Kereta Api Senja Utama Solo
Kereta Api Senja Utama Solo atau yang dalam bahasa daerah disebut Sepur Senja Utama Sala, adalah layanan kereta kelas Bisnis dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui Daerah Operasi 6 Yogyakarta. Kereta kelas Bisnis ini melayani rute Kota Solo-Jakarta dengan koridor utama Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Jakarta Pasar Senen.
Kereta Api Senja Utama Solo melayani satu kali perjalanan pergi pulang setiap harinya. Waktu keberangkatan kereta ini menyesuaikan pada namanya, yaitu pada senja hari. Keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan tersedia pada pukul 17.30 dan perjalanan tersebut akan memakan waktu 9 jam 24 menit. Dengan demikian, KA Senja Utama Solo tujuan Stasiun Pasar Senen ini akan tiba di Kota Jakarta pada pukul 02.54. Sementara itu, keberangkatan dari Stasiun Jakarta Pasar Senen tersedia pada pukul sepuluh malam. Perjalanan ini akan memakan waktu 8 jam 55 menit sehingga KA Senja Utama Solo akan tiba di Stasiun Solo Balapan menjelang pukul tujuh pagi keesokan harinya.
Tarif Kereta Api Senja Utama Solo tersedia bervariasi. Tarif termurah tersedia untuk subkelas O yaitu sebesar Rp235.000. Adapun besaran tarif lainnya adalah Rp250.000 untuk subkelas N, Rp260.000 untuk subkelas K, dan yang termahal ada pada subkelas B dengan harga Rp275.000 per penumpang. Selain oleh subkelas (posisi tempat duduk dalam kereta) kereta, tarif tiket KA Senja Utama Solo juga dipengaruhi oleh jarak tempuh, waktu pemesanan tiket, dan waktu perjalanan. Khusus untuk perjalanan dengan jarak tempuh yang lebih pendek dalam layanan kereta ini, tarif tiketnya tersedia mulai dari Rp180.000 sampai dengan Rp215.000. Adapun fasilitas yang ada dalam setiap kereta penumpang KA Senja Utama Solo ini utamanya berupa AC, TV, toilet, bagasi kabin, tempat duduk seperti di pesawat, colokan listrik, dan layanan makan berbayar.
Dalam perjalanan KA Senja Utama Solo dari Jakarta ke Solo (maupun sebaliknya), terdapat beberapa stasiun yang akan disinggahi. Stasiun tersebut utamanya adalah Stasiun Klaten, Stasiun Yogyakarta, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Purwokerto, dan Stasiun Cirebon. Khusus KA Senja Utama Solo tujuan Stasiun Jakarta Pasar Senen, kereta juga akan singgah pada Stasiun Wonosari, Stasiun Kroya, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Jatinegara.
Info Menarik tentang Kereta Api Senja Utama Solo
Asal nama
Nama Senja Utama Solo memiliki asal usul yang sederhana. Nama tersebut digunakan untuk merujuk pada layanan KA Senja Utama Solo yang melakukan perjalanan keberangkatan dari atau ke Solo pada selepas senja.
Kereta tambahan
Dalam sejarahnya, KA Senja Utama Solo beberapa kali mendapat bantuan kereta tambahan. KA Senja Utama Solo Fakultatif biasanya hadir saat musim lonjakan penumpang, misalnya pada saat Lebaran dan musim liburan besar lainnya. Uniknya, kereta tambahan ini biasanya berupa satu unit kereta kelas Eksekutif berkapasitas 50 tempat duduk. Tarif tiket untuk KA Senja Utama Solo Fakultatif kelas Eksekutif ini umumnya ditawarkan dengan kisaran harga Rp300.000-Rp350.000 per penumpang.
Rangkaian kereta
Susunan rangkaian KA Senja Utama Solo biasanya terdiri atas satu lokomotif penarik, satu kereta bagasi, tujuh kereta kelas Bisnis, satu kereta makan pembangkit, dan satu pembangkit (namun jarang dipakai). Lokomotif penarik kereta yang digunakan oleh KA Senja Utama Solo adalah Lokomotif model CC201, CC203, dan CC206 milik Dipo Induk Yogyakarta.
Berhubung KA Senja Utama Solo hanya beroperasi pada malam hari, maka rangkaian kereta ini umumnya digunakan oleh KA Sidomukti (relasi Stasiun Solo Balapan-Stasiun Yogyakarta) dan KA Cirebon Ekspres (relasi Stasiun Jakarta Pasar Senen-Stasiun Cirebon) pada siang harinya.