Bandara Selaparang Airport (AMI) / Selaparang Airport

Bayangkan diri Anda sedang merencanakan perjalanan dari Bandara Selaparang, Mataram. Bandara yang dibuka pada tahun 1974 ini, telah menjadi gerbang utama ke dan dari Lombok, menyajikan keindahan alam dan budaya yang memikat. Dengan pilihan penerbangan yang beragam, Anda dapat dengan mudah mengeksplorasi destinasi impian Anda.

Mengatur perjalanan Anda melalui Traveloka memudahkan pencarian penerbangan yang sesuai dengan jadwal dan kebutuhan Anda. Nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam merencanakan perjalanan Anda, mulai dari pemesanan tiket hingga pencarian informasi penerbangan terkini dari Bandara Selaparang. Dengan layanan yang efisien dan ramah pengguna, Anda siap untuk memulai petualangan yang tak terlupakan dari pulau yang eksotis ini.

Sejarah Bandara Selaparang

Bandara Selaparang, yang terletak di Mataram, adalah bandara pertama di Pulau Lombok, dibuka pada tahun 1974. Nama "Selaparang" sendiri diambil dari nama Kerajaan Selaparang yang pernah berjaya di pulau ini. Fungsi bandara ini sangat vital sebagai pintu gerbang utama ke Lombok sebelum akhirnya layanan penerbangan dipindahkan ke Bandara Internasional Lombok pada tahun 2011.

Memiliki landasan pacu yang cukup panjang, Bandara Selaparang mampu menampung pesawat-pesawat ukuran sedang. Sepanjang operasinya, bandara ini terus berkembang, mulai dari penambahan fasilitas hingga peningkatan layanan. Di masa jayanya, Bandara Selaparang melayani tidak hanya penerbangan domestik tetapi juga internasional seperti penerbangan ke Singapura dan Malaysia, menjadikannya titik penting dalam penghubung antar negara di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Bandara Selaparang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Lombok. Letaknya yang strategis, dekat dengan pusat kota Mataram dan berbagai destinasi wisata populer seperti Senggigi, membuatnya semakin penting dalam sejarah transportasi dan perekonomian lokal.

Kini, meski sudah tidak beroperasi, Bandara Selaparang masih memiliki nilai historis yang tinggi bagi masyarakat Lombok dan para pelancong yang pernah menggunakan fasilitas bandara ini. Bangunan-bangunan di bandara masih berdiri, menyimpan cerita dan kenangan dari masa lalu yang ramai dan sibuk.

Infrastruktur dan Fasilitas

Bandara Selaparang, meskipun kini tidak lagi beroperasi, masih memiliki infrastruktur yang menjadi saksi bisu kemajuan penerbangan di pulau Lombok. Struktur dan fasilitasnya yang pernah mendukung ribuan perjalanan ini tetap menarik untuk disimak, terutama bagi Anda yang tertarik dengan sejarah penerbangan Indonesia.

Terminal Penumpang

Terminal penumpang di Bandara Selaparang dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan domestik dan internasional. Terminal ini dilengkapi dengan ruang tunggu yang nyaman dan sistem informasi penerbangan yang efisien, memastikan penumpang mendapatkan pengalaman yang lancar sebelum keberangkatan. Saat operasional, terminal ini menyediakan berbagai fasilitas seperti kios makanan dan minuman, toko suvenir, dan layanan sewa mobil yang memudahkan perjalanan Anda. Meskipun kini terminal ini tidak lagi mengoperasikan penerbangan, fasilitas tersebut sempat menjadi bagian integral bagi ribuan wisatawan yang berkunjung ke Lombok.

Layanan Transportasi

Ketika Bandara Selaparang masih beroperasi, akses transportasi di bandara ini cukup lengkap. Dari dan menuju bandara, Anda bisa menggunakan taksi, bus kota, atau bahkan layanan sewa mobil. Terletak tidak jauh dari pusat kota Mataram, akses ke bandara cukup mudah dan cepat. Layanan taksi tersedia selama 24 jam, dan tarifnya diatur dengan meteran resmi sehingga Anda tidak perlu khawatir akan tarif yang mahal. Selain itu, jasa rental mobil juga banyak tersedia bagi Anda yang membutuhkan privasi dan kenyamanan lebih selama di Lombok. Meski kini Bandara Selaparang tidak lagi beroperasi, layanan transportasi ini sempat menjadi tulang punggung mobilitas di area bandara tersebut.

