Tentu masih ingat film zombie yang melejitkan nama aktor Korea Selatan, Gong Yoo (Train to Busan)? Adegan menegangkan lebih banyak ketimbang eskplorasi kota Busan sendiri. Jadi, untuk lebih mengenal kota Busan, kita kan bahas kota ini ya. Busan adalah kota pelabuhan terbesar di dunia dengan pusat aktivitas maritim dan perdagangan internasional terbaik di Korea Selatan. Kota Busan dikelilingi oleh laut tiga sisi, menciptakan pemandangan laut menakjubkan dan pantai yang indah. Kamu harus mencoba atraksi utama di kota ini yaitu pasar ikan Jagalchi. Selain itu masih aDa Gamcheon Culture Village, desa ikonik warna-warni yang dihiasi dengan seni jalanan dan mural yang indah. Busan juga menjadi tuan rumah festival film internasional yang terkenal yaitu Busan International Film Festival (BIFF). Busan juga bukan hanya kota pelabuhan namun pusat bisnis dan ekonomi di Korea Selatan dan kuliner laut yang lezat yaitu sup seafood pedas "haemul jjigae", serta pusat seni dan budaya karena banyaknya museum seni, galeri yang mendukung budaya dan seni lokal.
Jeju-si atau pulau Jeju dijuluki Samdado yaitu pulau yang berlimpah dengan tiga hal yakni bebatuan, wanita, dan angin. Ini karena pulau Jeju memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik. Pulau ini jadi salah satu objek wisata terkenal di Korea. Jika kamu penggemar olahraga ekstrem, gunung Hallasan adalah wisata pulau Jeju yang ekstrim. Gunung ini adalah tertinggi di Korea dan masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Selain itu kamu bisa menikmati air terjun Jeongbang yang tak ada duanya di Asia karena airnya langsung masuk ke laut. Kamu bisa berjalan-jalan di pinggir pantainya yang berbatu dan menangkap seafood segar di laut. Jika suka wisata seni, kamu bisa masuk ke museum jeju fok village, Ini adalah destinasi pilihan keluarga. Di sini kmu bisa lihat gambaran kehidupan masyarakat Korea abad 19. Tak ketinggalan di sini juga ada pertunjukkan musik tradisional khas Korea dan spot untuk meramal masa depan.
Selain Seoul yang menjadi kota metropolitan, Daejon juga salah satunya. Akses ke kota Daejon juga termasuk mudah. Kamu bisa menggunakan KTX, mobil, atau bis dari Seoul. Kota ini ikonik dan sarat dengan teknologi. Ini yang menjadikan Daejeon mendapat julukan Asia's Silicon Valley. Daejeon juga punya banyak kawasan wisata alam, salah satunya Hanbat Arboretum dengan 19 taman yang temanya berbeda-beda. Hal menarik lainnya adalah Daejeon Brdige Expo yang bisa dilewati saat memasuki area Expo Park. Ketika melewati jembatannya, kamu akan disambut lampu cantik dan permainan air yang ada di sisi kanan dan kiri jembatan.
Kota Pohang berada di Gyeongsang Utara dan jadi terkenal karena berkat drakor "Hometown Cha Cha Cha. Kota ini memiliki penduduk kira-kira 517.322 jiwa dan menjadi salah satu kota terbesar di Korea Selatan. Wilayah kota Pohang terkenal dengan wine dan destinasi wisata yang wajib didatangi. Salah satu destinasinya adalah gunung Nayeon San dan pantai Pohang. Pantainya menyuguhkan acara tradisional untuk menyambut tahun baru yaitu "Homigot Sunrise Festival". Di festival ini kamu bisa menikmati konser musik, kembang api, dll. Uniknya lagi, di kota inilah matahari terbit pertama kalinya untuk wilayah Korea Selatan.
Kalau kamu berkunjung ke Korea Selatan pada musim semi, sempatkan berkunjung ke Changwan. Ini karena kota ini dikenal dengan festival cherry blossom yang diadakan setiap tahun selama 10 hari. Di kota ini juga banyak spot cantik untuk berfoto dengan bunga sakura.
Jeonju adalah kota tempat lahirnya kuliner terkenal Korea Selatan, Bibimbap. Di Jeonju, kamu bisa menikmati bibimbap dengan bahan baku segar dan khas. Bahan bakunya diproduksi langsung dari pertanian dekat Jeonju.
