun.
Sebagai destinasi wisata, Tasikmalaya memiliki daya tarik tersendiri yang mencakup beragam jenis wisata, mulai dari sejarah, belanja, kuliner, hingga wisata keluarga. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak rute wisata dari berbagai kota di Jawa yang mengarah ke Tasikmalaya, termasuk dari Tangerang.
Meskipun tidak ada rute langsung menuju Tasikmalaya dari Tangerang, perjalanan dari Stasiun Tangerang merupakan opsi yang dapat diambil. Perjalanan dimulai dengan menggunakan KRL Tangerang Line pada pukul 05.13, kemudian dilanjutkan dengan KRL Cikarang Line, lalu Papandayan, dan akhirnya Malabar.
Jadwal keberangkatan terakhir dari Tangerang menuju Tasikmalaya adalah menggunakan KRL Soekarno-Hatta Line, dilanjutkan dengan KRL Cikarang Line, Papandayan, dan akhirnya Malabar pada pukul 22.57. Rentang waktu perjalanan ini cukup panjang, berkisar antara 7 hingga 13 jam, sehingga Anda perlu mempersiapkan segala sesuatu dengan baik sebelum memulai perjalanan panjang ke Tasikmalaya.