Penerbangan dari Selaparang Airport (AMI)

Maskapai dan Destinasi

Selaparang Airport, meski telah berhenti beroperasi pada tahun 2011, semasa aktifnya menyediakan sejumlah penerbangan yang menjangkau berbagai destinasi. Maskapai seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Merpati Nusantara Airlines adalah beberapa yang semasa operasionalnya, melayani baik rute domestik maupun internasional. Destinasi populer termasuk Jakarta, Surabaya, dan Denpasar. Selain itu, terdapat juga penerbangan internasional menuju Singapura dan Malaysia, memperkaya pengalaman para pelancong yang ingin menjelajahi lebih jauh dari Lombok.

Kondisi saat ini, meskipun Bandara Selaparang tidak lagi melayani penerbangan, keberadaannya masih menjadi bagian penting dari sejarah penerbangan di Indonesia. Anda dapat menjelajahi fasilitas bandara yang masih tersisa sebagai bagian dari pengalaman wisata bersejarah di Lombok.

Pengalaman Penerbangan

Dari Bandara Selaparang, pengalaman penerbangan Anda dimulai dengan menikmati kenyamanan dan layanan yang efisien. Terminal penumpang, dengan ruang tunggu yang luas, membantu dalam mempersiapkan Anda untuk penerbangan Anda. Sistem informasi penerbangan memberikan update terjadwal yang akurat, memastikan Anda selalu mendapatkan informasi terbaru tentang penerbangan Anda.

Fasilitas di bandara seperti kios makanan dan toko suvenir menambah kenyamanan Anda sebelum berangkat. Meski kini tidak beroperasi, mengunjungi bekas terminal dan fasilitas ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana bandara ini pernah menjadi jembatan udara vital yang menghubungkan Lombok dengan dunia luar. Keberadaan layanan sewa mobil dan taksi di masa operasionalnya juga memudahkan para wisatawan dalam memulai petualangan mereka di pulau Lombok, baik untuk tujuan wisata maupun bisnis.

Dampak Terhadap Pariwisata Lokal

Bandara Selaparang di Mataram berperan besar dalam meningkatkan pariwisata di Lombok. Sebagai bandara utama sebelum Bandara Internasional Lombok beroperasi, Selaparang mempermudah akses bagi para wisatawan yang ingin mengeksplorasi keindahan Lombok. Saat itu, penerbangan langsung ke destinasi internasional seperti Singapura dan Malaysia dan kota-kota besar di Indonesia, seperti Jakarta dan Surabaya, meningkatkan jumlah pengunjung yang mengalir ke pulau tersebut.

Penyediaan penerbangan yang beragam dari Selaparang juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Wisatawan yang datang membawa dampak positif pada sektor hospitality dan jasa di daerah sekitar, terutama dalam hal penginapan, restoran, dan transportasi lokal. Efek domino dari peningkatan jumlah wisatawan ini turut mendukung pengembangan infrastruktur dan fasilitas lokal, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat.

Selain itu, keberadaan Bandara Selaparang juga membantu mempromosikan budaya dan tradisi Lombok ke mata dunia. Lewat berbagai festival dan event yang mudah diakses via bandara, lebih banyak orang mengenal keunikan budaya Sasak, yang menjadi salah satu magnet utama pariwisata daerah ini. Ini bukan hanya meningkatkan kebanggaan lokal tetapi juga menambahkan nilai ekonomi melalui sektor pariwisata.

Meskipun kini telah tidak beroperasi, pengaruh historis dan kontribusi Bandara Selaparang terhadap pariwisata Lombok masih terasa. Itu membuktikan bagaimana infrastruktur transportasi yang strategis penting untuk pertumbuhan pariwisata di suatu daerah.

Mengingat peranan vital Bandara Selaparang dalam sejarah penerbangan dan pariwisata di Lombok pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk mengunjungi lokasi bersejarah ini. Meskipun tidak lagi beroperasi sebagai bandara aktif nilai historis dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi lokal tetap menjadi daya tarik yang kuat. Kunjungi dan rasakan sendiri bagian penting dari sejarah Lombok ini yang masih terjaga hingga hari ini. Pengalaman ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan Anda tentang Lombok tetapi juga memberikan perspektif unik tentang evolusi transportasi dan pariwisata di pulau tersebut.