Kota metropolitan dan pelabuhan utama ini adalah kota terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Seoul dan Busan. Kota ini memiliki populasi jiwa lebih dari 2,6 juta. Incheon jadi kota penting karena selain menjadi kota pelabuhan juga memiliki Bandara Internasional yang menjadi bandar udara terbaik di dunia. Incheon juga jadi salah satu tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002. Incheon juga terkenal sebagai penghasil tekstil, karena ada Sochang Fabric di pulau Ganghwado. Hasil tekstilnya bahkan diekspor sampai AS dan China. Di pabriknya kamu bisa mencoba mendekorasi sapu tangan sendiri dengan alat semacam stempel dan lihat proses memintal kapas menjadi benang dan kain.
Jika kamu berencana liburan ke Korea Selatan, entah itu untuk mengunjungi Jeju, belajar buat kimchi, lihat bunga sakura, ini yang harus dipersiapkan:
Perbedaan waktu antara Korea Selatan dan Jakarta, Indonesia adalah 2 jam, lebih dulu Korea Selatan. Jadi jika saat ini di Jakarta jam 18.00, maka di Korea Selatan pukul 20.00. Tak terlalu berbeda jauh sekalipun kamu pergi dini hari, karena perbedaan waktunya sama dengan WIT (waktu Indonesia Timur) di Papua.
Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Korea Selatan. Mulai dari wisata belanja di Myeongdong dimana kamu bisa belanja kosmetik dan skincare Korea. Lalu untuk kamu yang suka sejarah, kamu bisa mengeksplorasi bangunan bersejarah yang unik di Korea Selatan dengan busana tradisional Hanbook yang juga sangat unik. Selain itu masih ada pertunjukkan seniman jalanan di Hongdae yang digelar sepanjang tahun dengan pagelaran tari dan musik. Kamu juga bisa berkunjung ke perpustakaan di COEX yang memiliki koleksi lebih dari 50 ribu buku. Suka dengan wisata budaya, kamu bisa belajar budaya Korea di Dongdaemun Design Plaza yang dilengkapi dengan nuansa futuristik dan dukungan lampu LED yang menawan. Atau naik cable car di Namsan Tower buat kamu yang gak takut dengan ketinggian. Namsan Tower adalah icon dari kota Seoul yang berada persis di jantung kota. Kamu bisa mencapai puncak menaranya dengan menggunakan layanan cable car. Cukup mengeluarkan budget sekitar Rp100.000 atau mendaki di jalur pendeknya selama 30 menit (sekitar 2km) kalau kamu kuat.
Tentu masih ingat film zombie yang melejitkan nama aktor Korea Selatan, Gong Yoo (Train to Busan)? Adegan menegangkan lebih banyak ketimbang eskplorasi kota Busan sendiri. Jadi, untuk lebih mengenal kota Busan, kita kan bahas kota ini ya. Busan adalah kota pelabuhan terbesar di dunia dengan pusat aktivitas maritim dan perdagangan internasional terbaik di Korea Selatan. Kota Busan dikelilingi oleh laut tiga sisi, menciptakan pemandangan laut menakjubkan dan pantai yang indah. Kamu harus mencoba atraksi utama di kota ini yaitu pasar ikan Jagalchi. Selain itu masih aDa Gamcheon Culture Village, desa ikonik warna-warni yang dihiasi dengan seni jalanan dan mural yang indah. Busan juga menjadi tuan rumah festival film internasional yang terkenal yaitu Busan International Film Festival (BIFF). Busan juga bukan hanya kota pelabuhan namun pusat bisnis dan ekonomi di Korea Selatan dan kuliner laut yang lezat yaitu sup seafood pedas "haemul jjigae", serta pusat seni dan budaya karena banyaknya museum seni, galeri yang mendukung budaya dan seni lokal.
Jeju-si atau pulau Jeju dijuluki Samdado yaitu pulau yang berlimpah dengan tiga hal yakni bebatuan, wanita, dan angin. Ini karena pulau Jeju memiliki keindahan alam dan kebudayaan yang unik. Pulau ini jadi salah satu objek wisata terkenal di Korea. Jika kamu penggemar olahraga ekstrem, gunung Hallasan adalah wisata pulau Jeju yang ekstrim. Gunung ini adalah tertinggi di Korea dan masuk dalam situs warisan dunia UNESCO. Selain itu kamu bisa menikmati air terjun Jeongbang yang tak ada duanya di Asia karena airnya langsung masuk ke laut. Kamu bisa berjalan-jalan di pinggir pantainya yang berbatu dan menangkap seafood segar di laut. Jika suka wisata seni, kamu bisa masuk ke museum jeju fok village, Ini adalah destinasi pilihan keluarga. Di sini kmu bisa lihat gambaran kehidupan masyarakat Korea abad 19. Tak ketinggalan di sini juga ada pertunjukkan musik tradisional khas Korea dan spot untuk meramal masa depan.
Selain Seoul yang menjadi kota metropolitan, Daejon juga salah satunya. Akses ke kota Daejon juga termasuk mudah. Kamu bisa menggunakan KTX, mobil, atau bis dari Seoul. Kota ini ikonik dan sarat dengan teknologi. Ini yang menjadikan Daejeon mendapat julukan Asia's Silicon Valley. Daejeon juga punya banyak kawasan wisata alam, salah satunya Hanbat Arboretum dengan 19 taman yang temanya berbeda-beda. Hal menarik lainnya adalah Daejeon Brdige Expo yang bisa dilewati saat memasuki area Expo Park. Ketika melewati jembatannya, kamu akan disambut lampu cantik dan permainan air yang ada di sisi kanan dan kiri jembatan.
Kota Pohang berada di Gyeongsang Utara dan jadi terkenal karena berkat drakor "Hometown Cha Cha Cha. Kota ini memiliki penduduk kira-kira 517.322 jiwa dan menjadi salah satu kota terbesar di Korea Selatan. Wilayah kota Pohang terkenal dengan wine dan destinasi wisata yang wajib didatangi. Salah satu destinasinya adalah gunung Nayeon San dan pantai Pohang. Pantainya menyuguhkan acara tradisional untuk menyambut tahun baru yaitu "Homigot Sunrise Festival". Di festival ini kamu bisa menikmati konser musik, kembang api, dll. Uniknya lagi, di kota inilah matahari terbit pertama kalinya untuk wilayah Korea Selatan.
Kalau kamu berkunjung ke Korea Selatan pada musim semi, sempatkan berkunjung ke Changwan. Ini karena kota ini dikenal dengan festival cherry blossom yang diadakan setiap tahun selama 10 hari. Di kota ini juga banyak spot cantik untuk berfoto dengan bunga sakura.
Jeonju adalah kota tempat lahirnya kuliner terkenal Korea Selatan, Bibimbap. Di Jeonju, kamu bisa menikmati bibimbap dengan bahan baku segar dan khas. Bahan bakunya diproduksi langsung dari pertanian dekat Jeonju.
Kota metropolitan dan pelabuhan utama ini adalah kota terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Seoul dan Busan. Kota ini memiliki populasi jiwa lebih dari 2,6 juta. Incheon jadi kota penting karena selain menjadi kota pelabuhan juga memiliki Bandara Internasional yang menjadi bandar udara terbaik di dunia. Incheon juga jadi salah satu tuan rumah Piala Dunia FIFA 2002. Incheon juga terkenal sebagai penghasil tekstil, karena ada Sochang Fabric di pulau Ganghwado. Hasil tekstilnya bahkan diekspor sampai AS dan China. Di pabriknya kamu bisa mencoba mendekorasi sapu tangan sendiri dengan alat semacam stempel dan lihat proses memintal kapas menjadi benang dan kain.
Jika kamu berencana liburan ke Korea Selatan, entah itu untuk mengunjungi Jeju, belajar buat kimchi, lihat bunga sakura, ini yang harus dipersiapkan:
Perbedaan waktu antara Korea Selatan dan Jakarta, Indonesia adalah 2 jam, lebih dulu Korea Selatan. Jadi jika saat ini di Jakarta jam 18.00, maka di Korea Selatan pukul 20.00. Tak terlalu berbeda jauh sekalipun kamu pergi dini hari, karena perbedaan waktunya sama dengan WIT (waktu Indonesia Timur) di Papua.
Ada banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di Korea Selatan. Mulai dari wisata belanja di Myeongdong dimana kamu bisa belanja kosmetik dan skincare Korea. Lalu untuk kamu yang suka sejarah, kamu bisa mengeksplorasi bangunan bersejarah yang unik di Korea Selatan dengan busana tradisional Hanbook yang juga sangat unik. Selain itu masih ada pertunjukkan seniman jalanan di Hongdae yang digelar sepanjang tahun dengan pagelaran tari dan musik. Kamu juga bisa berkunjung ke perpustakaan di COEX yang memiliki koleksi lebih dari 50 ribu buku. Suka dengan wisata budaya, kamu bisa belajar budaya Korea di Dongdaemun Design Plaza yang dilengkapi dengan nuansa futuristik dan dukungan lampu LED yang menawan. Atau naik cable car di Namsan Tower buat kamu yang gak takut dengan ketinggian. Namsan Tower adalah icon dari kota Seoul yang berada persis di jantung kota. Kamu bisa mencapai puncak menaranya dengan menggunakan layanan cable car. Cukup mengeluarkan budget sekitar Rp100.000 atau mendaki di jalur pendeknya selama 30 menit (sekitar 2km) kalau kamu kuat.